BerandaHits
Sabtu, 24 Jul 2020 11:13

Sedih, Ibu Pengidap Polio di Salatiga Terpaksa Pasung Anaknya yang Alami Gangguan Kejiwaan Selama Hampir 7 Tahun

Yehezkiel Eka Putra akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa. (Istimewa)

Ada beragam bentuk kasih sayang seorang ibu kepada anaknya. Dari yang paling wajar sampai yang sulit diterima akal. Ibu bernama Jumirah ini misalnya. Dia terpaksa memasung putranya yang mengalami gangguan kejiwaan karena nggak pengin sang anak terluka.<br>

Inibaru.id - Yehezkiel Eka Putra akhirnya bisa kembali menikmati udara bebas setelah hampir 7 tahun lamanya dipasung di rumahnya di Noborejo, Kota Salatiga. Sang ibu, Jumirah (45) terpaksa mengikat kaki putranya dengan kain karena khawatir putranya akan melakukan hal yang berbahaya. Kiki, panggilan Yehezkiel memang mengidap gangguan kejiwaan, Millens.

Polio yang diderita Jumirah juga membuatnya memilih jalan tersebut. Dirinya nggak bisa selalu mengawasi setiap gerak-gerik anaknya yang kerap di luar kendali. Tangan dan kakinya nggak berfungsi seperti orang normal.

Barangkali Jumirah akan tetap memasung Kiki jika Tim Masyarakat Relawan Indonesia-Aksi Cepat Tanggap (MRI-ACT) Jawa Tengah nggak mendengar kisah ini.

“Alhamdulillah kemarin (22/7) tim melakukan silaturahim ke rumahnya kemudian memberikan pengertian kepada pihak keluarga," kata Ardian Kurniawan Santoso perwakilan MRI Jawa Tengah pada (23/7/2020).

Ardian juga menambahkan Kiki terlihat lebih senang. Sebelum membuka tali pasung, Ardian memberi edukasi pada pihak keluarga.

Kiki dibebaskan dari pasungan. (Istimewa)<br>

Ardian bersama tim menyampaikan maksud untuk mengevakuasi pemuda yatim itu ke rumah sakit jiwa. Meski dilakukan dengan cara yang kurang tepat, Ardian menyadari pemasungan itu terjadi karena cinta seorang ibu.

“Tampaknya bentuk kasih sayang terhadap anaknya. Jumirah nggak mampu mengawasi Kiki jika lari-lari dan kadang mengamuk,” kata Ardian.

Bersiap berangkat. (Istimewa)<br>

Jumirah pun sempat menuturkan kalau anaknya pernah kabur dari rumah dengan perilaku di luar kendali. Bahkan Kiki hampir tertabrak truk di jalan raya. Karena itu, semua sepakat kalau Kiki akan direhabilitasi ke Rumah Sakit Jiwa di Magelang.

Bantuan Sempat Datang

Heru Tri Suseno (48), selaku kakak Ipar Jumirah menjelaskan bahwa adiknya pernah mendapat bantuan sebanyak Rp 20 juta pada akhir 2010 silam. Setelah itu nggak ada bantuan dana maupun sembako yang didapatkan oleh Jumirah.

“Sementara untuk mencukupi kebutuhan makan sehari-hari biasanya diberi oleh sanak keluarga atau tetangga terdekat,” lanjut Heru.

Selain Kiki, ibunya, Jumirah pun akan dibawa ke Yayasan Sosial Terang Bangsa. (Istimewa)<br>

Heru juga mengungkapkan kalau kondisi rumah Jumirah pernah disurvei Dinas Sosial Kota Salatiga pada 2018. Benar bantuan datang, tapi berupa material. Sementara biaya tukang ditanggung sendiri.

Melihat kondisi tersebut, Jumirah akhirnya juga ikut dibawa untuk dititipkan ke Yayasan Sosial Terang Bangsa, Dusun Randu Ares, Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga.

“Semoga apa yang kami lakukan ini bermanfaat untuk sesama. Tidak ada niat apa-apa kecuali ingin memanusiakan manusia,” pungkas Ardian.

Semoga setelah dipindahkan kondisi ibu dan anak ini semakin membaik ya, Millens. (IB28/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024