BerandaHits
Rabu, 28 Okt 2025 13:01

Selain Pompa, Pemkot Semarang Juga Berharap pada Rekayasa Cuaca untuk Atasi Banjir Genuk

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan Walikota Semarang Agustina saat menyambangi banjir. (Humas Pemkot)

Selain mengerahkan pompa air portabel, Pemerintah Kota Semarang juga mengandalkan rekayasa cuaca dari pemerintah pusat untuk menanggulangi banjir yang melanda Genuk dan sekitarnya sejak pekan lalu.

Inibaru.id - Seluruh jajaran di Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus berkoordinasi untuk segera meredakan banjir yang terjadi akibat curah hujan yang tinggi sejak pekan lalu. Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng mengatakn, penanganan saat ini dilakukan khususnya di wilayah Genuk dan sekitarnya.

Hal tersebut dia sampaikan saat mendampingi Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dalam peninjauan kondisi banjir di Kantor Kecamatan Genuk, Senin (27/10/2025). Agustin menegaskan, sejak Rabu (22/10) pihaknya sudah datang ke lokasi untuk meninjau kemungkinan naiknya debit air.

“Memang ada peringatan akan curah hujan tinggi dalam waktu lama. Maka, kami langsung minta masyarakat bersiap. Kami bersyukur karena warga Genuk bisa segera melakukan langkah antisipasi,” terangnya.

Menurutnya, faktor kunci dari percepatan penanganan banjir di wilayah tersebut adalah pengoperasian pompa air portabel. Namun demikian, dalam pelaksanaannya, tim yang bertugas di lapangan menemui sejumlah kendala teknis.

“Kadang pompa harus melewati jalan besar dan itu mengganggu aktivitas warga. Ada juga yang perlu izin lintas lembaga sampai harus dikomunikasikan dengan aparat," ujarnya.

Kendala teknis ini, Agustin melanjutkan, harus dihadapi dengan cepat agar banjir segera surut dan air di yang menggenang di wilayah-wilayah itu bisa segera disedot keluar. Karena itulah pihaknya berharap ada kesadaran dari masyarakat untuk mendukung upaya teknis yang sedang berjalan.

“Kalau ada saluran di depan rumah yang tertutup atau trotoar yang tidak boleh dibongkar padahal jadi titik sumbatan, harus segera dikomunikasikan karena bisa berdampak pada wilayah lain,” tegasnya.

Agustina menambahkan, seluruh jajaran Pemkot Semarang dari dinas hingga kelurahan, serta didukung para sukarelawan, telah aktif mendirikan posko kesehatan, dapur umum, dan menyalurkan logistik untuk warga terdampak.

“Bantuan datang silih berganti, termasuk dari para donatur dan sukarelawan. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu masyarakat Genuk dan sekitarnya,” katanya.

Dia juga mengapresiasi langkah cepat pemerintah pusat dan provinsi yang juga berupaya memberikan solusi atas bencana yang tengah menimpa Kota Semarang, salah satunya dengan penerapan rekayasa cuaca yang membantu mengurangi intensitas hujan ekstrem di wilayah tersebut.

“Sekarang kami tidak hanya mengandalkan pompa, tapi juga rekayasa cuaca dari pusat. Ini terbukti membantu supaya hujan tidak terkonsentrasi di atas Kota Semarang saja,” jelasnya.

Agustin mengingatkan, masyarakat dan jajaran Pemkot perlu terus siaga hingga Februari 2026 mendatang karena curah hujan diperkirakan masih tinggi.

“Tidak mungkin banjir hilang dalam sekejap, karena air kiriman dari wilayah atas masih besar. Tapi, sedikit demi sedikit, dengan sinergi bersama, dampaknya bisa kita kurangi,” pungkasnya.

Semoga banjir di Kota Semarang segera reda dan aktivitas di Genuk dan sekitarnya bisa berjalan normal lagi ya, Gez! (Murjangkung/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: