BerandaHits
Selasa, 25 Mar 2019 10:38

Serba 19, Cara Pengelola Masjid Al-Aqsha Menara Kudus Rayakan Ta’sis

Pembukaan Ta'sis Masjid Al-Aqsha Menara Kudus tetap dilakukan meski gerimis. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)

Masjid Al-Aqsha Menara Kudus kembali menggelar Ta'sis. Namun, Ta'sis kali ini berbeda karena diadakan secara besar-besaran.

Inibaru.id – Gerimis di Minggu (24/3/2019) pagi itu nggak menyurutkan niat panitia membuka acara Ta’sis Masjid Al-Aqsa Menara Kudus. Dengan berpayung hitam seragam, 19 orang naik ke panggung utama tepat di depan Menara Kudus untuk melakukan seremonial.

Kesembilan belas orang itu mayoritas memakai baju putih dengan sarung batik plus ikat batik di kepala, khas Kudus. Di antara para tamu undangan, tampak juga Kapolsek Kota Kudus Muh Khoirul Naim dengan seragam polisi lengkap berdiri bersama tamu lainnya di atas panggung.

Ketua Yayasan Masjid Menara dan Makan Sunan Kudus (YM3SK) Em Nadjib Hasan kemudian menabuh bedug sebagai tanda dibukanya serangkaian acara Ta’sis ke-484 H.

Ta'sis Masjid Al-Aqsha Menara Kudus dibuka di bawah hujan gerimis.(Inibaru.id/ Ida Fitriyah)

Ini merupakan kali pertama Ta’sis Menara Kudus digelar secara besar-besaran.

“Kalau merayakan Ta’sis sebenarnya sudah beberapa kali tapi sifatnya internal. Baru kali ini kami angkat lebih besar lagi biar masyarakat lebih merasakan,” Kata Nadjib.

Berdasarkan penuturan Nadjib, Ta’sis nggak ubahnya seperti perayaan ulang tahun Masjid Al-Aqsa Menara sekaligus Negeri Kudus. Kata Ta’sis diambil dari bahasa Arab yang berarti pendirian.

Masjid yang letaknya tepat di sebelah utara Menara Kudus itu didirikan Sunan Kudus pada 19 Rajab 956 H silam. Hal ini diketahui dari prasasti peninggalan Sunan Kudus yang ada di atas mihrab masjid.

Nah, tahun ini, pihak pengelola mengambil tema Banyu Penguripan dalam perayaan Ta’sis. Tema ini diambil karena banyu atau air itu sangat penting dalam kehidupan manusia.

“Hidup itu kan yang utama adalah air atau banyu. Jadi dari banyu bisa menjadi urip (hidup) dan urup (bersinar),” lanjut Nadjib.

Ta'sis Masjid Al-Aqsha Menara Kudus diramaikan dengan festival kuliner tradisional. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)

Dalam Ta’sis kali ini ada serangkaian kegiatan yang dilaksanakan. Setelah acara dibuka, Ta’sis dimeriahkan dengan festival kuliner tradisional. Paling nggak ada 34 stand yang disediakan panitia. Sesuai namanya, stand-stand itu diisi dengan penjual yang menjajakan kuliner tradisional Kudus seperti Sego Jangkrik, Sego Sambal Ontong Santan, Lentog Tanjung, hingga jajanan seperti Intip Ketan.

Malam harinya, diadakan juga terbang kolosal yang dimeriahkan 19 grup terbang. Sebanyak 105 orang menabuh terbang secara serempak di bawah gagahnya Menara Kudus. Di gedung yang lain, ada pula Jagong Gusjigang dengan tema “Banyu Penguripan, Urip dan Urup.”

Terbang Kolosal dalam rangka Ta'sis Masjid Al-Aqsha Menara Kudus. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)

Senin (25/3) acara dilanjutkan dengan Kirab Banyu Penguripan, khataman alquran sebayak 19 kali, parade selawat hadrah, dan diakhiri dengan pasamuan Ta’sis di Masjid Al-Aqsha Menara Kudus.

Wah, seru nih, Millens. Acara Ta’sis ini selalu diadakan pada 19 Rajab. Kalau kamu nggak mau ketinggalan acara ini, luangkan waktumu setiap tanggal itu ya.

“Mulai tahun depan kami peringati menuju lima abad. Setiap tahun, kami juga mengeluarkan buku,” imbuh Nadjib.

Yuk catat tanggalnya biar nggak ketinggalan! (Ida Fitriyah/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: