Inibaru.id - Sebagai perpanjangan lidah rakyat, sudah semestinya anggota DPRD terjun langsung di tengah-tengah masyarakat dan mendengar sendiri aspirasi mereka. Begitulah kata Ketua DPRD Jawa Tengah Sumanto saat kembali turun langsung ke masyarakat lewat agenda reses masa sidang I di Kabupaten Karanganyar, belum lama ini. Dalam kunjungan ke sejumlah titik, termasuk Balai Desa Ngepungsari, Kecamatan Jatipuro, Sumanto membuka ruang dialog dengan warga untuk menyerap aspirasi seputar kebutuhan pembangunan desa.
Mulai dari perbaikan jalan, jembatan, saluran irigasi, hingga peningkatan fasilitas publik, semuanya menjadi bahan masukan yang dicatat langsung oleh politisi PDI Perjuangan itu. Menurutnya, reses bukan sekadar agenda seremonial, tetapi kesempatan penting untuk mendengar suara warga tanpa perantara.
“Reses ini bukan hanya formalitas. Ini sarana silaturahmi dan tempat kami mendengarkan langsung keluhan masyarakat. Semua aspirasi akan kami perjuangkan dalam pembahasan di DPRD Provinsi,” ujar Sumanto di hadapan warga.
Dia menegaskan, sinergi antara DPRD Jateng dengan pemerintah kabupaten menjadi kunci agar pembangunan berjalan lebih efektif dan merata. Karena itu, dia mendorong anggota DPRD Kabupaten Karanganyar untuk bersama-sama memperjuangkan alokasi dana infrastruktur dan pemeliharaan fasilitas umum.
“Desa tidak boleh tertinggal. Kami akan berupaya agar aspirasi ini masuk dalam prioritas program pembangunan provinsi tahun depan,” tambahnya.
Tak hanya soal infrastruktur, Sumanto juga mengajak masyarakat memperkuat ketahanan ekonomi keluarga. Salah satu caranya dengan beternak ayam yang, menurutnya, bisa menjadi sumber penghasilan tambahan jika dikelola dengan baik.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Karanganyar Budi Santoso yang turut hadir menyampaikan apresiasi terhadap peran Sumanto dalam mendorong pembangunan di daerahnya.
“Pak Manto ini ikon Karanganyar, bisa dibilang Bapak Pembangunan. Pengaspalan jalan di Kecamatan Jatipuro ini 90 persen dari perjuangan beliau,” kata Budi.
Dia menambahkan, DPRD Kabupaten Karanganyar siap menjembatani aspirasi masyarakat agar pembangunan fisik di tingkat desa bisa terus berjalan.
“Kami ingin Karanganyar makin maju. Kalau ada jalan atau betonisasi rusak, mari kita saling mengingatkan. Aspirasi panjenengan akan kami tampung untuk diperjuangkan di tahun mendatang,” pungkasnya.
Melalui sinergi antara DPRD provinsi dan kabupaten, Sumanto berharap pembangunan di Karanganyar bisa semakin merata dan berdampak langsung bagi masyarakat. Jadi, mari terus kawal aspirasi dan ikut aktif menyuarakan kebutuhan lingkunganmu, agar pembangunan di Jawa Tengah benar-benar berpihak pada rakyat. (Ike P/E01)
