BerandaHits
Selasa, 12 Jul 2021 10:51

Siapa dr Lois yang Nggak Percaya Covid-19? Begini Fakta-faktanya

Sosok dr Lois yang nggak percaya Covid-19 dan anti masker ketika hadir dalam talkshow bersama Hotman Paris. (Tangkapan layar via Merdeka.com)

Dr Lois mengeluarkan sejumlah pertanyaan yang cukup menghebohkan warganet. Dia nggak percaya Covid-19, menyebut pasien yang meninggal karena interaksi antar-obat, dan juga anti-masker. Siapa sih sebenarnya dr Lois ini?

Inibaru.id – Nama dr Lois yang nggak percaya Covid-19 jadi pembahasan warganet Indonesia. Apalagi, di sebuah acara, secara blak-blakan dr Lois anti-masker dan menyangkal penyebab banyaknya kematian dipicu oleh virus Corona. Sebenarnya, siapa sih dr Lois ini?

Saking bikin hebohnya dr Lois ini, Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI) sampai bakal memanggilnya. MKEK IDI ingin meminta pertanggungjawaban pernyataannya yang menyudutkan tenaga kesehatan (nakes) karena menganggap kematian pasien akibat Covid-19 disebabkan oleh interaksi antar-obat.

“Yang bersangkutan akan dipanggil MKEK untuk diminta klarifikasi,” ujar Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr Daeng M Faqih pada Sabtu (10/7/2021).

Banyak tokoh medis Indonesia yang langsung membantah pernyataan dari dr Lois. Bahkan, seorang influencer di dunia kesehatan dr Tirta Mandira Hudhi di akun Instagram pribadinya langsung membeberkan status dr Lois. Dia menyebut dr Lois nggak masuk dalam daftar anggota IDI. Dr Lois juga nggak menangani pasien Covid-19.

“Ibu Lois ini mengaku sebagai dokter. Setelah dikonfirmasi ke Ketua IDI PUSAT dr Daeng dan saya konformasi ke ketua MKEK yaitu dr Pukovisa, beliau mengatakan bahwa dr Lois tidak terdaftar di anggota IDI. Padahal, semua dokter di Indonesia harus terikat dalam organisasi profesi IDI,” terang dr Tirta pada Minggu (11/).

dr Tirta Hudhi langsung membeberkan siapa dr Lois yang bikin heboh ini. (Duniamasa/Satgas Covid-19)

Selain nggak masuk anggota IDI, dr Tirta juga menyebut Surat Tanda Registrasi (STR) dr Lois sudah nggak aktif sejak 2017. Dia pun meminta pertanggungjawaban dr Lois atas semua pernyataannya agar nggak sampai jadi pembohongan publik.

Yang dipermasalahkan dr Tirta adalah pernyataan dr Lois tentang kematian pasien Covid-19 yang disebut karena interaksi antar-obat. Dr Lois ternyata juga anti-masker dan menganggap Covid-19 nggak ada. Selain itu, dr Tirta juga mempertanyakan saran dr Lois tentang konsumsi vitamin C setiap jam.

Dr Lois sendiri pun menyarankan IDI untuk mempertimbangkan untuk menyeret dr Lois ke meja hijau. Apalagi, banyak pernyataannya yang kontroversial dan bisa memperkeruh kondisi pandemi dan penanganan Covid-19 yang sedang dilakukan banyak tenaga kesehatan.

Kasus ini juga sudah diamati oleh pihak berwajib di antaranya Polda Metro Jaya dan Polri,” tegas dr. Tirta.

Wah pernyataan dr Lois yang nggak percaya Covid-19 ini bikin heboh, ya Millens. Kalau kamu, tim dr Tirta apa dr Lois nih? (Det/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Tips Mengatur Waktu Agar Tetap Produktif pada Bulan Ramadan

6 Mar 2025

Mengenal Tari Kretek, Warisan Budaya Kudus yang Pecahkan Rekor Muri

6 Mar 2025

Mitos di Desa Bandung: Melajang hingga Kepala Tiga Gara-Gara Bandung Bondowoso

6 Mar 2025

Meluapkan Emosi dengan Menangis Bikin Puasa Batal Nggak, ya?

6 Mar 2025

Bonus Demografi Jadi Perhatian Prof. Budi Setiyono Selama Jadi Sekretaris Kementerian BKKBN

6 Mar 2025

Penukaran Uang di BI Jateng Mulai Besok, Wajib Pakai Aplikasi PINTAR

6 Mar 2025

Demi Momen Berkualitas bersama Anak, Pemkab Wonosobo: Berbukalah di Rumah!

6 Mar 2025

Para Lajang Boleh Coba; Ada Mitos Enteng Jodoh di Pantai Jodo

7 Mar 2025

Batas Waktu Mandi Besar pada Bulan Puasa, Kamu Harus Tahu!

7 Mar 2025

Rekrutmen Bersama BUMN Dibuka Hari Ini, Berikut Info Lengkapnya!

7 Mar 2025

Rencana Menag Tekan Angka Perceraian: Adakan Kursus Calon Pengantin 1 Semester

7 Mar 2025

Bisakah Tetap Diet Saat Puasa Ramadan? Ini yang Perlu Diperhatikan

7 Mar 2025

Kebahagiaan Bukan untuk Dipaksa, Jauhi Toxic Positivity!

7 Mar 2025

Bikin Sepi, Pedagang Keluhkan Keberadaan Mesin Karcis Otomatis di Pasar Sukowati

7 Mar 2025

Narkoba Sitaan Jaringan Fredy Pratama Dimusnahkan dengan Metode Asam Sulfat

8 Mar 2025

Diskon 20 Persen selama Mudik Lebaran 2025, Berapa Tarif Tol Jakarta-Semarang?

8 Mar 2025

Menyoal Stunting, Prof Budi: Lebih Efektif dengan Fokus pada Tindakan Preventif

8 Mar 2025

Hukum Salat Tarawih Sendirian di Rumah, Bolehkah?

8 Mar 2025

Orang Indonesia Kerap Menjarah Muatan Kendaraan yang Kecelakaan, Mengapa?

8 Mar 2025

Potensi Desa Perlu Didorong sebagai Fondasi Pembangunan Daerah

8 Mar 2025