BerandaHits
Sabtu, 16 Okt 2020 10:31

Ruwat Pagar DPRD Jateng, Kelompok Kuda Lumping Suarakan Aksi Tanpa Vandalisme

Melakukan aksi di depan kantor DPRD Jawa Tengah. (Inibaru.id/ Audrian F)

Turun gunung dari Bandungan,kelompok Masyarakat Jaran Kepang Semarang Serasi menyuarakan aksi tanpa vandalisme. Selain itu, mereka juga meruwat pagar DPRD Jateng yang kerap terkena imbas.

Inibaru.id - Aspal yang panas karena cuaca terik Kota Semarang tampaknya nggak menghalangi kelompok Masyarakat Jaran Kepang Semarang Serasi dalam melakukan aksi pada Kamis (15/10/2020). Turun gunung dari Bandungan, mereka menyuarakan penolakan terhadap aksi vandalisme yang terjadi di Semarang beberapa waktu yang lalu.

Aksi kelompok jaran kepang tersebut diikuti sekitar 20 orang. Mereka melakukan long march dari Taman Indonesia Kaya, kemudian mengelilingi Simpang Lima, lalu berakhir dengan aksi tari teatrikal di Gedung DPRD Jawa Tengah.

Longmarch di Jalan Pahlawan. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Dalam melakukan long march, mereka berorasi sambil membawa dua spanduk yang bertuliskan “timbang kerusuhan mending kesenian” dan “Jaran Kepang Andum Panganan Becik Rembugan Ora Ngrusak Kahanan”. Saat melakukan tari teatrikal, mereka beraksi di atas spanduk bertuliskan “Ojo Gawe Bubrah Jawa Tengah”.

Bowo Sulaksono sebagai koordinator menuturkan bahwa aksi kelompok kuda lumpingnya ini menolak keras aksi kekerasan. Nggak semua protes harus disuarakan dengan kekerasan dan merusak fasilitas umum.

Selain kampanye antikekerasan, Bowo dkk juga menaburkan bunga di depan gerbang.

“Kami mau meruwat pagar DPRD Jawa Tengah yang selalu jadi korban dari demonstrasi,” ujarnya.

Seniman Juga Terdampak Pandemi

Para seniman kuda lumping terkena dampak dari pandemi. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Selain menolak kerusuhan-kerusuhan yang terjadi di Indonesia, khususnya di Kota Semarang, Bowo juga mengatakan, aksi ini sebagai upaya agar pemerintah dan anggota dewan memperhatikan para seniman. Sebab selama pandemi ini, seniman juga termasuk paling banyak terkena dampaknya.

“Karena pandemi belum selesai sudah ada kerusuhan-kerusuhan, sedangkan kami para seniman sangat terdampak dan tidak bisa pentas sejak Maret,” kata Bowo.

"Ojo Gawe Bubrah Jawa Tengah". (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Bahkan Bowo juga mencurahkan keluhan karena sejumlah seniman pernah dibubarkan oleh Satgas Covid-19 saat akan pentas. Namun, dia juga bersyukur kalau setelah itu diberikan kesempatan untuk pentas secara virtual.

“Semoga dengan ini, pemerintah dan anggota dewan akan lebih memperhatikan lagi nasib para seniman terutama jaran kepang ini,” tandasnya.

Semoga aksi para seniman jaran kepang yang sukarela panas-panasan untuk menyerukan aksi antivandalisne ini bisa didengar oleh semua pihak ya, Millens! (Audrian F/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: