Inibaru.id – Stres dan depresi merupakan dua kondisi yang berbeda. Nah, biar bisa terdeteksi dengan tepat, kamu perlu memahami perbedaannya.
Pemicu
Stres merupakan hal yang dipicu karena rasa tertekan akan banyak faktor yang muncul, seperti karir dan asmara. Sedangkan depresi adalah penyakit mental yang dipicu karena faktor internal, seperti faktor biologis, faktor genetik, atau kebiasaan memendam emosi.
Cara Penanganannya
Stres dan depresi adalah dua hal yang nggak bisa ditangani dengan cara yang sama. Ketika stres kamu dapat mengatasinya sendiri dengan refreshing atau bermeditasi. Tapi jika sudah depresi yang terjadi maka kamu membutuhkan bantuan orang lain seperti psikolog atau psikiater.
Gelajanya
Gejala yang biasa timbul saat seseorang stres adalah susah tidur, sulit berkonsentrasi, dan perbedaan pola makan. Sedangkan pada penderita depresi, gejala yang muncul yaitu hilang semangat, penyendiri, dan merasakan kesedihan berlarut.
Cara Mengobati
Saat stres kamu hanya perlu istirahat, olahraga, meditasi, atau sekadar curhat dengan teman untuk mengobatinya. Namun ketika sudah depresi, kamu perlu melakukan sesi konseling bersama psikolog atau menjalani Terapi Kognitif Prilaku (CBT).
Penyakit yang Disebabkan
Perlu diperhatikan bahwa stres berkepanjangan dapat menyebabkan sakit kepala, diabetes, tekanan darah tinggi hingga stroke. Sedangkan depresi yang berlarut dapat menyebabkan penyakit jantung, alzheimer, dan usaha untuk bunuh diri.
Sudah jelas bedanya ya, Millens. (IB30/E05)