Inibaru.id – Kalau kamu rajin scroll media sosial, mungkin belakangan sering melihat orang membicarakan sea moss. Ya, tanaman laut ini lagi naik daun sebagai superfood yang digadang-gadang kaya manfaat. Tapi, sebenarnya apa sih sea moss itu, dan kenapa banyak orang menganggapnya istimewa?
Sea moss, atau disebut juga Irish moss, adalah sejenis ganggang merah yang banyak ditemukan di pesisir Atlantik, terutama di sekitar Irlandia, Karibia, dan Amerika Utara. Bentuknya mirip rumput laut, tipis, dan agak licin. Meski terdengar asing di telinga sebagian orang Indonesia, sea moss sebenarnya sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional maupun bahan tambahan makanan.
Yang bikin sea moss jadi sorotan adalah kandungan nutrisinya.
Mengutip dari Cleveland Clinic, sea moss mengandung berbagai nutrisi penting, seperti yodium, zat besi, serat, serta antioksidan yang membuatnya populer sebagai bahan tambahan kesehatan.
Nggak heran kalau sea moss dijuluki sebagai salah satu “makanan paling lengkap” dari laut.
Banyak yang percaya, rutin mengonsumsi sea moss bisa bantu menjaga kesehatan tiroid (karena kandungan yodiumnya), meningkatkan daya tahan tubuh, memperlancar pencernaan, hingga menyehatkan kulit. Bahkan, beberapa selebritas internasional ikut mempopulerkan sea moss sebagai bagian dari gaya hidup sehat mereka.
Sea moss biasanya dijual dalam bentuk kering, bubuk, atau gel. Cara mengonsumsinya pun fleksibel. Bisa dicampur ke dalam smoothie, jus, teh, hingga dijadikan masker alami untuk kulit. Teksturnya yang agak kenyal membuatnya juga cocok dijadikan bahan pengental alami dalam sup atau puding.
Meski begitu, para ahli tetap mengingatkan untuk tidak berlebihan. Kandungan yodium yang terlalu tinggi justru bisa mengganggu fungsi tiroid kalau dikonsumsi dalam jumlah banyak. Jadi, sea moss memang menjanjikan, tapi tetap harus dikonsumsi dengan bijak.
Singkatnya, sea moss adalah bukti kalau laut menyimpan banyak “harta karun” untuk kesehatan. Dari dulu sudah dipakai sebagai ramuan tradisional, sekarang justru jadi tren global. Menarik, kan, Gez, bagaimana sesuatu yang sederhana dari laut bisa berubah jadi superfood yang diburu banyak orang? (Siti Zumrokhatun/E05)
