BerandaHits
Senin, 2 Apr 2023 15:00

Sumur Gumuling Yogyakarta, Dulu Masjid Bawah Tanah

Sumur Gumuling. (Traveloka)

Dikenal sebagai lokasi wisata yang ada di kompleks Tamansari, ternyata, Sumur Gumuling dulunya adalah sebuah masjid bawah tanah. Seperti apa ya kisah dari lokasi wisata ini?

Inibaru.id – Kalau kamu main ke tempat wisata Tamansari, Yogyakarta, pasti juga akan mampir ke Sumur Gumuling. O ya, meski namanya sumur, bangunan dengan arsitektur kombinasi Jawa dan Portugis ini ternyata dulunya adalah bagian dari sebuah masjid bawah tanah, lo. Seperti apa sih cerita dari bangunan ini?

Sumur Gumuling adalah salah satu bagian dari kompleks bangunan Tamansari yang dibangun pada abad ke-18 atau pada 1758. Inisiator pembangunannya adalah Pangeran Mangkubumi atau Sri Sultan Hamengkubuwana I.

Mengapa disebut sebagai sumur? Karena ada sebuah sumur dengan kedalaman 269 sentimeter dan diameter 80 sentimeter dengan struktur dinding bawah tanah yang terbuat dari bahan tanah liat dan dikenal dengan sebutan ‘jobong’. Konon, sumur ini memiliki hubungan langsung dengan Laut Selatan, lo. Tapi, hal ini masih belum bisa dibuktikan, Millens.

Lantas, di mana letak masjid bawah tanahnya? Kalau yang ini, wisatawan pasti sering melewatinya tapi nggak menyadarinya. Yap, lorong-lorong yang ada di dekat dengan Sumur Gumuling itulah masjid bawah tanah tersebut.

Lorong Sumur Gumuling. (Travelingyuk/Natalia)

O ya, Kalau kamu cermati, lorong tersebut terdiri atas dua lantai. Lantai bawahnya diperuntukkan bagi jemaah perempuan, sementara yang atas untuk laki-laki. Meski bentuknya lorong, suasana pada masjid tersebut nggak pengap karena ada cukup banyak ventilasi di dinding-dindingnya.

Di bagian tengah bangunan berbentuk lingkaran, terdapat lima tangga yang ada di atas sebuah sumur. Lima tangga ini melambangkan Rukun Islam, Millens.

Pada bagian ujung lorong, terdapat area kecil yang melingkar dekat dengan lima tangga tersebut. Tempat itu dulunya adalah mimbar dakwah atau tempat imam memimpin salat.

Bentuk bangunan masjid yang berupa lingkaran inilah yang menginspirasi penamaan ‘gumuling’. Maklum, nama ‘gumuling’ dalam Bahasa Jawa berarti berputar di dalam lingkaran.

Popularitas Sumur Gumuling sebagai tempat ibadah mulai menyusut seiring dengan diresmikannya Masjid Gede Kauman paad 29 Mei 1773. Masjid yang berlokasi di dekat Alun-Alun Utara ini dibangun oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I, Kyai Faqih Ibrahim Diponingrat, dan Kyai Wiryokusumo. Bangunan Masjid Gede Kauman yang lebih luas dan lokasinya yang lebih strategis membuat masjid ini lebih dijadikan pilihan warga untuk beribadah.

Untungnya, bangunan Sumur Gumuling masih tetap kokoh hingga sekarang. Meski nggak banyak orang tahu kisahnya saat menjadi masjid, setidaknya, lokasi ini masih ramai dikunjungi wisatawan dan mendapatkan perlindungan dari pemerintah karena masuk dalam cagar budaya.

Omong-omong, kamu pernah berkunjung ke Sumur Gumuling belum, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Cara Bikin YouTube Recap, YouTube Music Recap, dan Spotify Wrapped 2025

5 Des 2025

Data FPEM FEB UI Ungkap Ribuan Lulusan S1 Putus Asa Mencari Kerja

5 Des 2025

Terpanjang dan Terdalam; Terowongan Bawah Laut Rogfast di Nowegia

5 Des 2025

Jaga Buah Hati; Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai hingga Awal 2026!

5 Des 2025

Gajah Punah, Ekosistem Runtuh

5 Des 2025

Bantuan Jateng Tiba di Sumbar Setelah 105 Jam di Darat

5 Des 2025

Warung Londo Warsoe Solo, Tempat Makan Bergaya Barat yang Digemari Warga Lokal

6 Des 2025

Forda Jateng 2025 di Solo, Target Kormi Semarang: Juara Umum Lagi!

6 Des 2025

Yang Perlu Diperhatikan Saat Mobil Akan Melintas Genangan Banjir

6 Des 2025

Tiba-Tiba Badminton; Upaya Cari Keringat di Tengah Deadline yang Ketat

6 Des 2025

Opak Angin, Cemilan Legendaris Solo Khas Malam 1 Suro!

6 Des 2025

Raffi Ahmad 'Spill' Hasil Pertemuan dengan Ahmad Luthfi, Ada Apa?

6 Des 2025

Uniknya Makam Mbah Lancing di Kebumen, Pusaranya Ditumpuk Ratusan Kain Batik

7 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: