Inibaru.id – Keputusan pemerintah Indonesia yang membatalkan ibadah haji 2021 memicu kehebohan. Pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) bahkan sampai meminta Kerajaan Arab Saudi memberikan penjelasan karena ada isu kalau sebenarnya negara tersebut melonggarkan masuknya warga dari sejumlah negara. Lantas, apakah benar hanya warga dari 11 negara yang bisa masuk Arab Saudi?
FYI, Millens, pada 30 Mei 2021 lalu, akun Twitter Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi @MOISaudiArabia menyebut hanya warga dari 11 negara yang bisa memasuki wilayah Arab Saudi. Negara-negara tersebut adalah Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, italia, Jepang, Jerman, Prancis, Portugal, Swedia, Swiss, serta Uni Emirat Arab.
Arab Saudi memang cenderung memperketat masuknya orang asing ke negaranya, termasuk bagi para jemaah haji. Mereka hanya mau menerima jemaah haji yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dengan lisensi Emergency Use Listing Procedure (EUL) dari WHO. Vaksin-vaksin tersebut adalah Pfizer, Moderna, Johnson & Johnson, serta Astra Zeneca. Belakangan, Sinovac yang banyak dipakai orang Indonesia juga sudah mendapatkan lisensi yang sama.
Pada Senin (13/5/2021), Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyebut info ini bisa dianggap bahwa Indonesia nggak mendapatkan kuota keberangkatan jemaah untuk 2021.
“Informsai terbaru yang kita dengar bahwa kita tak dapat kuota haji,” ucap Dasco.
Arab Saudi Disebut Belum Menentukan Kuota Haji
Sementara itu, Konsul Haji dan Umroh Konsulat Jenderal RI di Jeddah Endang Jumali justru mengungkap fakta lain, yakni belum ada satu pun negara di dunia yang sudah dipastikan mendapatkan kuota haji. Jadi, masalah ini nggak hanya dialami oleh Indonesia.
“Semua negara di dunia ini belum ada yang dapat kuota dan belum ada pengumuman resmi dari pihak Arab Saudi haji tahun ini apakah domestik atau internasional,” terang Endang, Jumat (4/6).
Gara-gara hal ini pula, pemerintah memutuskan untuk nggak memberangkatkan haji tahun ini karena waktu persiapannya dianggap nggak bakal cukup.
Keterangan Dubes RI Di Arab Saudi
Duta Besar (Dubes) RI di Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel juga mengungkap hal serupa. Dia menyebut Arab Saudi belum mengeluarkan pengumuman apapun terkait ibadah haji 2021. Jadi, kalau ada isu Indonesia nggak dapat kuota, bisa dipastikan hal itu nggak benar. Dia memastikan bahwa pembatalan itu sama sekali nggak terkait dengan kuota.
Warga dari negara-negara yang masuk koalisi Arab Saudi seperti Turki, Pakistan, Lebanon, hingga Mesir juga nggak bisa sembarangan masuk ke wilayah Arab Sudi hingga sekarang. Alasannya tentu saja karena pandemi Covid-19.
Wah, banyak spekulasi beterbaran di sana-sini, ya Millens. Kalau kamu, setuju nggak dengan pemerintah membatalkan ibadah haji 2021 atau sebaiknya menunggu pengumuman Arab Saudi dulu, Millens? (Oke,Kom,Cnb,Sin/IB09/E05)