BerandaHits
Rabu, 10 Okt 2023 11:29

Split Bill, Kenapa Bisa Menyebabkan Seteru dalam Hubungan?

Ilustrasi: Ada yang beranggapan bahwa split bill pada kencan pertama akan berakhir runyam. (Unileversolutions)

Kamu merasa sungkan untuk split bill dengan pasangan atau teman? Yap, dengan komunikasi yang salah, split bill memang bisa menyebabkan perseteruan. Kira-kira, kenapa hal itu bisa terjadi, ya?

Inibaru.id - Kamu pernah nggak berada dalam situasi yang serba nggak enak terkait pembayaran tagihan makan sewaktu kencan dengan pasangan atau berkumpul bersama teman? Kalau duit lagi banyak, nggak masalah sih harus membayar seratus persen biaya yang tertera di bill. Tapi, kalau uang sedang pas-pasan, apa mau memaksakan diri jadi bos yang menanggung semua biaya makan-makan?

Alhasil, kamu mungkin akan memilih opsi untuk split bill, kan? Buat yang belum tahu, split bill adalah membayar tagihan dengan cara membagi menjadi beberapa bagian. Dalam hal ini, split bill berarti membayar biaya makan-makan dengan membagi sesuai dengan jumlah orang yang datang pada waktu itu.

Dengan begitu, masing-masing orang hanya membayar sebagian saja dan nggak perlu ada orang yang mengeluarkan uang banyak untuk menanggung biaya makan secara keseluruhan.

Sekilas, cara ini merupakan cara yang fair dan nggak ada yang dirugikan ya, Millens? Tapi, untuk beberapa kondisi, split bill menjadi biang kerok dari perselisihan, lo. Dalam kencan pertama, misalnya. Laki-laki yang nggak mentraktir saat first date dianggap nggak sopan dan nggak tertarik pada pasangannya.

Kalau pada circle pertemanan, ada yang menganggap bahwa siapa yang mengajak makan-makan, dialah yang bertanggung jawab membayar. Jadi, split bill justru bisa memancing kemarahan.

Perbedaan Prinsip

Ilustrasi: Split bill yang dikomunikasikan secara benar nggak akan merusak hubungan. (Shutterstock)

Kenapa ya, perkara split bill bisa menyebabkan perpecahan? Mengutip dari CNNIndonesia (22/10/2021), psikolog klinis Nuzulia Rahma Tristinarum mengungkap persoalan itu terjadi karena perbedaan prinsip, perbedaan value atau nilai yang diyakini, dan perbedaan kebiasaan.

"Keduanya nggak ada yang salah 100 persen atau benar 100 persen. Kesalahannya adalah terlalu kaku pada kebiasaan sendiri dan menganggap bahwa kebiasaan orang lain berbeda dengannya adalah salah. Hal ini sangat mudah memicu konflik," jelas Rahma.

Biar terhindar dari pertikaian karena split bill, Rahma memberikan saran yang bisa kamu terapkan. Menurutnya, ada dua hal yang perlu kamu lakukan, yaitu saling komunikasi dan saling konfirmasi.

Saat mengajak makan bersama atau kencan, beri tahu dulu bahwa pembayaran dilakukan masing-masing. Jangan lupa sebutkan alasannya misal, bujet terbatas atau memang ada hal lain yang menjadi prioritas.

Perlu kamu yakini, soal bujet nggak perlu gengsi. Nggak ada bujet bukan berarti nggak ada uang melainkan nggak ada alokasi dana ke arah itu ya, Millens.

"Nggak perlu ragu untuk komunikasi dan konfirmasi hal hal seperti ini. Semua bisa disampaikan dengan bahasa yang santai dan nggak formal," imbuh Rahma.

Sekarang kamu sudah tahu cara yang tepat untuk split bill kan? Dengan kata-kata yang tepat, pasangan atau teman yang baik pasti akan memahami keadaanmu. Hubungan juga akan tetap baik-baik saja. (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: