BerandaHits
Minggu, 5 Jul 2025 19:01

Saatnya Perguruan Tinggi di Jateng Andil Dalam Selesaikan Problem Nyata

Sekda Jateng Sumarno, secara terbuka meminta perguruan tinggi untuk aktif terlibat mencari solusi nyata dalam mengatasi permasalahan daerah. (Humas Jateng)

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengajak perguruan tinggi aktif terlibat mengatasi berbagai persoalan daerah, mulai dari banjir, kerusakan lingkungan, hingga pengembangan transportasi ramah lingkungan.

Inibaru.id - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sepertinya semakin menyadari, problem daerah yang kian kompleks nggak cukup diselesaikan hanya dari balik meja birokrasi. Dalam sebuah forum di Salatiga, Jumat (4/7/2025), Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah, Sumarno, secara terbuka meminta perguruan tinggi untuk aktif terlibat mencari solusi nyata.

Acara yang bertajuk Penguatan Strategi: Dream Team dan Renstra yang Visioner itu dihelat Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS). Di hadapan para akademisi, Sumarno menekankan, pemerintah nggak bisa berjalan sendiri di tengah tantangan zaman yang berubah cepat.

“Kita perlu kolaborasi dan dukungan dari stakeholder, terutama akademisi. Masukan, ide, dan gagasan dari teman-teman kampus ini sangat kami butuhkan,” ungkap Sumarno.

Permintaan ini bukan sekadar ajakan basa-basi. Menurutnya, banyak persoalan riil di Jawa Tengah yang mendesak untuk diselesaikan bersama. Soal pangan yang tak kunjung stabil, industri yang harus adaptif, kerusakan lingkungan yang kian parah, hingga problem sampah yang menumpuk.

“Ini bukan sekadar kerja sama, tapi bentuk permintaan tolong kami, supaya teman-teman akademisi ikut menyelesaikan program-program ini,” lanjut Sumarno dengan nada serius.

Sudah Berjalan

Ilustrasi: Fakultas Teknik UNS juga akan turun langsung membantu evaluasi rumah layak huni di berbagai daerah Jawa Tengah. (via SMK N 2 Denpasar)

Langkah Pemprov Jateng menggandeng kampus sebenarnya sudah berjalan beberapa waktu terakhir, Millens. Salah satunya diwujudkan dalam nota kesepahaman yang diteken UNS dan Pemprov Jateng pada 17 Maret 2025. Dekan Fakultas Teknik UNS, Wahyudi Sutopo, menegaskan bahwa forum di Salatiga ini merupakan tindak lanjut konkret dari kesepakatan tersebut.

“FT UNS mendapat mandat dari kerja sama itu, salah satunya untuk mendukung pengembangan kawasan Rawa Pening sebagai pengendali banjir dan pendukung wisata aglomerasi Borobudur,” jelas Wahyudi.

Rawa Pening sendiri memang jadi salah satu kawasan strategis yang keberadaannya krusial. Selain fungsi ekologis sebagai penyangga banjir, potensi pariwisatanya juga menjanjikan, apalagi jika dikaitkan dengan destinasi super prioritas Borobudur.

Nggak hanya urusan air dan wisata, Fakultas Teknik UNS juga akan turun langsung membantu evaluasi rumah layak huni di berbagai daerah Jawa Tengah. Tim lintas prodi sudah disiapkan untuk memastikan intervensi teknis sesuai kebutuhan masyarakat.

Lebih jauh, Wahyudi mengungkap perhatian serius kampus terhadap isu aglomerasi transportasi berbasis listrik dan energi baru terbarukan. Menurutnya, peralihan menuju transportasi ramah lingkungan nggak hanya sebatas tren, melainkan kebutuhan mendesak demi menurunkan emisi karbon.

“Berbagai persoalan ini tidak bisa selesai sendiri. Kita harus duduk bareng dengan pemprov, termasuk dengan Bappeda, supaya program bisa masuk ke dalam perencanaan pembangunan daerah secara sistemik,” tambah Wahyudi.

Langkah-langkah kolaborasi ini diharapkan menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara birokrasi dan kampus bukan hanya jargon. Pemerintah daerah membutuhkan pengetahuan, riset, dan inovasi praktis dari perguruan tinggi. Sebaliknya, kampus bisa membuktikan kontribusi akademiknya berdampak langsung bagi masyarakat.

Nah, kalau kolaborasi semacam ini konsisten dijalankan, bukan nggak mungkin problem klasik daerah dari banjir, sampah, hingga keterbatasan energi perlahan bisa ditangani bersama. Hm, sungguh kerja sama yang patut diapresiasi, bukan? (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: