BerandaHits
Kamis, 12 Agu 2020 18:05

Putri Vladimir Putin Demam Setelah Disuntik Sputnik V, Vaksin Corona Pertama di Dunia

Vaksin baru yang ditunjukkan Nikolai Gamaleya National Center of Epidemiology and Microbiology di Moskwa, Rusia pada 6 Agustus 2020. (Russian Direct Investment Fund/Alexander Zemlianichenko Jr/AP)

Setelah turut andil bagian dalam uji coba vaksin pertama di dunia bikinan Rusia Sputnik V, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, putrinya mengalami demam. Bagaimana kondisi selanjutnya?

Inibaru.id - Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan, Kementerian Kesehatan Rusia telah menyetujui vaksin Covid-19. Diberi nama Sputnik V, vaksin pertama yang disetujui dunia itu bahkan telah disuntikkan ke salah seorang anak perempuan Putin.

Perlu kamu tahu, Putin memiliki dua putri, yakni Mariya Putina dan Yekaterina Putina. Meski nggak disebutkan siapa putri yang diberi vaksin, Putin mengaku dia baik-baik saja setelah disuntik.

“Saya tahu betul putri saya sudah divaksin. Dia sudah ambil bagian dalam tes ini,” tutur lelaki yang menjadi presiden mulai 7 Mei 2012 itu, seperti dikutip Tass, Selasa (11/8/2020).

Setelah vaksin pertama, Putin mengatakan, putrinya mengalami demam hingga 38 derajat Celsius. Namun, sehari berselang, demamnya turun menjadi 37 derajat Celsius.

“Kemudian, setelah suntikan kedua, dia sedikit demam lagi, kemudian semuanya baik-baik saja dan merasa sehat karena memiliki jumlah antibodi yang tinggi,” akunya.

Meski demikian, Putin menjelaskan bahwa beberapa orang bahkan nggak memiliki gejala apa pun setelah disuntik vaksin.

Sempat Diragukan

Menemukan vaksin virus corona pertama di dunia, Rusia menamainya Sputnik V, merujuk pada satelit pertama di dunia. (AFP)

Vaksin yang dikembangkan Nikolai Gamaleya National Center of Epidemiology and Microbiology di Moskwa ini sempat diragukan banyak ilmuwan dan peneliti di berbagai negara. Ini karena vaksin tersebut belum melewati uji coba fase 3 yang butuh skala pengujian lebih besar.

Kendati begitu, Sputnik V sudah mendapat persetujuan regulasi setelah ada uji coba ke manusia dalam waktu kurang dari dua bulan terakhir. Putin menegaskan, vaksin buatan Rusia ini efektif selama uji coba, memberi imunitas yang tahan lama, dan telah ada serangkaian uji coba yang diperlukan.

Otoritas Rusia mengatakan, saat ini mereka akan mengutamakan para pekerja medis, guru, dan kelompok berisiko lainnya, untuk diberi vaksin, setelah mendapat persetujuan regulasi.

Sementara, Kepala Pendanaan Investasi Rusia Kiril Dmitriev menginformasikan, Sputnik V akan diproduksi massal mulai September. Sekurangnya ada 20 negara yang sudah memesan lebih dari satu miliar dosis.

Menurut Menkes Rusia Mikhail Murashko, Sputnik V akan diproduksi di dua lokasi, yaitu Institut Penelitian Gamalaya dan perusahaan Binnopharm.

Wah, semoga vaksin itu betul-betul berjalan dengan baik dan pandemi segera berakhir ya, Millens! (Kum/MG33/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ada Tiga Bibit Siklon Tropis Kepung Indonesia, Apa Dampaknya?

9 Des 2024

Menilik Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 di Lima Daerah

9 Des 2024

Produksi Genting di Desa Papringan, Tetap Autentik dengan Cara Tradisional

9 Des 2024

Rekor 1.000 Poin Megawati Hangestri di Liga Voli Korea

9 Des 2024

Peringati Perang Diponegoro, Warga Yogyakarta Gelar Kirab Tongkat Kiai Cokro

9 Des 2024

Tanpa Transit! Uji Coba Direct Train Gambir-Semarang Tawang, KAI Tawarkan Diskon 50 Persen

9 Des 2024

Sidang Kode Etik Kasus Penembakan di Semarang, Hadirkan Saksi dan Keluarga Korban

9 Des 2024

Apa yang Bikin Generasi Z Sering Dideskripsikan sebagai Generasi Paling Kesepian?

9 Des 2024

Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Robig Dipecat Tidak Dengan Hormat!

10 Des 2024

Penembak Siswa SMK 4 Semarang Dipecat; Ayah Korban: Tersangka Nggak Minta Maaf

10 Des 2024

50 Persen Hidup Lansia Indonesia Bergantung pada Anaknya; Yuk Siapkan Dana Pensiun!

10 Des 2024

Asap Indah Desa Wonosari, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Jawa Tengah

10 Des 2024

Hanya Membawa Kerugian, Jangan Tergoda Janji Manis Judi Online!

10 Des 2024

Benarkah Pasien BPJS Hanya Bisa Dirawat Inap Maksimal 3 Hari?

10 Des 2024

Jepara Tetapkan Status Siaga Bencana Hidrometeorologi

10 Des 2024

Banyak Bencana di Akhir Tahun, Pakar: Musim Hujan Kali Ini Nggak Normal

10 Des 2024

2024, Vasco da Gama Akhirnya Mencapai Maluku!

11 Des 2024

Kisruh Perebutan Kursi Ketua PMI, Bagaimana Kronologinya?

11 Des 2024

Janji kepada Anjing Mengilhami Pembuatan Film 'The Biggest Little Farm'

11 Des 2024

Geliat Genting Tanah Liat dalam Pusaran Bisnis Atap yang Semakin Berat

11 Des 2024