BerandaHits
Jumat, 21 Mei 2020 08:00

Sudah Terbiasa Nggak Mudik, Para Perantau Ini Sering Lebaran di Kos

Tahun ini mudik nggak lagi menjadi agenda wajib menjelang Lebaran. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya

Tak mudik Lebaran akibat pandemi ternyata bukan masalah besar bagi para perantau di Kota Semarang ini. Mereka bahkan mengaku sudah terbiasa tak mudik dalam beberapa tahun terakhir ini.

Inibaru.id – Idulfitri jadi momen yang ditunggu mahasiswa muslim yang merantau jauh untuk kembali pulang ke rumah dan merayakannya bersama keluarga. Membayangkan menikmati hidangan khas Lebaran dan melepas rindu mungkin selalu terngiang sepanjang perjalan menuju ke rumah. Sayangnya, momen tersebut harus pupus akibat pandemi yang kini melanda.

Ya, akibat pandemi ini, masyarakat tak bisa bepergian dengan mudah. Hal ini pula yang disadari oleh mahasiswa yang merantau ke Kota Semarang. Salah satunya adalah Muhammad Ikbal, mahasiswa pascasarjana di kampus Islam di Semarang ini masih saya temui di rumah kosnya sekitar dua minggu sebelum Lebaran.

“Nggak ada rencana untuk pulang karena keadaannya kayak gini,” tutur lelaki asal Riau ini.

Selain takut menjadi carrier virus bagi masyarakat di sekitar tempat tinggalnya di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, lelaki ini juga mengaku bahwa dirinya juga sudah terbiasa jauh dari rumah.

Jarak yang terlalu jauh dan pandemi yang masih merajalela membuat para mahasiswa perantau urung pulang. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

“Bukan masalah yang besar sih, dari tamat SD sudah biasa nggak di rumah karena tingggal di pondok 6 tahun dan nyambung kuliah di sini,” pungkasnya.

Selain Ikbal, ada pula Marlenoe Alfyja yang juga berasal dari propinsi yang sama. Dirinya yang menjadi mahasiswa di Kota Semarang sejak 2016 ini mengaku sudah terbiasa merayakan Lebaran tanpa keluarga di kampung. Mahasiswa jurusan Tafsir hadist ini mengaku bahwa Lebaran tanpa mudik merupakan hal yang biasa bagi anak rantau.

“Selama 4 tahun di sini, cuma tahun pertama Lebaran di sana. Selebihnya di sini,” ungkapnya tegar.

Selain mereka berdua, ada pula Anis Alfian Fitriani, mahasiswa pascasarjana asal Sorong, Papua Barat. Perempuan yang merantau ke Kota Semarang sejak 2018 ini mengaku kalau kali ini menjadi Lebaran keduanya yang dirayakan tanpa keluarga di rumah.

“Tahun pertama pulang ini juga nggak pulang. Tapi tahun lalu nggak pulang, tahun ini juga nggak pulang,” ungkapnya.

Tak Bisa Tahan Tangis

Nggak bisa pulang waktu Lebaran sudah menjadi hal biasa bagi sebagian perantau. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Walaupun Anis bisa disebut perantauan baru, tapi dia mencoba terbiasa untuk tak mudik saat Lebaran. Perempuan ini bercerita tahun lalu menjadi Idulfitri yang penuh hari karena kali pertama dirinya tak pulang.

“Jelas sampai nangis karena kemarin pertama kali (merayakan lebaran di rantau)” ungkap mahasiswa pendidikan IPA ini.

Hal serupa juga diungkapkan Ikbal. Dia mengaku berkumpul dengan orang tua dan 11 saudara merupakan momen langka yang hanya bisa dilakukan saat Lebaran.

“Pasti menangis, biasanya kumpul karena saya 12 bersaudara,” aku mahasiswa ilmu falak ini.

Tapi bagaimanapun, menunda kepulangan bagi mereka adalah hal yang terbaik meskipun keluarga berharap bisa berkumpul dengan anaknya di hari raya. Mereka juga mengimbau untuk para perantau khususnya mahasiswa yang belum terlanjur pulang agar tak mudik.

“Jangan mudik, kita jangan sampai membawa risiko. Mendingan tetap di kosan atau di manapun itu, jangan mudik dulu, tahan-tahan dulu rindunya,” tutup Anis.

Buatmu yang belum terlanjur mudik, yuk tahan sejenak rindumu! (Zulfa Anisah/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: