Inibaru.id - Ada yang mengatakan bahwa Tuhan memberi kita dua telinga dan hanya satu mulut agar orang mau mendengarkan dan sedikit bicara.
Kenyataannya, mendengarkan bukanlah hal mudah. Ia adalah seni yang harus dipelajari. Selain itu, mendengarkan adalah seni yang penting karena memainkan peran yang nggak main-main dalam komunikasi.
Dengan mendengarkan, orang dapat membangun hubungan yang kuat dengan orang lain. Karena itu, manusia perlu menguasai seni mendengarkan.
Orang mendengarkan bukanlah orang yang lemah. Justru, mereka punya kemampuan mumpuni dalam berhubungan dengan orang lain. Selain itu, seni mendengarkan penting dikuasai karena membantu manusia dalam:
Memahami orang lain
Mendengarkan dengan teliti membantu seseorang memahami apa yang sedang dipikirkan atau dirasakan oleh orang lain. Ini memungkinkan seseorang untuk merespons dengan cara yang lebih bijaksana dan tepat.
Membangun hubungan yang baik
Mendengarkan dengan penuh perhatian dan empati membantu membangun hubungan yang kuat dan saling menguntungkan dengan orang lain. Ini membantu seseorang untuk memahami dan menghargai perspektif orang lain.
Menghindari konflik
Mendengarkan dengan hati-hati juga membantu mencegah kesalahpahaman dan konflik. Ini karena ketika seseorang memperhatikan apa yang dikatakan oleh orang lain, ia dapat memahami secara lebih baik dan menghindari kesalahan persepsi.
Meningkatkan produktivitas
Mendengarkan secara efektif juga membantu meningkatkan produktivitas dan kinerja dalam lingkungan kerja.
Ini karena ketika seseorang dapat memperhatikan dengan baik apa yang dikatakan oleh rekan kerja atau atasan, ia dapat lebih efektif dalam menyelesaikan tugas-tugas dan mencapai tujuan.
Jadi, menguasai seni mendengarkan penting untuk membangun hubungan yang baik, menghindari konflik, meningkatkan produktivitas, dan memahami perspektif orang lain.
Ini akan membantu seseorang menjadi pribadi yang lebih bijaksana, empatik, dan efektif dalam berkomunikasi.
Yuk ah, berikan kesempatan dirimu mendengarkan orang lain agar lebih bijak memahami. (Siti Zumrokhatun/E05)