BerandaHits
Senin, 5 Des 2021 10:06

Teh Sebaiknya Nggak Diseduh dengan Air Mendidih

Ternyata, teh setidaknya nggak diseduh dengan air mendidih. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Kebanyakan orang menyeduh teh dengan air mendidih. Padahal, sebaiknya minuman ini nggak diseduh dengan air panas, lo. Apa alasannya, ya?

Inibaru.id – Selain minum kopi, orang Indonesia juga gemar minum teh, Millens. Nggak hanya teh manis dingin yang bisa kamu dapatkan di warung-warung atau tempat makan, teh panas juga sering dikonsumsi, lo. Masalahnya, menurut pakar, sebaiknya kamu nggak menyeduh teh dengan air mendidih, lo.

Kamu bisa memilih teh celup atau teh tubruk. Dua-duanya mudah untuk dibuat, yakni dengan tinggal menuangkannya ke dalam gelas dan kemudian disiram dengan air. Hanya, kebanyakan orang menyiramnya dengan air panas. Tujuannya sih, agar teh bisa diminum dalam kondisi masih panas dan nikmat.

Menariknya, sejumlah pihak menyebut rasa teh yang diseduh dengan air mendidih ini sebenarnya lebih mirip dengan air rebusan kol alih-aih rasa asli dari teh. Hm, kok bisa begitu, ya?

Pakar minuman dan makanan asal Inggris, Martin Isark menyebut kebiasaan menyeduh teh dengan air mendidih dilakukan sejak dulu dengan alasan kesehatan. Intinya sih, dulu orang-orang ingin memastikan bakteri benar-benar mati sehingga air harus direbus hingga mendidih sebelum dicampurkan dengan teh.

Masalahnya air yang terlalu panas bisa membuat cita rasa teh akhirnya menghilang. Begitu kamu menyeduhnya dengan air ini, yang tersisa hanyalah tannin kering serta astrigen dengan rasa yang pekat. Apalagi jika teh celup dimasukkan ke dalam air terlalu lama. Dijamin rasanya malah jadi nggak nikmat, deh.

Teh sebaiknya diseduh dengan air yang hangat, bukannya panas. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Solusinya bagaimana, Millens? Kalau kamu punya ketel dengan pengaturan suhu, tentu bakal mudah. Namun, kalau kamu nggak memilikinya, sebaiknya kamu menunggu beberapa saat usai mendidihkan air sebelum mencampurkannya dengan teh, deh. Setelahnya, baru kamu bisa tambahkan bahan lain seperti gula. Intinya, suhu air sudah lebih rendah daripada saat saat baru saja didihkan, Millens.

Selain itu, kamu juga bisa kok menempatkan air dingin terlebih dahulu sebelum menambahkannya dengan air panas. Contohlah, kalau di dalam cangkir sudah berisi 20 persen air dingin, maka setelah dituangkan air panas, suhunya bisa turun jadi 80 derajat Celcius. Suhu ini dianggap jauh lebih baik untuk menyeduh teh.

Kalau kamu menyeduh teh hijau, suhu air yang direkomendasikan untuk menyeduh bahkan sebaiknya hanya 50 sampai 65 derajat Celcius. Jadi, minuman ini bakal terasa paling nikmat saat hangat. Sementara itu, kalau teh oolong, bisa sih diseduh dengan air bersuhu 95 derajat Celcius.

Hm, kalau kamu, apakah masih terbiasa menyeduh teh dengan air mendidih, Millens? Atau, jangan-jangan kamu malah lebih suka es teh, nih. (Det/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: