Inibaru.id – Jika ada yang berangkat haji atau umrah, pasti salah satu oleh-oleh yang ditunggu-tunggu adalah air zamzam. Air ini berasal dari sumur zamzam yang hanya berjarak 20 meter dari Kabah. Nah, sumur ini sudah ada sejak 4000 tahun lalu, lo. Mengingat wilayah Arab dikenal kering, kok bisa ya air zamzam nggak pernah habis?
Di Alquran, kamu pasti pernah membaca cerita tentang air yang keluar dari tanah di bawah kaki Nabi Ismail yang masih bayi. Nah, sumber air inilah yang kini kita kenal sebagai sumur zamzam. Ribuan tahun setelahnya, peziarah Kabah banyak yang meminum atau sekadar membawa air dari sumur tersebut sebagai buah tangan.
Nah, balik lagi ke pertanyaan mengapa air zamzam nggak pernah habis. Seorang profesor geologi yang berasal dari African Research Institute Abbas Sharaqi menyebut ada kemungkinan reservoir sumur ini terkait dengan air tanah yang terus terbarukan. Hal ini membuat sumber air ini nggak bakal mengering kecuali jika terjadi hal-hal yang sangat luar biasa.
“Sumber airnya berasal dari hujan di Makkah. Di wilayah ini, ada banyak pegunungan. Salah satunya adalah Lembah Ibrahim yang menjadi resapan air hujan. Nah, air ini jadi salah satu sumber sumur zamzam yang berada di dataran lebih rendah,” terang Abbas di Egypt Today.
Jadi gini, Millens, air tanah itu bisa dibagi menjadi dua jenis. Sumur air zamzam termasuk dalam air tanah yang bisa terbarukan. Nah, di sejumlah tempat lain seperti oasis Batu Pasir Nubian yang ada di Gurun Barat, Mesir, nggak bisa diperbarui.
Fakta Unik
Ada sejumlah fakta unik lain yang bisa kamu temukan dari sumur air zamzam. Di dalam sumur ini, ada 14 meter endapan sungai yang berasal dari resapan air hujan di pegunungan sekitarnya. Berdasarkan penelitian, di dasar sumur sedalam 21 meter, terdapat bebatuan yang terkumpul.
Mengingat curah hujan di pegunungan sekitarnya yang cukup baik dan konsumsi air zamzam yang hanya diminum atau dijadikan oleh-oleh, bukannya juga dijadikan sumber air untuk pertanian, maka airnya pun nggak bakal habis, Millens. Saking besarnya sumber air di sana, sumur air zamzam bisa memompa air sebanyak 11 sampai 18,5 liter per detik.
Kini, demi memudahkan para peziarah di Kabah untuk mendapatkan air zamzam, sudah ada pabrik pengemasan air zamzam bernama King Abdul Aziz Projetc for Zamzam Water. Pabrik ini berada sekitar 4 km dari Masjidil Haram. Sempat tutup karena pandemi Covid-19, sejak Selasa (23/3/2021), pabrik ini kembali beroperasi.
Menarik ya, Millens fakta-fakta tentang sumur zamzam ini. Jadi mengerti kan mengapa air zamzam nggak pernah habis? (Kum/IB09/E05)