BerandaHits
Sabtu, 28 Nov 2025 15:00

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

Ketua DPRD Jateng Sumanto saat pengesahan APBD 2026. (DPRD Jateng)

DPRD Jawa Tengah resmi mengesahkan APBD 2026 dengan fokus mempertahankan posisi Jateng sebagai lumbung pangan nasional. Meski dana transfer dari pusat turun signifikan, sektor pertanian, peternakan, dan penguatan ekonomi tetap menjadi prioritas utama.


Inibaru.id - Rapat Paripurna DPRD Jateng pada Jumat, 28 November 2025, terasa lebih padat dari biasanya. Di ruang sidang yang penuh, para anggota dewan menyepakati Raperda APBD 2026, sebuah dokumen penting yang bakal menentukan arah pembangunan Jateng setahun ke depan.

APBD 2026 disahkan dengan struktur pendapatan Rp23,74 triliun dan belanja Rp24,15 triliun. Ada defisit Rp414,5 miliar yang kemudian ditutup melalui pembiayaan daerah dalam jumlah yang sama, sehingga SiLPA 2026 ditargetkan nihil.

Rapat dipimpin Ketua DPRD Jateng Sumanto, didampingi para wakil ketua, serta dihadiri Wakil Gubernur Taj Yasin. Dari podium, Sumanto mengingatkan kembali inti dari arah pembangunan provinsi ini.

“Prioritas anggaran dan kebijakan masih mengacu pada visi-misi gubernur yaitu Jawa Tengah menjadi Lumbung Pangan Nasional,” ujarnya.

Namun, Sumanto tak menutupi kenyataan bahwa tahun anggaran mendatang tak sepenuhnya mulus. Penurunan dana transfer pusat membuat APBD 2026 harus diracik lebih cermat.

Meski jumlah anggaran mengalami penurunan, namun Jateng tetap berkomitmen untuk menjadi lumbung pangan nasional. (DPRD Jateng)

“Anggaran ini jumlahnya turun dari tahun kemarin karena dana transfer turun sekitar Rp1,52 triliun. Kalau kemarin Rp24,48 triliun, sekarang Rp22,16 triliun. Jadi masih pada posisi menjadi disetujui hari ini,” jelasnya.

Dia berharap sektor pertanian dan peternakan, tulang punggung utama lumbung pangan tetap mendapat ruang maksimal meskipun anggaran menipis.

Di sisi lain, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jateng melalui Dwi Yasmanto juga menyampaikan sejumlah rekomendasi strategis. Pada bidang pangan dan ekonomi, Banggar menekankan pentingnya optimalisasi PT Jateng Agro Berdikari (JTAB) agar peran Jateng sebagai lumbung pangan nasional benar-benar terasa.

Realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan kredit kelembagaan di Bank Jateng pun diminta dimaksimalkan agar lebih banyak pelaku usaha kecil yang terbantu.

Di bidang kesejahteraan sosial, DPRD mendorong perbaikan verifikasi dan validasi data By Name By Address untuk program rumah tidak layak huni. Targetnya 10.000 unit bisa diperbaiki dengan tepat sasaran. Sinkronisasi Data Tunggal Sosial & Ekonomi Nasional (DTSEN) juga menjadi catatan penting agar berbagai jenis bantuan benar-benar sampai ke warga yang membutuhkan.

Sementara untuk infrastruktur dan pendidikan, rekomendasinya mencakup peningkatan kualitas jalan terutama yang berbatasan dengan provinsi lain hingga pembenahan sarana prasarana sekolah negeri maupun swasta secara lebih komprehensif. Dukungan bagi UKM pun ikut mendapat sorotan. Koperasi Merah Putih, misalnya, dinilai perlu didampingi lebih intens oleh Dinas Koperasi dan UKM agar manajemen dan data keanggotaannya semakin rapi.

Dari pihak eksekutif, Wakil Gubernur Taj Yasin mengapresiasi kerja DPRD dalam proses penyusunan APBD yang menurutnya berjalan produktif.

“Kolaborasi produktif antara pemerintah provinsi dan DPRD Jateng menjadi pondasi kuat mengimplementasikan program pembangunan demi mengakselerasikan kesejahteraan dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” katanya.

Dengan anggaran yang lebih terbatas dan tantangan ekonomi ke depan yang semakin dinamis, APBD 2026 menjadi ujian baru bagi Jateng. Namun satu hal tetap dipertahankan soal ambisi besar menjaga posisi sebagai lumbung pangan nasional. (Ike P/E01)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: