BerandaHits
Rabu, 16 Feb 2021 12:58

Sejarah dan Manfaat Minyak Tawon yang Kini Diburu di Luar Negeri

Minyak tawon cocok buat beragam jenis penyakit. (Blibli.com)

Kamu penasaran dengan sejarah dan manfaat minyak tawon nggak, Millens? Minyak tawon ini sudah ada di Indonesia selama lebih dari 100 tahun. Bahkan, kini minyak ini juga diburu di luar negeri.<br>

Inibaru.id - Minyak tawon adalah salah satu minyak gosok yang hampir selalu bisa ditemukan di rumah-rumah Indonesia. Hanya, kamu tahu nggak kalau sejarah dan manfaat minyak tawon itu sangat unik? Yuk, simak seperti apa sih kisahnya!

Percaya nggak kalau minyak tawon sudah ada sejak lebih dari 100 tahun lalu? Semua berawal pada 6 Januari 1912. Saat itu, seorang Tionghoa bernama Lie A Liat yang tinggal di Makassar terpikir untuk menjual minyak gosok buatannya. Dia melakukannya karena banyak orang dari Portugis, Tiongkok, India, Jepang, serta Belanda mampir ke rumahnya untuk melepas lelah usai berdagang. Orang-orang yang singgah itulah yang dulu jadi pelanggannya.

Hanya, saat itu minyak ini nggak dikenal dengan sebutan minyak tawon, melainkan To Boo Loeng.

Hingga 1942, minyak ini laris di pasaran. Banyaknya pedagang yang mampir di Makassar dan singgah ke kota-kota lainnya membuat minyak To Boo Loeng pun semakin terkenal seantero Indonesia.

Barulah pada 1984, merek minyak gosok ini berubah jadi minyak gosok cap tawon, sesuai dengan nama perusahaan yang memproduksinya, PT Tawon Jaya Nusantara. Nah, pengelola perusahaan ini ternyata adalah generasi ketiga dari Lie A Liat, Eddy Matually. Dia meneruskan bisnis ini dari sang ayah, Frans Beni Matually.

Diciptakan oleh orang Tionghoa. (SehatQ)<br>

Setiap bulannya, setidaknya 300 ribu botol minyak tawon diproduksi. Ramuan minyak ini sama sekali nggak berubah sedikit pun sejak kali pertama diperkenalkan oleh Lie A Liat.

"Racikan awalnya tetap dipertahankan hingga sekarang," kata Eddy Mattualy, Direktur Utama PT Tawon Jaya Makassar.

Manfaat Minyak Tawon

Soal nama, nggak ada filosofi khusus mengapa namanya adalah minyak tawon. Nama minyak gosok ini hanya menyesuaikan dengan perusahaan yang memproduksinya. Beda lagi kalau soal manfaat, minyak tawon nggak hanya cocok untuk dipakai saat memijat. Kabarnya, minyak ini ampuh menghilangkan pegal-pegal, keseleo, dan capek.

Selain itu, minyak tawon bisa dipakai untuk mengobati gigitan nyamuk serta peradangan pada kulit. Bahkan, ada yang memakainya saat mengalami luka atau lecet. Hanya, pastikan tidak melakukannya pada luka yang cukup dalam karena minyak tawon adalah obat luar, ya, Millens?

Cocok buat pijat dan bekhasiat buat banyak penyakit. (Freepik)<br>

Minyak Tawon Diburu di Luar Negeri

Dengan racikan ramuan rempah-rempah seperti minyak kayu putih, minyak kelapa, cengkeh, daun lada, jahe, kunyit, dan bawang, minyak tawon yang memiliki aroma dan kehangatan yang khas ini ternyata sangat digemari oleh banyak orang dari berbagai negara.

Awalnya minyak tawon hanya dipasarkan ke dalam negeri saja. Namun, lambat laun penjualannya merambah ke negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Vietnam, Myanmar, Filipina, Brunei Darussalam, dan Australia.

Bahkan sejak 2009 lalu, warga Inggris dan Belanda juga sudah bisa membeli minyak tawon. Di sana, minyak gosok ini dianggap bisa mengatasi berbagai macam masalah kesehatan sehingga laris-manis di pasaran.

Jadi, sudah tahu kan sejarah dan manfaat minyak tawon. Omong-omong, kamu suka memakainya nggak sih, Millens? (Goo/IB28/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024