BerandaHits
Jumat, 13 Nov 2025 20:00

Pengusaha Sound Diajak Berbenah, Sumanto: Teknologi Berubah, Kita Harus Mengikuti

Ketua DPRD Jawa Tengah Sumanto mengajak pengusaha sound system untuk mengikuti kemajuan zaman. (DPRD Jateng)

Ketua DPRD Jateng Sumanto mengajak para pengusaha sound system untuk terus berbenah mulai dari peningkatan peralatan, profesionalitas, hingga pemanfaatan media sosial agar tetap relevan dan kompetitif.


Inibaru.id – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi audio, para pengusaha sound system dituntut untuk terus menyesuaikan diri agar tetap relevan. Hal itu disampaikan Ketua DPRD Jateng, Sumanto, saat bersilaturahmi dengan Asosiasi Pengusaha Sound Indonesia (APSI) Pusat dan daerah di Gedung Pertemuan Desa Jati, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, belum lama ini. Acara ini juga dihadiri perwakilan APSI dari Ngawi, Sragen, Boyolali, Sukoharjo, dan Wonogiri.

“Usaha ini berkaitan dengan kemajuan teknologi. Jadi perlu meng upgrade alat-alat secara berkala biar tidak ketinggalan zaman,” ujar Sumanto.

Menurutnya, peran pengusaha sound sering kali tak terlihat, padahal kontribusinya sangat besar dalam berbagai kegiatan masyarakat. Mulai acara pemerintahan, pentas seni budaya, kegiatan pendidikan, keagamaan, hingga hiburan, semuanya bergantung pada kualitas tata suara yang baik. Tanpa dukungan sound system yang profesional, sebuah acara bisa kehilangan rohnya.

"Tanpa panjenengan semua, bisa-bisa semua event jadi hampa. Pentas wayang kulit misalnya, meskipun dalangnya teriak-teriak, kalau tidak ada soundnya, nggak akan terdengar,” paparnya.

APSI, menurut Sumanto merupakan tempat berbagi pengalaman. (DPRD Jateng)


Sumanto juga menekankan pentingnya profesionalitas, solidaritas, dan tata kelola usaha. Menurutnya, APSI bukan sekadar tempat berkumpul, tetapi ruang untuk berbagi pengalaman, meningkatkan kemampuan, sekaligus memperjuangkan kepentingan bersama. Kolaborasi, ujarnya, menjadi kunci terciptanya ekosistem usaha yang sehat dan saling menguntungkan.

"Meskipun mungkin ini antar pengusaha saling bersaing, saya berharap tetap bisa berkolaborasi dalam hal-hal yang positif," katanya.

Isu klasik terkait keluhan warga atas suara yang terlalu keras juga menjadi perhatian. Sumanto berharap para pelaku usaha lebih bijak mengatur tingkat desibel agar tidak mengganggu masyarakat sekitar. Menurutnya, tata suara yang nyaman lebih dihargai ketimbang sekadar keras.

“Terkadang ada yang menganggap kalau tidak keras kurang marem. Tapi kalau suaranya keras bisa mengganggu dan bikin geger. Karena itu semua perlu diatur agar tetap bisa didengarkan secara nyaman dan menjadi hiburan bagi masyarakat,” ujar Sumanto.

Dia juga mendorong para pengusaha sound memanfaatkan media sosial sebagai media promosi. Selain untuk memperluas jangkauan pasar, konten positif juga bisa membantu membangun citra baik industri sound system.

“Bagi saya, pro kontra sudah biasa. Apapun akan muncul anggapan positif maupun negatif. Harapannya apa yang dilakukan teman-teman ini bisa jadi hal positif, suara soundnya bisa tetap didengar dengan nyaman,” katanya.

Sumanto menutup pertemuan itu dengan harapan besar bahwa para pengusaha sound lokal bisa semakin kompetitif, tak hanya di level daerah, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional hingga internasional. (Ike P/E01)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: