BerandaHits
Sabtu, 15 Feb 2019 20:43

Selain Bukalapak, Aplikasi-Aplikasi Ini Pernah Diboikot Warganet

Aplikasi di Internet. (Pixabay)

Tagar #UninstallBukalapak sedang menggema di media sosial setelah salah satu petingginya menulis cuitan yang dianggap menyudutkan salah satu calon presiden. Rupanya, nggak hanya Bukalapak yang mengalami pemboikotan ini. Beberapa aplikasi ini juga pernah mengalami hal serupa, lo.

Inibaru.id - Bukalapak bukanlah aplikasi pertama yang diboikot warganet. Beberapa aplikasi pernah pula mengalami hal yang serupa. Berikut daftar aplikasi yang pernah diboikot warganet lewat tagar.

  1. Go-Jek

Go-Jek. (Kaskus)

Go-Jek sempat diboikot warganet pada 11 Oktober lalu. Pemboikotan lewat tagar #UninstallGojek ini dilakukan untuk merespons pernyataan Presiden Pengembangan Bisnis Go-Jek Brata Santoso yakni Go-Jek terbuka terhadap kelompok LGBT. Akibat pernyataan ini pula, Brata mendapat sanksi dari perusahaannya.

  1. Facebook

Facebook. (Irishtimes)

Aplikasi besutan Mark Zuckerberg sempat pula mengalami nasib serupa pada Maret tahun lalu. Skandal Cambridge Analytica alias bocornya data pengguna membuat warganet menggemakan tagar #DeleteFacebook.

Akibat skandal ini pula, Zuckerberg dituntut pengguna Facebook untuk memperbaiki keamanan aplikasinya.

  1. Traveloka

Traveloka. (Nontunai)

Kesalahpahaman sempat terjadi antara Traveloka dan warganet saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri Kolese Kanisius di JIExpo Kemayoran.

Dalam acara tersebut, salah satu alumnus SMA Kanisius Kolese Ananda Sukarlan melakukan walk out saat Anies sedang berpidato. Aksi itu dilakukan Ananda untuk menolak Anies yang dianggapnya memiliki nilai-nilai dan integritas yang bertentangan dengan Kanisius.

Aksinya menjadi sorotan lantaran dikaitkan dengan CEO Traveloka Derianto Kusuma.

Derianto diduga ikut menyalami Darianto setelah walkout. Hal ini lantas membuat pendukung Anies meradang karena dianggap mendukung tindakan "pelecehan" yang dilakukan Ananda. Oleh pendukung Anies, tagar #UninstallTraveloka digemakan dan berhasil menjadi trending topic di twitter. Padahal setelah dikonfirmasi, Derianto nggak hadir dalam acara itu, lo. Duh, jadi malu kan!

Protes sih, boleh-boleh saja. Yang nggak boleh dilakukan adalah menyerap informasi tanpa memilahnya dengan cerdas. Bersikap kritis itu penting, Millens, supaya nggak asal ikut boikot. Kamu sepakat, kan? (IB15/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024

Sepenting Apa AI dan Coding hingga Dijadikan Mata Pelajaran di SD dan SMP?

12 Nov 2024

Berkunjung ke Dukuh Kalitekuk, Sentra Penghasil Kerupuk Tayamum

12 Nov 2024

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024