BerandaHits
Selasa, 10 Jun 2019 13:38

Hati-Hati Terjangkit Gangguan Mental Bila Pola Main Gimmu Begini

Kecanduan game termasuk penyakit mental. (Thinkstockphotos)

WHO resmi menetapkan kecanduan bermain gim sebagai gangguan mental. Kecanduan bermain gim tergolong gangguan mental bila mengandung unsur-unsur ini.

Inibaru.id – Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO resmi menetapkan kecanduan bermain gim sebagai penyakit mental. Orang yang bermain gim dengan indikator tertentu termasuk dalam “disorders due to addictive behavior”.

Namun, bermain gim baru tergolong penyakit mental bila terlihat tanda-tana berikut.

Tidak Dapat Mengontrol Keinginan Bermain Gim

Bila seseorang nggak bisa mengontrol keinginannya bermain gim, itu termasuk tanda gangguan mental. Menurut Paul Hokemeyer Ph.D selaku terapis kecanduan, pada kondisi tersebut seseorang saat nggak bisa mengendalikan keinginannya, sekalipun dia tahu efek negatif yang didapat dari bermain gim.

Memprioritaskan Main Gim Dibanding Aktivitas Lainnya

Pada kondisi ini, seseorang lebih mementingkan untuk bermain gim dibanding melakukan aktivitas positif lainnya. Lantaran bermain gim, kegiatan-kegiatan seperti mengasah minat jadi terlupakan.

“Pada dasarnya ia menganggap main gim lebih utama dibanding aktivitas harian lain yang sebenarnya juga menyenangkan,” ujar Hokemeyer.

Mengabaikan Efek Negatif Bermain Gim

Meski sudah tahu efek negatifnya, seseorang masih bermain gim secara asyik. Bila kondisi tersebut terjadi padamu, berarti bisa dikategorikan mentalmu terganggu.

Perilaku kecanduan ini secara signifikan telah merusak fungsi-fungsi normal dalam hal personal, pendidikan, pekerjaan, sosial, atau hal penting lainnya selama kurang lebih 12 bulan.

Seperti kecanduan lainnya, kecanduan gim juga bertambah dengan cepat. Penambahan terjadi terutama pada anak-anak dan remaja karena secara alami, otak anak dan remaja lebih gampang menyerap kegembiraan dan stimulasi berlebihan.

Wah, mesti dikontrol lagi nih bermain gimnya, Millens. Kalu kamu merasakan tanda-tanda tersebut saat main gim, segera batasi dan cobalah berkonsultasi dengan psikolog. (IB24/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

3 Cara Pemkot Semarang Antisipasi Kecelakaan di Tanjakan Silayur

28 Feb 2025

Diskon Listrik Prabayar Berakhir Hari Ini, Akankah Sisa Token Hangus?

28 Feb 2025

Menembus Kemacetan demi Kuliner Legendaris Semarang: Sate Ayam Jembatan Mrican

28 Feb 2025

Benarkah Jepang Butuh Tenaga Kerja dari Indonesia?

28 Feb 2025

BRIN: Ada Potensi Awal Puasa 2025 Berbeda, Tapi Lebaran Bersama

28 Feb 2025

Optimalisasi Fungsi Sosial Tanah, Warga Terima Sertifikat Konsolidasi

28 Feb 2025

Mencegah Anak Menjadi 'People Pleaser', Ajarkan Batasan Sejak Dini

28 Feb 2025

Sah; 1 Ramadan 1446 H Mulai Sabtu, 1 Maret 2025!

28 Feb 2025

Kerajinan Rebana di Demak; Menjaga Tradisi sembari Terus Berinovasi

1 Mar 2025

Menanti Aksi Pemerintah setelah Raksasa Tekstil Sritex Resmi Ditutup Hari Ini

1 Mar 2025

Dari Mana Asal Nama Stasiun Lempuyangan Yogyakarta?

1 Mar 2025

Carmen Hearts2Hearts Lakukan Gestur 'Permisi', Bikin Heboh Publik Korea

1 Mar 2025

Usai Diskon Listrik Selesai, Apakah Tarif Listrik Per Maret 2025 Naik?

1 Mar 2025

Ramadan, Momen Mengajarkan Anak Makan Secukupnya dan Menahan Diri

1 Mar 2025

Kemenkes Dorong Budaya Kerja Berintegritas melalui Spirit Ramadan

1 Mar 2025

Alquran-Alquran Raksasa di Masjid Baitul Quran KH Muntaha Al Hafidz Wonosobo

2 Mar 2025

Menguak Segarayasa, Danau Buatan Keraton Plered yang Kini Nggak Berbekas

2 Mar 2025

Takjil Sempurna, Ini Tips Memilih Kurma Tanpa Gula Tambahan

2 Mar 2025

Mengagumi Kecantikan Candi Morangan yang Tersisa

2 Mar 2025

Puasa sebagai Cara Menghindari Stres; Manfaat Spiritual dan Kesehatan

2 Mar 2025