Inibaru.id - Kaki mungkin bagian tubuh yang jarang mendapat perhatian dibandingkan wajah atau tangan. Padahal, kaki termasuk bagian tubuh yang paling sering mengalami cedera, termasuk stone bruise.
Stone bruise atau memar di telapak kaki adalah kondisi yang umum terjadi akibat trauma atau tekanan berulang pada kaki. Meski sering kali dianggap sepele, stone bruise bisa menyebabkan rasa nggak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab, gejala, dan cara penanganan stone bruise untuk membantu Anda memahami dan mengatasi kondisi ini dengan lebih baik.
Penyebab Stone Bruise
Stone bruise umumnya terjadi akibat benturan atau tekanan langsung pada telapak kaki. Beberapa penyebab umum antara lain:
1. Berjalan di Permukaan Kasar
Berjalan tanpa alas kaki atau dengan alas kaki tipis di atas permukaan kasar, seperti kerikil atau batu, dapat menyebabkan memar di telapak kaki.
2. Aktivitas Fisik Berat
Olahraga atau aktivitas fisik yang melibatkan banyak tekanan pada kaki, seperti lari jarak jauh atau melompat, dapat memicu stone bruise.
Baca Juga:
Tips Mengatasi Masalah Bau Kaki3. Sepatu yang Nggak Sesuai
Menggunakan sepatu yang tidak mendukung bentuk dan ukuran kaki dengan baik dapat menyebabkan distribusi tekanan yang tidak merata, sehingga meningkatkan risiko memar.
4. Kelebihan Berat Badan
Kelebihan berat badan menambah tekanan pada telapak kaki, yang bisa menyebabkan terjadinya stone bruise.
Gejala Stone Bruise
Gejala stone bruise dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan cedera. Beberapa gejala umum meliputi:
1. Nyeri di Telapak Kaki
Rasa sakit atau nyeri tajam pada telapak kaki yang biasanya terasa saat berjalan atau berdiri.
2. Pembengkakan
Pembengkakan di area yang terkena akibat peradangan atau penumpukan cairan.
3. Perubahan Warna Kulit
Munculnya warna kebiruan atau ungu di area yang terkena, mirip dengan memar pada bagian tubuh lainnya.
4. Sensasi Tertusuk
Beberapa orang mungkin merasakan sensasi tertusuk atau kesemutan di area yang terkena.
Penanganan Stone Bruise
Stone bruise biasanya dapat diatasi dengan perawatan sederhana di rumah. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
1. Istirahatkan Kaki
Hindari aktivitas yang memberi tekanan berlebih pada kaki dan berikan waktu untuk penyembuhan.
2. Kompres Dingin
Gunakan kompres es yang dibungkus kain selama 15-20 menit beberapa kali sehari untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri.
Baca Juga:
Kapan Kaus Kaki Harus Diganti?3. Angkat Kaki
Ketika beristirahat, posisikan kaki lebih tinggi dari jantung untuk membantu mengurangi pembengkakan.
4. Pakai Alas Kaki yang Nyaman
Gunakan sepatu yang mendukung dan nyaman, serta hindari berjalan tanpa alas kaki di permukaan kasar.
5. Obat Pereda Nyeri
Jika diperlukan, kamu bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti ibuprofen atau paracetamol sesuai dengan petunjuk.
Kapan Harus Menghubungi Dokter
Meskipun stone bruise biasanya sembuh dengan sendirinya, ada beberapa kondisi di mana kamu perlu menghubungi dokter:
- Nyeri yang tidak kunjung membaik setelah beberapa hari.
- Pembengkakan yang parah atau semakin memburuk.
- Kesulitan berjalan atau berdiri.
- Adanya tanda-tanda infeksi, seperti kemerahan, panas, atau nanah.
Stone bruise adalah kondisi yang umum dan biasanya nggak serius, namun bisa menyebabkan rasa nggak nyaman. Dengan mengenali penyebab, gejala, dan cara penanganannya, kamu bisa mengatasi stone bruise dengan lebih efektif.
Jika gejala nggak membaik atau memburuk, jangan ragu untuk menghubungi tenaga medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Jaga kesehatan kakimu agar tetap bisa beraktivitas dengan nyaman dan bebas dari rasa sakit. Jadi, jangan biarkan rasa sakit pada telapak kaki mengganggu aktivitasmu ya, Millens. (Siti Zumrokhatun/E05)