BerandaHits
Rabu, 30 Apr 2024 14:24

Perasaan Campur Aduk Ibunda Ernando Ari Melihat Garuda Muda Tumbang

Ibu Ernando Ari Erna Yuli Lestari (tengah) sering tegang saat menyaksikan laga Indonesia vs Uzbekistan. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)

Timnas Indonesia U-23 dikalahkan Uzbekistan dengan skor 2-0. Menjelang akhir pertandingan, ibunda Ernando Ari nggak kuasa mengusap air mata.

Inibaru.id - Sorak-sorai penonton "Yo ayo, ayo Indonesia" terdengar bergemuruh saat menyaksikan acara nonton bareng (nobar) Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23 di Polda Jawa Tengah, Kota Semarang, Senin (29/4/2024). Malam itu, suasana benar-benar menggila.

Di berbagai sudut kota di seluruh Indonesia, sorak-sorai dukungan terhadap Timnas yang melaju ke babak Semi-final AFC 2024 membahana, nggak terkecuali di Polda Jateng. Yang membedakan, di markas kepolisian yang beralamat di Jalan Pahlawan itu ada Erna Yuli Lestari, ibunda dari kiper utama Timnas U-23 Ernando Ari Sutaryadi.

Keriuhan kian bergemuruh saat bek timnas Muhammad Ferrari menceploskan si kulit bundar ke gawang Uzbekistan pada menit ke-61. Para penonton saling berpelukan dengan orang di dekat mereka, nggak terkecuali ibunda Ernando.

Erna bahkan sempat berdiri untuk memastikan gol yang dicetak. Air matanya jatuh. Dia terharu. Namun, kegembiraan itu nggak berlangsung lama karena sesaat kemudian wasit rupanya menganulirnya karena pemain Indonesia dianggap offside, berdasarkan tayangan ulang via VAR.

Air mata kegembiraan berbuah duka setelah tujuh menit berselang, tepatnya pada menit ke-68, Ernando terpaksa memungut bola dari gawangnya sendiri setelah dibobol Khusayin Norchaev. Kedudukan 1-0 untuk keunggulan Uzbekistan.

Setelahnya, Serigala Putih Muda kian beringas mengurung pertahanan Indonesia, terlebih setelah pertahanan Garuda Muda tampak pincang dengan kartu merah yang dikeluarkan untuk Rizki Ridho pada menit ke-84. Indonesia kian terbenam dengan gol kedua yang tercipta dua menit setelahnya.

Memilih Legawa

Suasana kemeriahan acara nobar yang digelar di Markas Polda Jawa Tengah. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)

Lautan suporter timnas yang terpusat di Polda malam itu sudah pasti kecewa dengan hasil akhir 2-0 untuk kemenangan Uzbekistan. Indonesia gagal ke final. Erna pun sempat menitikkan air mata, seolah memahami kesedihan dan kekecewaan yang dirasakan buah hatinya yang tertunduk lesu di Qatar.

"Iya, deg-degan sepanjang pertandingan. Spot jantung. Sampai nangis saya," ujar perempuan 57 tahun itu kepada Inibaru.id setelah pertandingan benar-benar usai.

Namun begitu, Erna mengaku enggan terus terlarut dalam kesedihan. Dia memilih legawa, sembari tentu saja tetap berharap Timnas U-23 bermain baik dan memperoleh hasil positif saat menjamu Irak untuk memperebutkkan Peringkat Ketiga pada Kamis (2/5) mendatang.

"Namanya permainan, ada yang menang dan kalah; mau gimana lagi? Tapi, masih ada kesempatan (untuk Juara Ketiga). Semoga menang!" harapnya.

Menurutnya, meski malam itu kalah, dukungan masyarakat untuk timnas nggak boleh kendor, karena ini akan menjadi penyulut semangat para penggawa Garuda Muda dalam upaya mengukir sejarah lolos ke Olimpiade Paris 2024 mendatang. Dia berharap nggak ada yang patah semangat setelah ini.

"Terima kasih kepada masyarakat yang sudah mendukung sampai babak Semifinal. Sebagai ibunda Nando (Ernando), saya minta dukungannya lagi untuk laga berikutnya," serunya.

Semangat Nasionalisme

Para penonton ikut berdiri ketika laga Indonesia Raya berkumadang di layar televisi. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)

Malam itu, Polda Jateng memang sengaja menggelar nobar bersama suporter timnas yang berasal dari berbagai kalangan agar mereka lebih bersemangat mendukung timnas. Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi membeberkan, nobar adalah salah satu upaya Polda untuk mempersatukan masyarakat.

"Nobar adalah sarana untuk memupuk rasa nasionalisme masyarakat kepada Tanah Air. Sepak bola mempersatukan kita," terangnya

Selain itu, Luthfi menambahkan, acara tersebut juga menjadi upaya untuk mempererat silaturahmi. Kebersamaan tersebut, lanjutnya, menunjukkan bahwa sekat atau tembok pembatas antara Polri dengan masyarakat nggak pernah ada.

"Merupakan suatu kebanggaan terdapat beberapa pemain asal Jateng dan personel polisi yang ikut main. Spirit inilah yang membuat kami menggelar acara nobar," ujarnya. "Terlepas apa pun hasilnya, antusiasme masyarakat perlu kita apresiasi bersama."

Yap, seperti kata Erna, perjuangan belum berakhir. Kekalahan lawan Uzbekistan hanyalah satu benturan yang akan membuat Garuda Muda menjadi bentuk terbaiknya. Menarik ditunggu ya, Millens? (Fitroh Nurikhsan/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: