BerandaHits
Minggu, 3 Des 2022 14:18

Tiga Alasan Daging Sapi Australia Dicintai Penikmat Steak

Steak dari daging sapi Australia memiliki banyak penggemar di dunia. (Pixabay/Emrevonal)

Daging sapi dari Australia memang terkenal nikmat dan cocok diolah menjadi steak. Kenapa bisa begitu? Ini dia alasannya.

Inibaru.id - Apapun masakannya, jika itu menggunakan bahan daging sapi Australia, dijamin makanan akan terasa enak.

Selama ini Australia dikenal sebagai penghasil daging berkualitas, kan? Salah satu sebabnya adalah iklim ideal tempat sapi diternakkan.

Managing Director PT Subur Arta Utama Alexander Hansen, sebagai importir daging berpengalaman mengatakan ada tiga hal yang menjadikan daging sapi Australia menjadi favorit di banyak negara, termasuk Indonesia.

Tiga hal itu adalah sebagai berikut.

Iklim dan Jenis Pakan

Ilustrasi: Sapi yang diberi makan lemak akan punya cita rasa lebih wangi dan lembut dagingnya. (Robynmac)

Menurut Alexander, sapi Australia mengonsumsi berbagai jenis pakan berupa biji-bijian seperti jagung, barley, hingga gandum atau biasa disebut grainfed. Sementara itu, sapi Indonesia umumnya dikenal sebagai grassfed atau pemakan rumput.

Alex mengatakan, pemberian pakan akan berpengaruh besar pada tekstur dan rasa daging sapi. Ini yang terjadi pada daging sapi Australia dan Indonesia.

"Jika dibandingkan, sapi yang mengonsumsi gandum dengan sapi yang hanya makan rumput, punya karakteristik berbeda. Kenapa? Karena gandum punya lemak. Sapi yang dikasih makan lemak akan punya cita rasa lebih wangi dan lembut dagingnya," kata Alex dalam acara "Taste and Create with Australia", Rabu (30/11/2022) malam.

Pengembangbiakan Keturunan

Alex yang telah 30 tahun berkecimpung dalam bisnis peternakan sapi menjelaskan bahwa peternakan sapi di Australia sangat menjaga sistem keturunan sapi melalui penelitian. Dengan begitu saat dilakukan kawin silang atau cross breeding bisa menghasilkan hewan sapi dengan kualitas daging lebih baik.

"Sistem ketertelusuran sapi sangat mempengaruhi kualitas daging. Kita mesti tahu kapan produksinya, umurnya berapa, makannya apa, keturunannya apa, genetiknya kayak gimana? Kami sangat menjaga integritas produk mulai dari peternakan hingga ke meja makan, sehingga sapi Australia dapat dilacak sampai ke tempat tujuan" ujarnya.

Bobot dan Harga

Ilustrasi: Biasanya sapi Australia akan disembelih saat bobotnya mencapai 300-350 kilogram. (AFP)

Secara umum, Sapi Australia dan Indonesia umumnya memiliki bobot rata-rata dan usia penyembelihan yang berbeda. Alex mengatakan, sapi Indonesia biasanya akan disembelih saat memiliki bobot 250-300 kilogram dengan hasil daging sebesar 50 persen dari bobot total. Bobot total itu dikurangi dengan adanya darah, kotoran, dan tulang.

Sementara, sapi Australia biasanya akan disembelih saat bobotnya mencapai 300-350 kilogram. Jadi semakin lama makannya, semakin besar sapi. Hal tersebut membuat peternak sapi nggak merugi.

"Penentuan bobot sapi sebelum disembelih ini merupakan hal penting. Sebab, bila umur sapi terlalu muda, bobotnya masih belum mencapai minimum. Jika terlalu lama dibiarkan sebelum disembelih, peternak perlu memikirkan biaya pakan. Hasilnya jadi tidak maksimal," imbuhnya.

Itulah tiga alasan di balik lezatnya daging sapi Australia. Jadi, sekarang kamu sudah tahu kenapa daging jenis ini harganya mahal di supermarket, kan? (Siti Khatijah/E05)

Artikel ini telah terbit di Media Indonesia dengan judul Ini Lo yang Membuat Daging Sapi Australia Mendunia.

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: