BerandaHits
Kamis, 14 Feb 2024 23:38

Pescetarian, Diet yang Menggabungkan Ikan dan Sayuran

Diet pescetarian menggabungkan sayuran, ikan, dan makanan laut lainnya. (via Kompas)

Jika diet vegetarian menyarankan untuk menghindari daging-dagingan, pescetarian justru mendorong kita mengonsumsi ikan dan makanan laut.

Inibaru.id - Pescetarianisme, sebuah gaya hidup makan yang semakin populer, menawarkan alternatif menarik bagi mereka yang ingin memperluas pilihan diet mereka tanpa sepenuhnya menghindari konsumsi hewan.

Pola makan pescetarian menggabungkan aspek-aspek dari pola makan vegetarian dan pescatarian, fokus pada konsumsi ikan dan produk-produk laut, bersama dengan buah, sayuran, biji-bijian, dan produk-produk nabati lainnya.

O ya, pescetarianisme berasal dari kata "pesce" yang berarti ikan dalam bahasa Italia. Pescetarian memilih untuk memasukkan ikan dan produk-produk laut ke dalam diet mereka sambil mengurangi atau bahkan menghindari daging dan unggas.

Alasan di balik keputusan ini bisa beragam, mulai dari kekhawatiran atas kesejahteraan hewan dan dampak lingkungan dari industri daging hingga keinginan untuk meningkatkan kesehatan dengan mengurangi konsumsi daging merah.

Manfaat Kesehatan dan Pertimbangan Lingkungan

Diet ini membuat pelakunya anti menderita. (Theloop)

Pola makan pescetarian sering dianggap sebagai pilihan yang seimbang secara nutrisi. Ikan dan produk-produk laut kaya akan asam lemak omega-3, protein berkualitas tinggi, dan berbagai nutrisi penting lainnya seperti vitamin D dan selenium. Asam lemak omega-3 diketahui baik untuk kesehatan jantung dan otak, sementara protein dari ikan merupakan sumber protein lengkap yang mudah dicerna oleh tubuh.

Selain itu, dengan memprioritaskan konsumsi buah, sayuran, dan biji-bijian, pola makan ini juga membantu meningkatkan asupan serat, vitamin, dan mineral yang diperlukan untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa pescetarianisme dapat terkait dengan risiko lebih rendah terkena penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan obesitas.

Saat banyak orang mulai menyadari dampak industri peternakan terhadap lingkungan, pescetarianisme muncul sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan. Meskipun industri perikanan juga memiliki tantangan tersendiri, seperti penangkapan berlebihan dan kerusakan terumbu karang, banyak pescetarian memilih untuk membeli ikan dari sumber yang berkelanjutan dan berusaha untuk mengurangi dampak negatif konsumsi mereka terhadap lingkungan.

Mempraktikkan Pescetarianisme

Dalam praktiknya, pescetarian memiliki banyak pilihan makanan yang lezat dan bervariasi. Mereka dapat menikmati berbagai jenis ikan dan produk-produk laut seperti salmon, sarden, tuna, udang, dan kerang. Selain itu, mereka juga dapat menikmati makanan nabati seperti buah, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, tahu, tempe, dan produk nabati lainnya

Bisa disimpulkan, pescetarianisme merupakan pilihan diet yang menarik bagi mereka yang ingin menjaga keseimbangan antara keberagaman makanan dan dampak lingkungan dari pola makan mereka.

Nah, dengan menggabungkan ikan dan produk-produk laut dengan berbagai macam makanan nabati, pescetarian dapat menikmati manfaat kesehatan yang besar sambil menjaga kesadaran akan kesejahteraan hewan dan keberlanjutan lingkungan.

Gimana, kamu tertarik nggak mengadopsi jenis diet pescetarian ini, Millens? (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Tanda Diabetes pada Kulit yang Jarang Disadari

8 Des 2024

Berapa Luas Kamar Tidur yang Ideal?

8 Des 2024

Piknik Santai di Rowo Gembongan Temanggung

8 Des 2024

Ombudsman: Terkait Penanganan Kasus Penembakan Siswa SMK, Polrestabes Semarang Nggak Profesional

8 Des 2024

Dekat dengan Candi Prambanan, Begini Keindahan Candi Sojiwan

8 Des 2024

Pemprov Jateng: Pagu 10 Ribu, Makan Bergizi Gratis Nggak Bisa Sediakan Susu

8 Des 2024

Hadirkan Stefan William di Acara Pembukaan, Miniso Penuhi Gaya Hidup Modern dan Kekinian Warga Kota Semarang

8 Des 2024

Ada Tiga Bibit Siklon Tropis Kepung Indonesia, Apa Dampaknya?

9 Des 2024

Menilik Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 di Lima Daerah

9 Des 2024

Produksi Genting di Desa Papringan, Tetap Autentik dengan Cara Tradisional

9 Des 2024

Rekor 1.000 Poin Megawati Hangestri di Liga Voli Korea

9 Des 2024

Peringati Perang Diponegoro, Warga Yogyakarta Gelar Kirab Tongkat Kiai Cokro

9 Des 2024

Tanpa Transit! Uji Coba Direct Train Gambir-Semarang Tawang, KAI Tawarkan Diskon 50 Persen

9 Des 2024

Sidang Kode Etik Kasus Penembakan di Semarang, Hadirkan Saksi dan Keluarga Korban

9 Des 2024

Apa yang Bikin Generasi Z Sering Dideskripsikan sebagai Generasi Paling Kesepian?

9 Des 2024

Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Robig Dipecat Tidak Dengan Hormat!

10 Des 2024

Penembak Siswa SMK 4 Semarang Dipecat; Ayah Korban: Tersangka Nggak Minta Maaf

10 Des 2024

50 Persen Hidup Lansia Indonesia Bergantung pada Anaknya; Yuk Siapkan Dana Pensiun!

10 Des 2024

Asap Indah Desa Wonosari, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Jawa Tengah

10 Des 2024

Hanya Membawa Kerugian, Jangan Tergoda Janji Manis Judi Online!

10 Des 2024