Inibaru.id - Pescetarianisme, sebuah gaya hidup makan yang semakin populer, menawarkan alternatif menarik bagi mereka yang ingin memperluas pilihan diet mereka tanpa sepenuhnya menghindari konsumsi hewan.
Pola makan pescetarian menggabungkan aspek-aspek dari pola makan vegetarian dan pescatarian, fokus pada konsumsi ikan dan produk-produk laut, bersama dengan buah, sayuran, biji-bijian, dan produk-produk nabati lainnya.
O ya, pescetarianisme berasal dari kata "pesce" yang berarti ikan dalam bahasa Italia. Pescetarian memilih untuk memasukkan ikan dan produk-produk laut ke dalam diet mereka sambil mengurangi atau bahkan menghindari daging dan unggas.
Alasan di balik keputusan ini bisa beragam, mulai dari kekhawatiran atas kesejahteraan hewan dan dampak lingkungan dari industri daging hingga keinginan untuk meningkatkan kesehatan dengan mengurangi konsumsi daging merah.
Manfaat Kesehatan dan Pertimbangan Lingkungan
Pola makan pescetarian sering dianggap sebagai pilihan yang seimbang secara nutrisi. Ikan dan produk-produk laut kaya akan asam lemak omega-3, protein berkualitas tinggi, dan berbagai nutrisi penting lainnya seperti vitamin D dan selenium. Asam lemak omega-3 diketahui baik untuk kesehatan jantung dan otak, sementara protein dari ikan merupakan sumber protein lengkap yang mudah dicerna oleh tubuh.
Selain itu, dengan memprioritaskan konsumsi buah, sayuran, dan biji-bijian, pola makan ini juga membantu meningkatkan asupan serat, vitamin, dan mineral yang diperlukan untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa pescetarianisme dapat terkait dengan risiko lebih rendah terkena penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan obesitas.
Baca Juga:
Tantangan Diet; HangrySaat banyak orang mulai menyadari dampak industri peternakan terhadap lingkungan, pescetarianisme muncul sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan. Meskipun industri perikanan juga memiliki tantangan tersendiri, seperti penangkapan berlebihan dan kerusakan terumbu karang, banyak pescetarian memilih untuk membeli ikan dari sumber yang berkelanjutan dan berusaha untuk mengurangi dampak negatif konsumsi mereka terhadap lingkungan.
Mempraktikkan Pescetarianisme
Dalam praktiknya, pescetarian memiliki banyak pilihan makanan yang lezat dan bervariasi. Mereka dapat menikmati berbagai jenis ikan dan produk-produk laut seperti salmon, sarden, tuna, udang, dan kerang. Selain itu, mereka juga dapat menikmati makanan nabati seperti buah, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, tahu, tempe, dan produk nabati lainnya
Bisa disimpulkan, pescetarianisme merupakan pilihan diet yang menarik bagi mereka yang ingin menjaga keseimbangan antara keberagaman makanan dan dampak lingkungan dari pola makan mereka.
Nah, dengan menggabungkan ikan dan produk-produk laut dengan berbagai macam makanan nabati, pescetarian dapat menikmati manfaat kesehatan yang besar sambil menjaga kesadaran akan kesejahteraan hewan dan keberlanjutan lingkungan.
Gimana, kamu tertarik nggak mengadopsi jenis diet pescetarian ini, Millens? (Siti Zumrokhatun/E05)