BerandaHits
Kamis, 18 Mar 2020 08:00

Sudah Punya Hari Besar, Anak Grafiti Semarang Bikin Acara Ini

Graffiti Day yang dilaksanakan di Kota Semarang. (Inibaru.id/ Audrian F)

Anak grafiti akhirnya bisa bernapas lega setelah ditetapkannya 15 Maret sebagai hari raya. Untuk merayakannya, penggiat grafiti di Semarang menggelar melukis bareng di dua titik yaitu Sawunggaling dan Tambak Boyo. <br>

Inibaru.id - Setelah Hari besar biasanya berkaitan dengan perayaan atau mengingat suatu momen khusus. Karena itu, dalam mencanangkannya nggak bisa sembarangan. Nah, setelah lama nggak memiliki hari raya, akhirnya para penggiat grafiti menetapkan 15 Maret sebagai hari jadi.

Satrio Sudibyo, selaku penggiat grafiti di Semarang menjelaskan kalau pada hari tersebut, semua para pegiat grafiti menggambar beramai-ramai di kota masing-masing.

“Hari ini menjadi awal sejarah bagi kami. Untuk ke depan, bisa diingat kalau tanggal 15 Maret adalah harinya anak grafiti,” ujarnya.

Para penggiat grafiti Kota Semarang saling menuangkan kreativitasnya. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Penobatan tanggal hari grafiti ini mengambil dari hari jadi “Gardu House”, sebuah wadah grafiti terbesar di Indonesia. Jaringannya sangat luas dan menjadi role model banyak seniman grafiti. Itulah mengapa semua sepakat kalau Hari Jadi Ggrafiti jatuh pada tanggal 15 Maret.

Kata Satrio, penentuan tanggal ini berlangsung lancar. Semua sudah menyepakati karena Gardu House sudah terpercaya.

“Ya, meskipun ada kelompok kecil yang kontra, namun itu nggak menjadi masalah. Mayoritas sepakat pada penetuan tanggal ini,” ujar Dibyo.

Warga melintas di tengah aktivitas menggambar grafiti. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Di Semarang, kegiatan menggambar bersama diakomodasi Bring No Clan, wadah penggiat di Kota Semarang. Acara dilakukan di dua tempat yaitu Jalan Sawunggaling, Banyumanik, Kota Semarang dan di Tambak Boyo.

“Kalau cuma satu spot saja memang nggak cukup. Akhirnya teman-teman ada yang berada di Tambak Boyo dan Sawunggaling ini,” ungkap Dibyo.

Harapan Dibyo dari adanya hari Grafiti ini, seni jalanan ini semakin diterima masyarakat, baik sebagai penikmat atau penggiat. Dia nggak ingin ada lagi yang terkena kasus kriminal atau digunjingkan warga karena menggambar grafiti.

Swodshit, salah satu penggambar grafiti di Semarang. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

“Kami ini mengungkapkan seni. Bukan asal corat-coret saja. Selain itu juga saya harap grafiti Semarang semakin besar dan menyaingi kota-kota lainnya yang lebih dulu terkenal,” tandasnya.

Untuk jumlah pasti peserta, Dibyo nggak mengetahuinya secara pasti. Namun hampir semua para penggambar grafiti di Kota Semarang turun untuk menggambar bersama-sama. Semoga hal ini terus berlanjut ya, Millens. (Audrian F/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: