Perasaan iri dan dengki adalah bagian alami dari emosi manusia. Melihat orang lain lebih maju atau memiliki pencapaian yang lebih besar sering kali memunculkan perasaan kurang nyaman dalam diri kita. Ini adalah respons yang wajar, karena manusia cenderung membandingkan diri dengan orang lain.

Namun, yang membedakan adalah bagaimana kita mengelola perasaan tersebut. Iri yang terkelola dengan baik bisa menjadi motivasi untuk berkembang, sementara iri yang dibiarkan berlarut-larut dapat berubah menjadi dengki, yaitu keinginan agar orang lain kehilangan apa yang mereka miliki.

Bahaya Jika Iri dan Dengki Nggak Dikendalikan

Jika rasa iri dibiarkan tumbuh menjadi kebencian, hal ini bisa membawa dampak negatif, seperti:

- Menurunkan rasa percaya diri– Terlalu fokus pada keberhasilan orang lain membuat kita lupa menghargai pencapaian sendiri.

- Memicu tindakan negatif – Dengki bisa membuat seseorang menyusun rencana buruk, seperti menyebarkan fitnah, merendahkan orang lain, atau bahkan berusaha menjatuhkan mereka.

- Merusak hubungan sosial – Perasaan iri dan dengki yang nggak terkendali bisa merusak hubungan dengan teman, saudara, atau kolega karena munculnya sikap permusuhan.

Agar nggak terjebak dalam siklus iri dan dengki yang merusak, berikut beberapa cara untuk mengelolanya:

1. Sadari Bahwa Setiap Orang Punya Perjalanan Masing-Masing – Kesuksesan seseorang bukan berarti kegagalan bagi kita. Setiap orang memiliki jalannya sendiri dan waktunya masing-masing.

2. Fokus pada Diri Sendiri – Daripada sibuk membandingkan diri dengan orang lain, lebih baik fokus pada peningkatan diri dan pencapaian pribadi.

3. Bersyukur atas Apa yang Dimiliki – Menghargai apa yang telah kita capai dapat membantu mengurangi rasa iri dan membuat kita lebih bahagia.

4. Gunakan sebagai Motivasi – Alih-alih merasa terpuruk, gunakan keberhasilan orang lain sebagai dorongan untuk bekerja lebih keras dan mencapai tujuan sendiri.

5. Jaga Lingkungan Pertemanan yang Positif – Berada di lingkungan yang mendukung dan saling memotivasi dapat membantu kita tetap berpikir positif.

Iri dan dengki saat reuni adalah perasaan yang wajar, tetapi harus dikendalikan agar tidak berubah menjadi kebencian yang merusak. Alih-alih terjebak dalam perasaan negatif, kita bisa menjadikannya sebagai motivasi untuk berkembang dan fokus pada kebahagiaan diri sendiri. 

Lebaran dan reuni seharusnya menjadi momen penuh kebersamaan, bukan ajang untuk menumbuhkan persaingan yang nggak sehat. Hm, semoga acara kumpul-kumpulmu tetap menyenangkan sehingga menjadi acara tahunan yang dirindukan ya, Millens? (Siti Zumrokhatun/E05)

Inibaru.id - Lebaran nggak hanya menjadi momen silaturahmi, tetapi juga ajang reuni, baik di kalangan alumni sekolah maupun keluarga besar. Saat bertemu dengan banyak orang dari berbagai latar belakang, perasaan campur aduk bisa muncul.

Salah satunya adalah iri dan dengki ketika melihat teman atau saudara yang terlihat lebih sukses atau memiliki kehidupan yang lebih baik.

Iri dan dengki adalah perasaan manusiawi, tetapi jika dibiarkan, bisa berubah menjadi kebencian yang merusak. Bagaimana cara mengelolanya agar tetap positif?

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

Berdasarkan penelitian yang dipimpin
oleh Profesor Qinghua Guo dari Institute of Remote Sensing and Geographic
Information System dari Peking University ini, Tiongkok mempunyai pohon
sebanyak 142,6 miliar. Artinya, dengan jumlah penduduk mencapai 1 miliar orang, tiap orang di sana punya 100 pohon.

Oya, penelitian ini dilakukan untuk mengecek kondisi ekosistem
hutan di Tiongkok guna memperkirakan jumlah karbon yang nantinya diserap
oleh pohon-pohon tersebut. Perkiraan inilah yang bisa jadi patokan
Tiongkok untuk merespons perubahan iklim serta memulihkan ekosistem berkelanjutan.

“Kami juga diminta untuk membuat
peta yang detail terkait dengan distribusi pohon di Tiongkok. Bisa dikatakan,
ini adalah untuk kali pertama pemetaan kepadatan pohon di Tiongkok dilakukan,”
ujar Guo sebagaimana dinukil dari Live Science.

Lantas, bagaimana cara mereka
menghitung pohon di wilayah sebanyak ini? Selain memakai teknik Lidar360 atau pemetaan berbasis laser yang menggunakan cahaya serta pengukuran jarak, para peneliti juga memakai pesawat nirawak sejak 2015 untuk mengkover wilayah yang luas di Tiongkok.

Dari data itulah, jumlah pohon bisa
diperkirakan, lengkap dengan pemetaan lokasi di mana pohon-pohon tersebut terkumpul. Hasil dari penelitian ini kemudian dipublikasikan pada 6 Februari 2025
lalu di laman jurnal internasional Tiongkok,&nbsp;Science Bulletin.

“Meski sudah memakai Lidar360, kami
masih mengalami masalah dalam akurasi jumlah pohon karena di hutan yang padat
dan rapat, terkadang ada pohon-pohon kecil yang nggak bisa kita lihat karena
tertutup pohon yang lebih tinggi,” terang Guo mengakui kelemahan dari
penelitiannya.

Hasil penelitian ini
diharapkan bakal semakin mendukung program Great Green Wall yang dicanangkan
pemerintah Tiongkok sejak 1978 lalu. Program ini dibuat demi meningkatkan
jumlah pohon di negara tersebut. Targetnya, bakal ada 100 miliar pohon di Great Green Wall tersebut pada 2050.

Kalau di Indonesia, selain merespons perubahan iklim, pemetaan pohon ini mungkin bisa menjadi upaya untuk menyikapi maraknya pembalakan liar dan alih fungsi hutan juga, ya?&nbsp;(Arie
Widodo/E10)

Inibaru.id – Menghitung jumlah pohon di sebuah kawasan sudah sulit, apalagi di sebuah negara? Terlebih, negara itu adalah Tiongkok yang memiliki wilayah terluas ketiga dunia dengan total&nbsp;9.326.410 kilometer persegi.

Sedikit informasi, daratan Tiongkok berukuran empat kali lipat dari luas wilayah Indonesia. Mengukur pepohonan yang tumbuh di atasnya tentu menjadi pekerjaan yang sulit.&nbsp;Namun, hal ini rupanya benar-benar bisa dilakukan oleh
ilmuwan dari negeri yang menjadi tanah kelahiran panda tersebut.

Sudah dilaporkan dalam bentuk jurnal, penelitian yang dilakukan ilmuan Tiongkok dalam upaya merespons perubahan iklim ini fokus menghitung jumlah pohon untuk memetakan serapan karbon di negaranya.

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

Iris yang diperankan oleh Sophie Tatcher&nbsp;diciptakan untuk menjadi pendamping bagi orang yang belum memiliki pasangan. Iris dibekali dengan memori yang
membuatnya seakan-akan punya kenangan, misalnya tentang pertemuannya dengan Josh (Jack Quaid) yang dia dampingi.

Iris yang nggak mengetahui jati dirinya sebagai robot kemudian dimodifikasi Josh untuk membunuh Sergei. Sergei adalah teman Josh. Dia dihabisi agar Josh bisa menguasai uang tabungannya sebesar 12
juta dollar. 

Begitu Sergei berhasil dieksekusi, barulah Josh mengatakan bahwa Iris sejatinya bukanlah manusia, melainkan sebuah
robot. Dia adalah&nbsp;robot "companion", yang dibuat sebagai pendamping manusia, dalam hal ini adalah Josh.

Iris yang jatuh cinta pada Josh tentu saja merasa
dikhianati. Terlebih, terkuak fakta bahwa nantinya Iris akan dijadikan sebagai kambing hitam atas kematian Sergei. Josh berencana melaporkan tindakan Iris
sebagai sebuah "kesalahan program" agar kematian itu nggak dicurigai pihak berwajib.

Dengan segala keterbatasan, termasuk kemungkinan
dimatikan tiba-tiba oleh alat pengendali yang dimiliki Josh, Iris berniat kabur agar
nggak dijadikan kambing hitam. Nah, perjuangan Iris melawan kesewenangan Josh
inilah yang jadi inti cerita dari film tersebut.

Lantas, apakah Iris pada akhirnya bisa terbebas dari semua
masalah ini? Kalau soal ini, kamu harus nonton sendiri ya untuk mengetahuinya.
Yang pasti, film berdurasi 97 menit ini nggak akan bikin kamu bosan karena plotnya cukup menarik.

Inilah yang membuat rating Companion di situs Rotten Tomatoes
cukup tinggi, yaitu 94 persen. Bisa dikatakan, film ini memang disukai banyak
orang.

Buat kamu yang butuh hiburan selama libur Lebaran ini, nggak
ada salahnya menonton film Companion. Selamat menikmati!&nbsp;(Arie Widodo/E10)

Inibaru.id – Sudah ada beberapa film yang menunjukkan
tentang konflik antara manusia dan robot. Di Ex Machina (2014), misalnya,
sebuah robot melakukan aksi tipu daya ke manusia agar terbebas dari laboratorium
yang jadi lokasi pembuatannya.

Nah, pada film Companion yang dirilis pada
31 Januari 2025 lalu, situasi yang terjadi justru sebaliknya, yakni tentang sesosok robot yang dikhianati manusia. Saat ini, film besutan Drew
Hancock itu bisa kamu tonton di layanan streaming berbayar Apple TV.

Sebagaimana Ex Machina, robot dalam Companion juga berwujud dan berperilaku laiknya perempuan. Bedanya, Iris yang merupakan nama robot dalam Companion nggak menyadari bahwa dirinya adalah seorang robot.

Film Companion sebenarnya punya plot yang sederhana, yaitu konflik antara manusia dan robot. Tapi, kesederhanaan ini dikemas dengan cerita yang membuatnya seru.

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

Berdasarkan sejarah, roti jala merupakan adaptasi dari
kuliner India yang dikenal sebagai roti prata, Millens. Menurut Suarausu
(15/7/2022), dulu, para pedagang India yang datang ke wilayah Melayu nggak
hanya membawa barang dagangan, tapi juga budaya dan kuliner mereka.

Budaya dan
makanan inilah yang kemudian diadaptasi oleh masyarakat setempat, termasuk roti jala.
Jika diamati, pengaruh budaya India ini sangat kentara yaitu
penggunaan kari sebagai pendamping roti jala.

Dinamakan "roti jala" karena bentuknya yang
menyerupai jala atau jaring nelayan. Melansir Goodnewsfromindonesia
(10/3/2025), hal ini diilhami dari pekerjaan mayoritas masyarakat Melayu di
daerah pesisir kala itu.

Sementara itu, warna kuning pada roti jala menggambarkan
warna jala yang digunakan oleh nelayan di sungai Johor pada masa lalu, yang terbuat
dari benang berwarna kuning atau jingga. 

Di negeri asalnya, India, roti jala (roti prata) bercita rasa
asin. Namun, kebanyakan yang dijual di Indonesia memiliki rasa manis karena
disuguhkan bersama saus kinca. Itu sebabnya, roti jala sangat pas dijadikan
menu takjil.

Kalau tertarik mencobanya, kamu nggak harus beli kok Kamu
bisa membuatnya sendiri di rumah dengan bahan yang sederhana.

Roti jala terbuat dari campuran tepung terigu, telur,
santan, dan sedikit garam. Adonan ini kemudian dibentuk sehingga menyerupai pola jala atau jaring tipis. Setelah matang, roti jala
biasanya disajikan dengan kuah kari kental yang gurih atau saus kinca yang
manis.

Dengan sejarah yang kaya dan makna budaya yang dalam, roti
jala nggak hanya menjadi hidangan lezat tetapi juga simbol identitas dan
warisan kuliner masyarakat Melayu. Apa kamu juga suka makan roti jala, Millens?
Pilih rasa gurih atau manis nih? (Siti Zumrokhatun/E10)

Inibaru.id – Salah satu makanan yang banyak ditemukan
ketika Ramadan adalah Roti Jala. Roti jala adalah makanan khas masyarakat
Melayu yang populer di wilayah seperti Johor, Semenanjung Malaysia, Sumatra
Utara, dan Kepulauan Riau.

Hidangan ini biasanya disajikan bersama kuah kari, seperti
kari ayam atau kambing, dan sering ditemukan saat acara-acara istimewa atau
perayaan tertentu.

Hidangan ini nggak hanya lezat tetapi juga mencerminkan kehidupan masyarakat pesisir yang erat kaitannya dengan laut. Biasanya disajikan dengan kuah kari, roti jala menjadi bagian penting dari tradisi kuliner di Malaysia, Sumatera Utara, dan Kepulauan Riau.

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

“Bahkan jika dibandingkan Kamis biasanya, di luar Ruwah atau
jelang Lebaran, harga mawar bisa lebih dari Rp50 ribu. Ini agak mengherankan
karena pada Kamis (20/3) lalu juga mawar hanya laku Rp10 ribu per keranjang.
Padahal, biasanya permintaan mawar meningkat untuk keperluan nyekar di
Kamis sore,” keluh Umi, salah seorang petani mawar dari Sumowono, Kabupaten
Semarang.

Layaknya kebanyakan petani di daerah tempat tinggalnya, Umi
sudah melakukan pruning dan perawatan lainnya terhadap mawar di ladangnya agar bisa mekar
maksimal sejak seminggu jelang Lebaran. Alasannya, tentu saja karena pada momen
tersebut, harga jual mawar petik bisa meningkat berkali-kali lipat dari
biasanya.

Jelang Lebaran tahun lalu, misalnya, perempuan yang bisa
membawa 7-8 keranjang mawar setiap kali menjualnya di Pasar Bunga Bandungan
bisa mendapatkan harga Rp100 ribu – Rp200 ribu per keranjang. Saking banyaknya
mawar yang mekar di ladangnya, dia bahkan bisa panen 2-3 kali dalam sehari.
Makanya, keuntungan yang dia dapatkan jelang Lebaran 2024 lalu menembus jutaan rupiah.

“Keuntungan menjual mawar ini seperti THR buat kami untuk
keperluan belanja Lebaran. Makanya, kami heran kok pada tahun ini harganya
nggak sebagus tahun lalu,” ungkap adik Umi yang membawa 6 keranjang mawar,
Khoiriyah.

Keduanya kemudian berasumsi kalau pasokan mawar pada tahun
ini jauh lebih melimpah dari sebelumnya. Hukum ekonomi kemudian berlaku, jika
pasokan barang berlebih namun permintaan sama, tentu saja harga barangnya akan
turun.

“Tahun kemarin banyak mawar yang lomot alias gagal
mekar. Mungkin karena hal itu jadi harganya tinggi. Kalau sekarang, hampir
semua orang berhasil menjadikan mawarnya mekar semua,” ungkap keduanya diamini
tetangga lainnya yang hanya mendapatkan uang Rp310 ribu untuk 7 keranjang
mawar, Yani.

Meski begitu, karena mereka juga mampu memanen banyak mawar,
setidaknya mampu mengumpulkan sejumlah uang untuk keperluan belanja Lebaran.
Makanya, meski harganya nggak sebagus tahun lalu, para petani dari Sumowono tersebut
tetap bersyukur.

Apalagi, masih ada 3 hari tersisa jelang Lebaran. Mereka
berharap ada pengepul bunga dari daerah lain yang akan berdatangan ke Pasar
Bunga Bandungan. Semakin banyak pengepul yang berdatangan, harapannya bakal bikin
permintaan meningkat dan berimbas pada harga mawar jauh lebih mahal dari harga sekarang.

Semoga saja harapan tentang harga mawar ini beneran kejadian
ya, Millens. Jadi, para petani ini bisa berlebaran dengan senyum secantik
mawar yang mereka rawat selama ini. (Arie Widodo/E05)

Inibaru.id – Harapan warga Bandungan dan Sumowono
mendapatkan harga jual mawar petik yang mahal pada Kamis (27/3/2025) pagi,
pupus. Meski banyak orang sudah berdatangan ke Pasar Bunga Bandungan sejak
pukul 04.30 WIB, harga mawar yang kebanyakan dipanen sejak pukul 02.00 WIB
tersebut nggak pernah menembus Rp50 ribu per keranjang.

Padahal, hari ini sudah H-4 Lebaran. Pada tahun-tahun
sebelumnya, sejak H-5 Lebaran, harga mawar petik sudah berangsur naik dan
biasanya mulai menyentuh angka Rp70 ribuan – Rp100 ribuan per keranjang. Warga
yang mengharapkan keuntungan dari penjualan mawar untuk bisa membeli banyak
keperluan Lebaran pun mulai resah.

Hingga H-4 Lebaran, harga mawar dari tangan petani yang dijual di Pasar Bunga Bandungan hanya laku kurang dari Rp50 ribu per keranjang. Padahal, pada masa yang sama Lebaran 2024, harganya bisa jauh lebih mahal. Apa penyebabnya?

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

Puasa melatih seseorang untuk lebih sabar dan mengendalikan emosinya. Ketika berpuasa, kita belajar untuk menahan diri dari marah, kesal, atau impuls negatif lainnya. Proses ini dapat membantu mengurangi stres karena seseorang lebih fokus pada ketenangan dan pengendalian diri.

Penelitian menunjukkan bahwa berpuasa dapat menurunkan kadar hormon kortisol, yang dikenal sebagai hormon stres. Dengan berkurangnya kortisol, tubuh menjadi lebih rileks dan pikiran lebih jernih, sehingga menghindarkan dari kecemasan berlebihan.  

Puasa mendorong produksi protein otak yang disebut brain-derived neurotrophic factor (BDNF), yang membantu meningkatkan fungsi kognitif dan ketahanan terhadap stres. Selain itu, puasa juga mendukung proses detoksifikasi tubuh yang dapat memberikan efek positif pada suasana hati.

Selama bulan puasa, banyak orang lebih sering berkumpul dengan keluarga atau teman untuk berbuka bersama. Interaksi sosial yang positif ini dapat meningkatkan perasaan bahagia dan mengurangi stres.  

5. Meningkatkan Spiritualitas dan Ketenangan Batin

Puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang mendekatkan diri kepada Tuhan. Kegiatan ibadah seperti sholat, doa, atau meditasi yang dilakukan selama puasa dapat memberikan ketenangan batin, yang pada akhirnya membantu mengurangi stres dan meningkatkan kebahagiaan.

Puasa bukan hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga membantu seseorang mengelola stres dengan lebih baik. Dengan mengontrol emosi, menurunkan hormon stres, meningkatkan kesehatan otak, mempererat hubungan sosial, dan mendekatkan diri pada nilai spiritual, puasa menjadi salah satu cara alami untuk menjaga keseimbangan mental. 

Oleh karena itu, puasa dapat menjadi solusi efektif bagi mereka yang ingin menjalani hidup dengan lebih tenang dan bahagia. Kalau menurutmu, puasa bikin stres jauh, Millens? (Siti Zumrokhatun/E05)

Inibaru.id - Stres adalah masalah yang sering dialami banyak orang, baik karena pekerjaan, hubungan sosial, maupun tekanan hidup lainnya. Salah satu cara alami yang dapat membantu mengelola stres adalah dengan berpuasa.

Nggak hanya sebagai ibadah bagi umat Muslim selama Ramadan, puasa juga dilakukan dalam berbagai tradisi dan penelitian menunjukkan bahwa berpuasa memiliki manfaat besar bagi kesehatan mental.

Menahan lapar selama belasan jam, bagaimana bisa puasa menjauhkan diri dari stres?

Puasa sebagai Cara Menghindari Stres; Manfaat Spiritual dan Kesehatan

Meskipun awalnya dikenal sebagai cara sederhana untuk memanjakan diri, retail therapy dapat memiliki makna yang lebih dalam. Pertama-tama, aktivitas ini dapat dianggap sebagai bentuk penghargaan diri. Membeli sesuatu yang diinginkan atau membuat diri merasa baik dengan barang-barang baru dapat memberikan dorongan kepercayaan diri dan rasa nilai diri yang positif.

Selain itu, retail therapy juga dapat berfungsi sebagai mekanisme koping. Ketika seseorang merasa tertekan atau tidak stabil secara emosional, membeli sesuatu yang diinginkan bisa menjadi cara untuk merasa lebih baik atau mengatasi ketidaknyamanan sementara. Ini mirip dengan cara orang lain menggunakan olahraga atau hobi untuk mengelola stres.

Meskipun retail therapy dapat memberikan kelegaan sementara, penting untuk diingat bahwa itu bukanlah solusi jangka panjang untuk masalah emosional. Bergantung secara terus-menerus pada belanja untuk mengatasi masalah dapat mengarah pada perilaku konsumtif yang berlebihan atau bahkan masalah keuangan.

Selain itu, retail therapy juga bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang menghindari atau tidak mengatasi masalah yang mendasari. Alih-alih menghadapi dan menyelesaikan sumber stres atau ketidaknyamanan, mereka mungkin menggunakan belanja sebagai kambing hitam untuk meredakan gejolak emosional.

Meskipun retail therapy bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat dalam batas-batas tertentu, penting untuk mengelolanya secara sehat. Ini termasuk menyadari alasan di balik dorongan untuk berbelanja, menetapkan batas anggaran yang masuk akal, dan tidak bergantung pada belanja untuk merasa bahagia atau berharga.

Selain itu, jika seseorang merasa bahwa mereka terlalu sering menggunakan belanja sebagai mekanisme koping, penting untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental. 

Berbicara dengan seseorang tentang stres atau masalah yang dihadapi dapat membantu menemukan solusi yang lebih konstruktif daripada sekadar mengandalkan belanja.

Dalam kesimpulannya, retail therapy adalah fenomena yang kompleks yang mencerminkan hubungan yang rumit antara emosi, perilaku konsumen, dan kesehatan mental. Meskipun bisa menjadi cara yang sederhana untuk merasa baik sesaat, penting untuk memahami dampak jangka panjangnya dan mengelolanya dengan bijaksana agar tetap sehat secara emosional dan finansial.

Wah, asyik ya? Siapa di sini yang suka menyembuhkan diri dengan belanja? (Siti Zumrokhatun/E05)

Inibaru.id - "Retail therapy" atau terapi belanja telah menjadi ungkapan yang cukup dikenal dalam budaya populer. Meskipun kadang-kadang dianggap sebagai cara yang sederhana atau bahkan dangkal untuk mengatasi stres atau kesedihan, praktik ini sebenarnya mencakup berbagai makna dan dampak yang lebih dalam.

Pada dasarnya, retail therapy adalah tindakan membeli barang-barang konsumen sebagai respons terhadap emosi negatif seperti stres, kecemasan, atau kesedihan. Ini bisa menjadi respons spontan atau direncanakan, dengan tujuan mengalihkan perhatian dari masalah yang ada atau mencari kesenangan singkat.

Pernah dengar kalau orang bisa jadi lebih bahagia ketika belanja? Ternyata hal itu bukan isapan jempol lo. Kamu bisa mengobati dirimu yang sedang "sakit" dengan berbelanja. Meskipun, beberapa pihak menyebut upaya ini dangkal, tapi cara ini bisa digunakan untuk mengelola stres.&nbsp;

Menyembuhkan Diri Melalui 'Retail Therapy', Upaya Penyembuhan yang Pasti Bikin Hepi

Wangi bunga segar, aroma tanah basah setelah hujan, atau bahkan bau asap kayu bakar dapat memengaruhi suasana hati dan emosi kita. Smell walk mengizinkanmu untuk memanfaatkan kekuatan aromaterapi alami tanpa perlu pergi jauh.

   Smell walk bukan hanya tentang mencium aroma, tetapi juga tentang melambatkan langkah dan meresapi setiap momen. Ini menciptakan pengalaman meditatif yang dapat membantu meredakan stres dan kegelisahan.

   Terlalu sering, kita melewatkan keindahan bau-bauan sekitar kita. Smell walk membuka kesempatan untuk lebih terhubung dengan lingkungan sekitar, memberikan penghargaan pada keindahan sederhana yang sering terlewatkan.

   Pilihlah rute yang nggak terlalu padat dan memiliki beragam elemen alam atau kehidupan kota. Taman, jalur setapak, atau bahkan gang-gang kecil di kota bisa menjadi pilihan yang baik.

   Selama smell walk, coba pertahankan pandangan mata terbuka. Perhatikan warna-warna, bentuk-bentuk, dan tentu saja, aromanya.

   Berhenti sejenak dan perhatikan aroma di sekitar kamu. Cobalah untuk mengidentifikasi bau-bauan yang mungkin nggak pernah kamu sadari sebelumnya.

   Bersama dengan aroma, sadari juga pernapasanmu. Bernapas secara sadar dapat meningkatkan efek relaksasi.

   Biarkan smell walk berlangsung tanpa tekanan waktu. Kamu bisa berjalan sejauh yang kamy inginkan dan berlama-lama di tempat yang membuatmu merasa nyaman.

O ya, manfaat smell walk ada banyak lo. Smell walk ini bisa membantu melepas stres, meningkatkan konsentrasi, meningkatkan kesehatan mental, dan masih banyak lagi.

Jadi, segera nikmati aroma dunia sekitarmu dan biarkan smell walk menjadi bagian dari rutinitas kesehatan mentalmu. (Siti Zumrokhatun/E05)

Inibaru.id - Dalam dunia yang penuh dengan kesibukan dan tuntutan, mencari metode melepas stres yang sederhana dan efektif menjadi semakin penting.

Salah satu cara yang mungkin belum banyak dikenal adalah "Smell Walk" atau "Jalan Bau." Tanpa biaya dan mudah dilakukan, smell walk mengajakmu untuk mengeksplorasi dunia sekitar melalui indera penciumanmu.

Kamu bisa menghempas stres tanpa biaya hanya dengan keluar rumah dan mencium aneka aroma yang kamu temui.

Smell Walk, Terapi Sederhana untuk Melepas Stres Tanpa Biaya

Mimpi buruk adalah jenis mimpi yang penuh dengan elemen yang menakutkan, cemas, atau bahkan traumatik.

Sementara itu, stres adalah respons fisiologis dan psikologis terhadap tekanan atau tuntutan dari lingkungan sekitar. Stres dapat timbul dari berbagai sumber seperti pekerjaan, hubungan, dan perubahan hidup.

Banyak penelitian telah mengidentifikasi hubungan antara tingkat stres yang tinggi dan kemungkinan mengalami mimpi buruk. Ketika seseorang mengalami stres, otaknya cenderung lebih aktif di malam hari selama tidur. 

Ini dapat mengganggu pola tidur normal dan memungkinkan mimpi buruk muncul. Stres juga dapat memicu emosi negatif yang kemudian tercermin dalam mimpi.

Tingkat stres yang tinggi dapat memengaruhi struktur otak dan memicu pelepasan hormon-hormon seperti kortisol. Ini dapat memengaruhi kemampuan otak untuk memproses informasi dengan baik, termasuk selama tidur. 

Akibatnya, pikiran yang sedang stres dapat menciptakan konten mimpi yang cenderung lebih cemas atau negatif.

Penting untuk diingat bahwa reaksi seseorang terhadap stres dan mimpi buruk dapat bervariasi. Beberapa orang mungkin lebih rentan terhadap pengalaman ini daripada yang lain. Faktor seperti riwayat trauma masa lalu, kesehatan mental, dan pola tidur yang tidak teratur juga dapat memengaruhi kemungkinan munculnya mimpi buruk.

Jika seseorang merasa bahwa mimpi buruk mereka terkait dengan tingkat stres yang tinggi, penting untuk mengambil langkah-langkah untuk mengelola stres. Teknik relaksasi, meditasi, olahraga, dan perubahan gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi stres dan kemungkinan munculnya mimpi buruk.

Mimpi buruk dapat menjadi jendela ke dalam tingkat stres yang dialami seseorang. Keterkaitan antara mimpi buruk dan stres dapat membantu kita lebih memahami bagaimana pikiran dan tubuh manusia merespons tekanan dan emosi negatif. 

Karena itu, dengan mengelola stres dengan baik, seseorang dapat meraih tidur yang lebih baik dan mengurangi kemungkinan terjadinya mimpi buruk yang mengganggu.

Kalau kamu merasa kesulitan mengatasi stres dan dampaknya pada tidur, berkonsultasilah dengan profesional kesehatan mental untuk mendapatkan dukungan yang tepat.

Apa kamu juga sering mimpi buruk ketika stres, Millens? (Siti Zumrokhatun/E05)

Inibaru.id - Mimpi buruk telah menjadi pengalaman yang dikenal oleh banyak orang di seluruh dunia. Terkadang, mimpi buruk dapat muncul tanpa alasan yang jelas, tetapi seringkali mereka dapat terkait dengan tingkat stres yang tinggi yang dialami oleh seseorang.

Berikut ini penjelasan hubungan antara mimpi buruk dan tingkat stres, serta mengapa mimpi buruk mungkin muncul dalam situasi stres.

Kondisi stres bisa membuat seseorang mengalami mimpi buruk di malam hari.

Menjelajahi Alam Bawah Sadar; Stres Picu Mimpi Buruk

Ikuti tips di bawah ini untuk mengurangi ketombe di kepala!

Jarang menyisir rambut menyebabkan munculnya ketombe.
Sisirlah rambut dalam keadaan kering dengan menggunakan sisir yang nyaman
dengan gerigi yang nggak tajam. Selain itu, sisirlah rambut dengan hati-hati
dan lembut agar rambut nggak rontok.

Pola makan yang nggak sehat dapat menyebabkan ketombe.
Terlebih makanan yang terlalu banyak garam dapat jadi penyebab ketombe. Kamu
bisa mengurangi makanan yang terlalu asin. Disarankan pula untuk menguirangi junk food, makanan yang terlalu pedas
atau manis.

Perubahan suasana hati yang ekstrim dan sulit mengontrol
emosi nggak hanya menyebabkan ketombe tetapi juga dapat mengganggu kondisi
fisik. Cobalah untuk memutar musik relaksasi atau berolahraga agar
mood-mu kembali membaik dan nggak menimbulkan ketombe.

Kamu harus menghentikan pemakaian produk perawatan rambut
seperti sampo, condisioner, maupun vitamin rambut jika menimbulkan dampak
buruk. Nggak semua produk perawatan cocok di kepalamu. Kamu juga patut
menghentikan pemakaian hairdryer karena sisa hairspray yang tertinggal dapat di
rambut juga dapat menyebabkan ketombe.

Selain pola makan, pola hidup yang nggak sehat juga dapat
menyebakan ketombe. Salah satunya adalah konsumsi alcohol yang berlebihan. Jika
kamu menemukan butiran putih di bajumu, itu berarti kamu harus mulai mengurangi
konsumsi alkoholmu.

Nah kalau kamu udah nggak tahan dengan gatalnya ketombe,
cobalah hentikan beberapa kebiasaan buruk di atas, Millens! (Voi/IB27/E05)

Inibaru.id –
Kulit kepala berketombe tentu bikin nggak nyaman, terlebih saat beraktivitas.
Penyebab ketombe bisa saja disebabkan oleh kesalahan memilih produk perawatan
dan karakter kulit kepala. Dua jenis ketombe yang sering ditemui adalah
psoriasis dan dermatitis seboroik.

ketombe berkerak seringkali dialami oleh penderita psoriasis.
Sementara ketombe yang lebih besar biasanya dialami oleh penderita ketombe
dermatitis seboriok. Lalu apa saja sih kebiasaan yang bikin kepala ketombean?

Ketombe bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Namun beberapa hal di bawah ini jadi biang kerok munculnya ketombe meski jarang disadari. Apa saja?

Jarang Disadari, 5 Kebiasaan Buruk Ini Jadi Penyebab Munculnya Ketombe

Siklus pertumbuhan
rambut dapat dipengaruhi oleh perubahan keseimbangan hormon yang terjadi di dalam tubuh. Masalahnya,
perubahan hormon juga bisa diakibatkan oleh konsumsi obat dan hal lain seperti efek samping menstruasi. 

Beberapa hormon yang
dapat memengaruhi masalah kerontokan diantaranya adalah hormon seks, hormon metabolik, dan
lain-lain. Hanya, kerontokan dan penipisan rambut lebih erat kaitannya dengan kadar&nbsp; kondisi tiroid. 

Faktor berikutnya yang punya andil dalam menyebabkan masalah rambut rontok adalah diet. Banyak wanita yang mengalami rambut rontok akibat melakukan diet
ekstrem demi menurunkan berat badan. Padahal, hal ini hanya akan membuat asupan nutrisi berkuran dan akhirnya mempengaruhi distribusi nutrisi ke rambut.

Pastikan untuk melakukan diet yang sehat demi mencegah hal ini. Asupan vitamin B dan vitamin E juga harus dipenuhi.

Sudah menjadi rahasia umum jika stres bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Salah satu bagian tubuh yang akan terdampak adalah rambut yang mengalami kerontokan atau kebotakan.

Nggak hanya stres pikiran, stres fisik yang dipicu oleh diet ekstrem juga bisa menyebabkan dampak yang sama. Hal ini disebabkan oleh kadar hormon kortisol di dalam tubuh yang semakin meningkat dan akhirnya berimbas pada gangguan distribusi nutrisi ke rambut.

Kalau ada anggota keluarga yang mengalami masalah kerontokan atau kebotakan, maka kamu pun juga akan lebih berisiko mengalaminya. Hanya, kerontokan karena faktor genetik nggak berlangsung dengan cepat, melainkan secara bertahap seiring dengan bertambahnya usia.

5. Rambut Rusak Akibat Efek Samping Styling

Mewarnai rambut, meluruskannya, mengeritingkannya, dan berbagai proses styling&nbsp;rambut lainnya memang bisa membuat penampilan rambutmu semakin cantik. Hanya, jika sering dilakukan, bisa menyebabkan kerusakan rambut. Dampaknya tentu akan menyebabkan kerontokan parah.

Bahan kimia atau panas yang didapatkan rambut dari proses styling&nbsp;inilah yang bisa menyebabkan kerusakan atau gangguan siklus pertumbuhan pada rambut.

Bagaimana Millens, sudah tahu kan berbagai penyebab rambut rontok? Sebaiknya kamu mulai waspada agar nggak sampai mengalaminya, ya? (Fim/MG29/E07)&nbsp;&nbsp;

Inibaru.id –&nbsp;Sebenarnya, rambut rontok wajar dialami siapa saja. Hal ini termasuk dalam siklus alami rambut. Hanya, jumlah rambut yang rontok ini nggak begitu banyak sehingga seringkali nggak kamu sadari. Masalahnya adalah, terkadang rambut rontok ini bisa sangat parah sehingga menyebabkan masalah kebotakan. Jika sampai hal ini terjadi, tentu akan membuat resah, bukan?

Ilmuwan dan ahli&nbsp;tricologist&nbsp;Dominic
Burg mengungkapkan jika ada banyak penyebab dan faktor yang memengaruhi terjadinya rambut rontok. Berikut adalah berbagai penyebab tersebut.

Siapa sih yang bisa tenang jika rambut mengalami kerontokan rambut? Sayangnya, masalah ini bisa jadi disebabkan oleh berbagai hal yang sering kita alami atau lakukan, lo. Yuk simak berbagai penyebabnya agar bisa menghindarinya.

Bisa Bikin Resah! Waspada Berbagai Penyebab Rambut Rontok Ini

Inibaru.id &ndash; Stres dan depresi merupakan dua kondisi yang berbeda. Nah, biar bisa terdeteksi dengan tepat, kamu perlu memahami perbedaannya.
Pemicu&nbsp;
Stres merupakan hal yang dipicu karena rasa tertekan akan banyak faktor yang muncul, seperti karir dan asmara. Sedangkan depresi adalah penyakit mental yang dipicu karena faktor internal, seperti faktor biologis, faktor genetik, atau kebiasaan memendam emosi.
Cara Penanganannya&nbsp;
Stres dan depresi adalah dua hal yang nggak bisa ditangani dengan cara yang sama. Ketika stres kamu dapat mengatasinya sendiri dengan refreshing atau bermeditasi. Tapi jika sudah depresi yang terjadi maka kamu membutuhkan bantuan orang lain seperti psikolog atau psikiater.
Gelajanya&nbsp;
Gejala yang biasa timbul saat seseorang stres adalah susah tidur, sulit berkonsentrasi, dan perbedaan pola makan. Sedangkan pada penderita depresi, gejala yang muncul yaitu hilang semangat, penyendiri, dan merasakan kesedihan berlarut.
Cara Mengobati
Saat stres kamu hanya perlu istirahat, olahraga, meditasi, atau sekadar curhat dengan teman untuk mengobatinya. Namun ketika sudah depresi, kamu perlu melakukan sesi konseling bersama psikolog atau&nbsp; menjalani Terapi Kognitif Prilaku (CBT).
Penyakit yang Disebabkan
Perlu diperhatikan bahwa stres berkepanjangan dapat menyebabkan sakit kepala, diabetes, tekanan darah tinggi hingga stroke. Sedangkan depresi yang berlarut dapat menyebabkan penyakit jantung, alzheimer, dan usaha untuk bunuh diri.&nbsp;
Sudah jelas bedanya ya, Millens.&nbsp;(IB30/E05)

Beberapa orang sering menggunakan kata stres dan depresi tanpa tahu keadaan sebenarnya. Orang stres belum tentu mengalami depresi, begitupun sebaliknya.

Stres dan Depresi Ternyata Berbeda!

Inibaru.id &ndash; Kehidupan modern memang bisa memberikan kemudahan bagi aktivitas sehari-hari. Namun, kadangkala seseorang juga membutuhkan tempat yang tenang untuk menghilangkan stres dan penat. Ubud, Bali bisa jadi salah satu pilihanmu untuk menenangkan diri.
Kantor berita internasional CNN memasukkan Ubud, Bali dalam daftar 15 lokasi paling menenangkan di seluruh dunia. Bahkan, Bali menempati posisi tiga teratas dalam daftar itu.
CNN.com (20/1/2018) menulis, Bali nggak melulu soal pantai dan kehidupan malamnya yang gemerlap sebagaimana yang bisa kamu temukan di kawasan Kuta atau Seminyak. Di Kabupaten Gianyar, tepatnya di Ubud, kamu bisa menemukan hamparan hijau padi, kuil-kuil tradisional yang indah, dan kawasan perbukitan yang bisa memberikan ketenangan bagi pikiran dan tubuh.
Di Ubud, kamu juga bisa menikmati kelas yoga yang dilakukan dengan latar pemandangan alam yang hijau dan sejuk. Banyak wisatawan yang sengaja mengikuti kelas ini demi membuat pikiran dan tubuh menjadi lebih segar dan bugar.
Selain Ubud, lokasi lain yang dianggap bisa memberikan ketenangan adalah di Seven Sisters, pesisir East Sussex, Inggris. Kota yang berada di antara Seaford dan Easbourne itu sangat cocok untuk dikunjungi di musim semi. Di saat inilah kamu bisa menikmati hamparan padang rumput yang kembali menghijau setelah sebelumnya ditutupi salju, deburan ombak dari Selat Inggris, dan suara dari burung-burung yang bersahutan.
Lokasi lain yang dianggap bisa memberikan ketenangan bagi pikiran dan tubuh adalah Ise Jingu, Jepang. Kota ini memiliki banyak kuil Shinto yang dibuat untuk memuja Dewi Amaterasu. Kendati termasuk dalam kawasan wisata yang populer, kamu bisa menemukan ketenangan di lokasi ini.
Berikut adalah daftar lengkap 15 lokasi paling tenang di dunia.
<ol style="text-align: left;">
<li>Seven Sisters, pesisir East Sussex, Inggris.</li>
<li>The Yoga Barn, Ubud, Bali, Indonesia.</li>
<li>Sidi Chamharouch, Maroko.</li>
<li>Ise Jingu, Jepang.</li>
<li>Saruni Samburu Safari Camp, Kenya.</li>
<li>Stanley Park, Vancouver, Kanada.</li>
<li>Cape Elizabeth, Maine, Amerika Serikat.</li>
<li>Mendoza, Argentina.</li>
<li>Nayara Springs, Kosta Rika.</li>
<li>Provence, Prancis.</li>
<li>Wilderness Hotel, Nellim, Finlandia.</li>
<li>Siem Reap, Kamboja.</li>
<li>Hoi An, Vietnam.</li>
<li>Zermatt, Swiss.</li>
<li>Pantai Wategos, Byron Bay, Australia.</li>
</ol>
Wah, cocok nih bagi sobat Millens yang pengin sejenak menarik diri dari hiruk pikuk pekerjaan. Nggak perlu jauh-jauh ke luar negeri, cukup ke Bali saja. (IB09/E04)

Bali nggak melulu soal pantai dan kehidupan malam gemerlap di Kuta atau Seminyak. Ubud, Bali justru dianggap sebagai salah satu dari 15 tempat paling menenangkan di dunia.