BerandaHits
Rabu, 7 Apr 2020 11:56

Tips Mencegah Covid-19 saat Naik Transportasi Umum

Penggunaan transportasi umum bisa memicu penularan covid-19 (instagram.com/fahreza_archive)

Meskipun pemerintah mengimbau masyarakat untuk di rumah aja, nggak semua orang bisa melakukannya. Kalau kamu masih harus keluar dan memakai transportasi umum, nih ada beberapa tips agar aman dari Covid-19.

Inibaru.id – Masih banyak orang yang harus pergi ke luar rumah demi bekerja atau melakukan hal lainnya. Hal ini membuat sarana transportasi umum seperti bus atau kereta juga masih ramai. Kalau kamu khawatir tertular covid-19 atau virus corona, sebaiknya menerapkan beberapa tips saat memakai transportasi umum.

Berikut adalah tips-tips tersebut.

1. Selalu pakai masker

Orang memakai masker. (Freepik)

Hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal PLoS Pathogen menunjukkan kalau penggunaan masker bedah bisa mencegah penularan flu dan virus tiga kali lebih baik dibandingkan dengan nggak memakainya. Selain itu, penelitian dari U.S National Library of Medicine menunjukkan kalau masker bedah atau masker kain sama-sama dapat mengurangi risiko penularan mikroorganisme, walaupun efektifitas masker bedah memang lebih baik.

Pokoknya, apapun jenis maskernya, masih lebih baik dipakai daripada nggak pakai sama sekali. Apalagi sekarang pemerintah sudah mewajibkan masyarakat memakai masker di luar rumah atau tempat umum.

2. Hindari naik transportasi umum pada jam sibuk dan jaga jarak dengan penumpang lain

Penerapan physical distancing. (Shutterstock)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan pemerintah Indonesia meminta masyarakat untuk menerapkan physical distancing, khususnya jika berada di luar rumah. Kita pun wajib menerapkannya saat memakai transportasi umum.

Usahakan untuk menjaga jarak dengan mengatur tempat duduk supaya berjauhan dengan penumpang lainnya. Makanya, usahakan nggak naik transportasi umum seperti bus, kereta, atau MRT pas lagi jam sibuk supaya kamu dan penumpang lain nggak saling berdekatan.

3. Jangan pegang handrail secara langsung

Penumpang berdiri memegang handrail. (Kompas.com)

Kalau kamu lagi naik transportasi umum dan terpaksa berdiri, jangan sentuh handrail atau pegangan secara langsung ya. Usahakan untuk melapisi tangan dengan tisu, sarung tangan, atau benda lainnya supaya mikroorganisme dan virus yang ada di handrail nggak pindah ke tanganmu.

Tapi, yang paling penting setelah kamu sampai tujuan, segera buang tisu ke tempat sampah dan mencuci tangan dengan sabun dan air. Hal ini bisa mencegah penularan Covid-19. Jika nggak ada sabun dan air, hand sanitizer juga bisa digunakan sebagai alternatif.

4. Selalu sedia hand sanitizer

Penggunaan hand sanitizer semprot. (Freepik)

Ada baiknya kamu selalu membawa hand sanitizer di tas. Jika nggak ada air atau sabun, kita bisa memakainya setelah turun dari transportasi umum. Hanya, jika sudah sampai ke tempat tujuan, sebaiknya kita tetap mencuci tangan dengan sabun dan air

5. Kalau ada uang lebih, pertimbangkan untuk naik taksi saja

Orang naik taksi. (Thinkstock)

Naik taksi lebih aman daripada naik transportasi umum seperti bus, kereta, maupun MRT. Kalau kamu naik taksi, pastikan untuk duduk di kursi belakang dan jaga jarak dengan sopir. Sebelum naik, sebaiknya kamu menyemprotkan disinfektan ke gagang pintu dan memakai masker. Setelah keluar, gunakan air dan sabun atau hand sanitizer untuk mencuci tangan.

6. Ganti dan cuci baju setelah sampai di rumah

Orang mencuci baju. (Freepik)

Setelah kamu pulang dari berpergian, segera mandi dan ganti baju. Baju yang baru dipakai juga sebaiknya segera dicuci sesampainya di rumah. Hal ini disebabkan oleh virus corona yang bisa bertahan di permukaan benda selama beberapa jam hingga beberapa hari.

Center for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan pencucian baju dengan air panas dan menjemurnya sampai benar-benar kering. Selain itu jangan lupa untuk menyemprotkan desinfektan. Hal ini juga bisa mencegah penularan Covid-19.

Jangan lupa untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat guna mencegah Covid-19. Kalau kamu nggak ada kepentingan, mendingan di rumah aja ya, Millens? (IDN/MG30/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024