BerandaHits
Sabtu, 26 Feb 2021 11:23

Ternyata, Pasien Pertama Mak Erot Adalah Orang Jepang!

Mak Erot bersama Aming. (Konsultasi Digital Marketing)

Kalau ada masalah disfungsi ereksi, pasti yang kali pertama terpikir adalah Mak Erot. Beliau memang legenda dalam hal pengobatan masalah ini. Hanya, tahu nggak kalau pasien pertama Mak Erot adalah orang Jepang, bukan orang Indonesia?<br>

Inibaru.id - Kamu tentu nggak asing dengan nama Mak Erot, Millens? Di Indonesia, nama itu identik dengan pengobatan masalah reproduksi para laki-laki. Hanya, kamu tahu nggak kalau pasien pertama Mak Erot adalah orang Jepang, bukan orang Indonesia?

Meskipun tokoh ini sudah meninggal di Gunung Pasir Baru, Kampung Cigadog, Desa Caringin, Cisolok, Sukabumi pada 2008 lalu, namanya masih melegenda hingga sekarang. Praktik pengobatan masalah reproduksinya kini diteruskan oleh anaknya, Saepuloh. Nah, sang anak juga sempat membeberkan sejumlah kisah unik ibunya.

Ternyata, Mak Erot telah melakukan praktek pengobatan alat vital sejak zaman penjajahan Jepang atau pada sekitar 1940-an. Ilmu yang digunakan oleh Mak Erot untuk melakukan pengobatan itu dia dapatkan usai berpuasa selama 40 hari.

"Saat itu Mak bermimpi didatangi oleh pria yang mengenakan baju serba putih. Pria itu mengatakan kepada Mak bahwa ilmu yang ia berikan untuk bekal dirinya dan seluruh keturunannya. Ilmu tersebut harus digunakan untuk menolong orang," jelas Saepuloh.

Mak Erot berjasa besar bagi orang-orang dengan masalah kelamin. (Shutterstock)<br>

Nggak lama setelah mimpi itu, ada serdadu Jepang yang datang ke rumah Mak Erot. Ternyata, prajurit itu minta diobati karena mengalami gangguan disfungsi ereksi. Singkatnya, keluhan tentara Jepang itu mampu diatasi Mak Erot. Semenjak saat itulah namanya mulai terkenal sebagai tabib kejantanan.

Saepuloh menerangkan kalau ada tiga jenis ramuan yang dia berikan kepada pasien. Untuk yang dioles, bahan-bahannya berasal dari binatang. Sementara, ramuan yang diminum dan dimakan bahan bakunya dari tanaman.

Nah, untuk ramuan terakhir, bahan-bahannya nggak bakal dibocorkan karena jadi rahasia keluarga. Meski begitu, Saepuloh mengaku tanaman-tanaman liar ini nggak sulit dicari karena tumbuh di sekitar rumah.

“Kalau ditanam secara sengaja malah mengurangi khasiatnya,” ujar Saepuloh.

Mak Erot saat melakukan pengobatan. (Jeda.id)

Hingga saat ini, pasien masih berdatangan di tempat Mak Erot. Tak hanya mengatasi masalah seksualitas, ada juga yang ingin memperpanjang alat kelaminnya. Hanya, bagi mereka yang ingin memperpanjang alat kelamin, harus membuat surat perjanjian terlebih dahulu.

Sebelum meninggal, Mak Erot sempat meminta semua keluarganya berkumpul dan berwasiat agar anak-cucunya meneruskan pengobatan terapinya. Dia juga berpesan kepada keluarga untuk banyak menyumbang ke masjid dan pesantren setiap ada rezeki.

Sesuai wasiatnya, terapi pengobatan Mak Erot dilanjutkan oleh anak-cucu. Semua metode dan rahasia pengobatannya tentu sudah diwariskan kepada mereka.

Nggak nyangka ya Millens kalau pasien pertama Mak Erot adalah orang Jepang. (Oke/IB28/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: