BerandaHits
Sabtu, 8 Mei 2020 10:34

Ramadan di Tengah Pandemi, Sahabat Lestari Distribusikan Zakat Lebih Awal

Zakat diberikan langsung kepada takmir masjid. (Sahabat Lestari)

Nggak hanya kesehatan, imbas pandemi corona juga cukup kentara dalam segi ekonomi. Bertepatan dengan Ramadan, Komunitas Sosial Sahabat Lestari mencoba meringankan beban masyarakat dengan membagikan zakat lebih awal.

Inibaru.id – Sejak penderita pertama teridentifikasi pada 2 Maret 2020, grafik kasus Covid-19 terus meroket. Kini, telah lebih dari dua bulan virus yang dikenal sebagai corona itu menghantui masyarakat Indonesia. Nggak hanya bagi kesehatan, pandemi tersebut juga berdampak pada ekonomi masyarakat.

Namun, selalu ada sinar di balik setiap kegelapan. Prihatin dengan kondisi masyarakat daerah yang kian sulit mencukupi kebutuhan sehari-hari, Komunitas Sahabat Lestari mencoba meringankan beban masyarakat dengan membagikan ribuan paket zakat di sejumlah wilayah di Jawa Tengah.

Koordinator Tim Sahabat Lestari Chairul Anwar mengatakan, selain untuk menunaikan kewajiban berzakat, kegiatan ini dilakukan untuk menjaga stabilitas pangan masyarakat di sejumlah titik di Jateng selama masa pandemi corona.

“Di sekitar kita, dampak Covid-19 cukup signifikan. Karena itulah kami mencoba meringankan beban mereka,” terang Chairul via pesan singkat, Kamis (7/5/2020).

Zakat diberikan langsung kepada takmir masjid. (Sahabat Lestari)

Nggak kurang dari 1.500 paket zakat telah disalurkan komunitas sosial yang diinisiasi Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat tersebut. Chairul menerangkan, pembagian tersebut diperuntukkan bagi kaum duafa untuk tiga wilayah di Jateng, yakni Kabupaten Jepara, Demak, dan Kudus.

“Karena social distancing, kami salurkan zakat lewat takmir masjid. Kemudian, mereka yang bakal mendistribusikannya ke masyakrakat,” terangnya.

Adapun masjid-masjid yang menjadi tujuan penyaluran zakat antara lain Masjid Maqom Sari dan Masjid Jami’ Al Istiqomah di Kecamatan Jepara, serta Masjid An Nur di Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara.

“Untuk Demak diserahkan di Masjid Agung Demak, sedangkan Kudus di Masjid Menara Al Aqsa,” paparnya.

Alih-alih membagikannya menjelang akhir Ramadan, Chairul dkk sengaja menyalurkan zakat lebih awal. Hal ini dilakukan agar masyarakat semakin cepat mendapatkan bantuan.

Menambal Kebutuhan Pokok

Takmir Masjid An Nur Musthofa Hilmi mengatakan, dirinya mengaku bersyukur lantaran mendapatkan zakat lebih awal. Mewakili warga setempat, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Mbak Rerie, sapaan akrab Lestari Moerdijat, karena telah menginisiasi pembagian zakat tersebut.

“Zakat ini cukup membantu menambal kebutuhan pokok warga,” terang pengurus masjid yang berada di Desa Sendang, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, ini.

Zakat diberikan langsung kepada takmir masjid. (Sahabat Lestari)

Senada dengan Musthofa, A Yahya, salah seorang pengurus Masjid Maqom Sari, Kelurahan Saripan, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, juga menyampaikan rasa terima kasih. Menurutnya, kebutuhan masyarakat akhir-akhir ini memang kian sulit terpenuhi.

“Semoga zakat ini penuh berkah dan kita semua selalu diberi kesehatan serta perlindungan-Nya,” tandas Yahya.

Wah, semoga semakin banyak orang yang bersedia berbagi ya, Millens! Yuk, bantu sesama semampumu! (IB20/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024