BerandaHits
Minggu, 5 Jun 2021 12:37

Puluhan Tahun Jadi Misteri di Indonesia, Sosok Ayah Khong Guan Terungkap di Inggris

Gambar di kaleng biskuit Khong Guan ternyata berasal dari sebuah buku di Inggris. (ladybirdflyawayhome.com/Helen Day)

Puluhan tahun kita bertanya-tanya di mana sosok ayah Khong Guan yang nggak terlihat di kaleng biskuit. Nah, baru-baru ini, seorang perempuan dari Inggris justru mampu memecahkan misteri ini. Lantas, siapakah sang ayah tersebut?

Inibaru.id – Kamu pasti sering melihat meme ayah Khong Guan setiap tahun. Realitanya, meme ini selalu ramai setiap kali menjelang atau usai hari raya Idulfitri, waktu di mana biskuit Khong Guan sering dibeli dan disajikan. Menariknya, misteri sosok ayah Khong Guan yang bertahan selama puluhan ini terpecahkan oleh orang Inggris, bukan orang Indonesia.

Seorang perempuan dari Inggris bernama Helen Day di akun Twitter @LBFlyawayhome adalah penggemar buku-buku klasik Ladybird yang digemari banyak pecinta seni di Inggris. Nah, dia lumayan keheranan dengan adanya gambar khas buku-buku Ladybird di kaleng biskuit Khong Guan nun jauh dari Indonesia.

Dia baru menyadari hal ini saat seseorang dari Indonesia yang pindah ke Inggris menanyakan pendapatnya tentang gambar kaleng biskuit ini kepadanya. Helen semakin tercengang saat tahu bahwa biskuit ini sangat populer di Indonesia namun sebagian besar orang Indonesia nggak tahu kalau gambar keluarga yang sedang menikmati teh dan biskuit tanpa sosok ayah ini berasal dari buku-buku Ladybird.

Nah, Helen bahkan sampai penasaran dengan biskuitnya sendiri. Dia sampai repot-repot membeli sekaleng penuh biskuit Khong Guan dari Indonesia. Usai mendapatkannya, Helen yakin jika gambar ini memang adaptasi dari buku Ladybird berjudul “Telling the Time” (1962) yang diilustrasikan oleh Harry Wingfield.

Sosok ayah Khong Guan terungkap di buku "Telling The Time" keluaran Lady Bird. Ilustratornya adalah Harry Wingfield.

Jadi Meme dan Museum di Indonesia

Rasa penasaran Helen kepada biskuit Khong Guan semakin menjadi. Dia nggak menyangka jika sudah ada Museum Khong Guan di Ungaran, Kabupaten Semarang. Lewat internet, dia menemukan fakta bahwa di depan museum ada patung kaleng biskuit Khong Guan berukuran besar dan tempat foto-foto bagi para pengunjung yang bisa meniru foto keluarga tanpa ayah di kaleng tersebut.

Nah, soal meme, banyak warganet dan sejumlah media besar yang sampai menuliskan tentang misteri siapa ayah yang nggak terlihat di kalang biskuit tersebut. Meme-meme ini sampai jadi parodi dan akhirnya seperti menjadi legenda yang merakyat di Indonesia.

Pada akhirnya, Helen mengungkap dari mana asal gambar yang dipakai di kaleng Khong Guan ini. Ternyata, gambar ini dari buku anak-anak yang menunjukkan kalau keluarga yang terdiri atas ibu dan dua anak dengan pakaian merah dan putih itu sedang menikmati teh di sore hari.

Di Inggris, memang ada budaya minum teh dan dikenal sebagai afternoon tea. Kalau di buku Ladybird, afternoon tea ini berlangsung pada pukul 16.00. Saat itu, sang ayah sedang bekerja sehingga nggak bisa ikutan. Nah, di halaman berikutnya, terlihat sang ayah sudah pulang pada pukul 18.00 dan disambut kedua anaknya yang berlarian ke luar rumah.

Nggak nyangka, ya Millens, misteri ayah Khong Guan di Indonesia justru akhirnya terkuak di Inggris. (Lad/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: