BerandaHits
Selasa, 18 Jul 2022 15:10

Stop Mulai Sekarang Merogoh ke Dalam Stupa Candi Borobudur!

Seseorang yang mampu menyentuh arca Kunto Bimo dipercaya akan mendapatkan berkah. (Genpi)

Banyak wisatawan memasukkan tangan ke dalam stupa Candi Borobudur untuk menyentuh arca Kunto Bimo. Sayangnya, tindakan ini bisa membuat batu candi rusak.

Inibaru.id – Candi Borobudur masih jadi salah satu objek wisata paling populer di Indonesia. Setiap hari, ribuan orang masih mengunjungi candi yang ada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah tersebut.

Saat mengunjungi Candi Borobudur, para wisatawan nggak cuma berjalan mengelilingi komplek sambil mencermati relief-relief yang ada di sana. Sebagian dari mereka tertarik untuk memasukkan tangan ke dalam stupa untuk menggapai arca Kunto Bimo yang ada di pelataran paling atas candi.

Berdasarkan mitos yang beredar sejak lama, seseorang yang mampu menyentuh arca tersebut bakal mendapatkan keberuntungan atau rezeki. Meski nggak terbukti kebenarannya, kepercayaan itu tetap saja ada dan berkembang di masyarakat. Kamu pasti sudah sering mendengar mitos ini juga kan, Millens?

Sumber Penyakit Bagi Candi

Keringat dan kotoran yang berasal dari tangan wisatawan menyebabkan batu candi rusak. (Pixabay/Saeshera)

Meski aktivitas merogoh bagian dalam stupa Candi Borobudur ini sering dianggap wajar oleh para turis, ternyata pihak pengelola candi kurang berkenan, lo. Merogoh candi baik untuk alasan iseng atau mengharap memperoleh keberuntungan itu nggak dibenarkan.

Jika hal itu dilakukan terus-menerus oleh banyak orang, batu candi akan mengalami kerusakan. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Unit PT Taman Wisata Candi Borobudur, Pujo Suwarno.

"Aksi merogoh patung itu sebenarnya sumber penyakit bagi batu-batu yang melindungi patung Kunto Bimo," katanya.

Pujo menjelaskan saat siang hari, puluhan hingga ratusan tangan yang berkeringat merogoh arca Kunto Bimo. Keringat, debu, dan kotoran dari tangan itu kemudian menempel pada arca. Selain bikin kotor, kandungan dari kotoran dan keringat itu bisa membuat batuan arca jadi lebih mudah keropos.

Tindakan merogoh arca Kunto Bimo di Candi Borobudur bisa membuat bangunan candi terkena penyakit. (Kaskus)

Batu Candi Terkikis

Selain itu, aktivitas merogoh arca Kunto Bimo ini juga nggak mudah dilakukan sehingga banyak wisatawan yang sampai memanjat stupa dengan kaki. Nah, hal ini bisa membuat bagian luar stupa terkikis.

Usia Candi Borobudur sudah ratusan tahun. Jangan anggap bangunan candi sama dengan bangunan yang baru kemarin dibangun. Jadi, risiko untuk mengalami kerusakan akibat tindakan ceroboh ini pun cukup besar.

Oleh karena itu, kalau kamu main ke Candi Borobudur, sebaiknya menikmati keindahan bangunan yang berdiri sejak abad ke-8 ini saja, ya! Nggak perlu melakukan tindakan yang berpotensi merusak seperti merogoh atau menginjak stupanya. (Viv,Gri/IB09/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: