BerandaHits
Rabu, 20 Agu 2024 08:14

Sekilas tentang Badan Gizi Nasional, Lembaga yang Baru Dibentuk Jokowi

Jokowi melantik Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional kemarin, Senin (19/8/2024). (MPI/Wiwie H)

Pemerintah nggak main-main untuk memperbaiki gizi masyarakat Indonesia. Keseriusannya itu bisa kita lihat dari lembaga baru yang dibentuk oleh Presiden Jokowi, Badan Gizi Nasional. Apa tugas badan ini?

Inibaru.id - Untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi masyarakat, Presiden Joko Widodo resmi membentuk Badan Gizi Nasional. Lembaga pemerintah ini dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres) Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional.

Untuk menjalankan badan tersebut, Jokowi telah melantik Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional kemarin, Senin (19/8/2024).

Nantinya, Badan Gizi Nasional akan fokus mengurus pemenuhan gizi di kalangan peserta didik, balita, serta ibu hamil dan menyusui. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap tantangan gizi yang masih dihadapi Indonesia seperti masalah stunting, anemia, dan kekurangan gizi mikro.

“Kualitas gizi generasi muda kita adalah penentu masa depan Indonesia. Oleh karena itu, kita perlu memastikan bahwa anak-anak kita, mulai dari dalam kandungan hingga usia sekolah, mendapatkan asupan gizi yang tepat,” ujar Jokowi saat pembentukan Badan Gizi Nasional pada 15 Agustus 2024.

Apa Saja Program Badan Gizi Nasional?

Ilustrasi: Program gizi diprioritaskan untuk balita, ibu hamil dan menyusui, serta peserta didik di sekolah dasar hingga menengah. (Istimewa)

Badan Gizi Nasional akan bertugas mengoordinasikan berbagai program gizi di tingkat nasional dan daerah, serta mengintegrasikan upaya-upaya yang dilakukan oleh berbagai kementerian dan lembaga. Fokus utama badan ini adalah pada tiga kelompok prioritas, yaitu balita, ibu hamil dan menyusui, serta peserta didik di sekolah dasar hingga menengah.

Untuk balita dan ibu hamil, Badan Gizi Nasional akan memperkuat program pemantauan gizi, termasuk melalui pemberian suplemen gizi, edukasi kesehatan, dan peningkatan akses terhadap makanan bergizi. Salah satu target utama adalah menurunkan angka stunting yang masih menjadi masalah serius di beberapa wilayah Indonesia.

Di sektor pendidikan, Badan Gizi Nasional akan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk mengimplementasikan program gizi sekolah. Program ini mencakup penyediaan makanan sehat di kantin sekolah, pengawasan gizi peserta didik, serta pendidikan gizi sebagai bagian dari kurikulum.

“Anak-anak kita harus dibiasakan dengan pola makan yang sehat sejak dini. Ini akan berdampak pada kualitas kesehatan mereka saat dewasa nanti,” kata Jokowi.

Selain itu, Badan Gizi Nasional juga akan melakukan penelitian dan pengembangan untuk terus memperbarui data dan strategi gizi nasional. Pemerintah berharap, dengan adanya badan ini, penanganan masalah gizi di Indonesia bisa lebih terarah dan efektif, sehingga target-target kesehatan nasional bisa tercapai dengan lebih cepat.

Jika kita lihat program yang bakal dijalankan, tentu saja Badan Gizi Nasional ini mempunyai peran penting dalam memperbaiki kualitas SDM di Indonesia ya, Millens? Namun, keberhasilan badan ini akan sangat tergantung pada implementasi di lapangan, termasuk sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta keterlibatan aktif masyarakat.

Nah, hal itulah yang selama ini masih menjadi tantangan dari setiap program-program yang dicanangkan presiden. Jadi, menurutmu apakah badan ini bakal bekerja sesuai fungsinya? Semoga saja! (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: