BerandaHits
Sabtu, 11 Sep 2020 17:29

Sukarelawan Vaksin Sinovac Positif Covid-19 Setelah Jalan-Jalan ke Semarang, Wajarkah?

Ilustrasi: Seorang sukarelawan yang disuntik vaksin Sinovac terpapar virus Covid-19 saat jalan-jalan ke Kota Semarang. Wajarkah? (Thejakartapost/Reuters/Diego Vara)

Seorang sukarelawan vaksin Sinovac positif terpapar Covid-19 setelah jalan-jalan ke Semarang. Kini, uji klinis vaksin tersebut telah memasuki tahap ketiga. Namun, wajarkah hal itu terjadi?

Inibaru.id – Seorang srelawan vaksin Sonovac yang sedang masuk dalam uji klinis ketiga diketahui terpapar virus Covid-19. Sang sukarelawan terpapar setelah diketahui pergi ke Semarang, Jawa Tengah. Duh!

Sukarelawan ini merupakan satu dari 450 sukarelawan yang menerima suntikan vaksin. Dan, hanya dirinyalah yang terjangkit Covid-19 setelah pengetesan. Ketua Tim Uji Klikis Vaksin Covid-19 Prof Kusnadi Rusli mengatakan, sukarelawan itu dipastikan positif bukan karena vaksin.

“Ini positifnya sudah pasti bukan dari vaksin karena kita pakai virus yang dimatikan. Mungkin, ada kontak ketika sedang ke Semarang, jalan-jalan,” ungkapnya.

Ilustrasi: Kota Semarang. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Kusnadi menjelaskkan bahwa adanya sukarelawan yang terpapar Covid-19 bukan merupakan hal yang wajar. Hal ini mengingat sukarelawan tersebut sudah pasti melakukan berbagai aktivitas. Yang nggak diperbolehkan adalah ketika dia akan mengikuti tes pertama kemudian sudah dinyatakan positif.

Menurut Kusnadi, sukarelawan ini nggak akan dirawat dan nggak akan masuk ruang isolasi.

“Dia tidak akan dirawat dan tidak juga masuk ruang isolasi (khusus). Karena yang tidak boleh adalah ketika mau disuntik ternyata dia positif. Sekarang kita pantau saja,” tambahnya.

Kusnadi juga menyebutkan bahwa terpaparnya sukarelawan terhadap Covid-19 setelah mendapat suntikan vaksin ini merupakan suatu yang lumrah. Hal itu karena tim penguji nggak melarang yang bersangkutan untuk beraktivitas.

Yang terpenting, mereka harus mudah dihubungi dan dipanggil ketika merasa sakit untuk melakukan tes kesehatan. Maka dari itu, sukarelawan vaksin ini dikhususkan bagi warga Kota Bandung, supaya mudah diperiksa jika terjadi sesuatu yang nggak diinginkan.

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada sukarelawan saat simulasi uji klinis vaksin Covid-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. (MI/Antara/M Agung Rajasa)

Meski telah mendapat suntikan vaksin, Kusnadi berharap pada setiap sukarelawan agar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker, dan cuci tangan ketika berada di tempat umum. Tujuannya, agar kesehatan tetap terjaga selama proses pengujian yang dilakukan hingga akhir tahun.

“Kita masih harus melakukan beberapa pengujian seperti tes darah yang mencapai empat kali. Sampai akhir tahun ini akan terus kita pantau,” pungkas Kusnadi.

Setelah melihat kasus ini, apa pendapatmu, Millens? (Idn/IB27/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: