BerandaHits
Kamis, 14 Agu 2024 07:00

Pemuda Muhammadiyah Jateng: Pendidikan Seks Harus Sesuai Nilai Pancasila

Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah bicara terkait PP Nomor 28 Tahun 2024 terkait kontrasepi bagi pelajar dalam acara di Semarang. (Dokumentasi Pemuda Muhammadiyah)

Pemuda Muhammadiyah Jateng prihatin dengan adanya PP Nomor 28 Tahun 2024 tentang penyediaan alat kontrasepsi bagi pelajar. Mereka berharap pemerintah bisa melakukan pendidikan seks yang sesuai dengan nilai Pancasila.

Inibaru.id - Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah Daei Aljani mengungkapkan keprihatinan terkait pengesahan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 yang menyediakan kontrasepsi bagi pelajar. Sebab, adanya kebijakan ini berpotensi memicu perilaku menyimpang di kalangan remaja.

"Menyediakan kontrasepsi bisa disalahartikan untuk perbuatan zina. Pendekatan yang diadopsi dalam peraturan ini terlalu dipengaruhi oleh konsep Pendidikan Seks Komprehensif (CSE) Barat yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila," kata Aljani dalam keterangannya, Selasa (13/8).

Harusnya pemerintah fokus pada pendidikan kesehatan reproduksi yang berlandaskan nilai-nilai moral dan agama. Dengan begitu generasi muda bisa menjauhi perilaku negatif seperti zina, minuman keras, dan narkoba.

Pihaknya meminta pemerintah dapat meninjau ulang peraturan ini dan mempertimbangkan implikasi jangka panjang terhadap moralitas generasi muda.

"Kami tidak menolak perlunya edukasi kesehatan reproduksi, tetapi metode penyampaiannya harus sesuai dengan nilai-nilai yang kami junjung," tegasnya.

Ketua Bidang Advokasi IPM Jateng Rizki Anugrah Robby mengatakan bahwa Muhammadiyah akan berada di garda terdepan dalam mengawal moralitas generasi muda.

"Pentingnya peran pelajar Muhammadiyah dalam mengatasi isu ini. Kita bersama menjaga moralitas dan kualitas pendidikan nasional," katanya.

Gerakan Menghindari Zina

Ilustrasi: Pendidikan kesehatan reproduksi harus berlandaskan nilai-nilai moral dan agama. (Istimewa)

Maka dari itu, Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah bakal menggalakkan gerakan menghindari zina, alkohol, dan narkoba. Komitmen ini merupakan bentuk tanggung jawab moral dan sosial mereka dalam menjaga diri dan lingkungan dari pengaruh negatif.

Ketua Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah Rizki Anugrah Robby menambahkan bahwa peran organisasi pelajar sangat penting untuk memastikan kebijakan yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan dan realitas yang dihadapi pelajar.

"Ruang dialog sangat penting untuk menciptakan kebijakan yang inklusif dan responsif terhadap aspirasi pelajar," katanya.

Robby juga menyarankan agar pemerintah menyelenggarakan forum rutin dengan organisasi pelajar untuk membahas isu-isu pendidikan.

"Forum seperti ini dapat menjadi wadah untuk memberikan masukan dan mencari solusi bersama atas berbagai permasalahan," jelasnya.

Butuh keterlibatan aktif dari semua elemen masyarakat, khususnya organisasi pelajar, supaya memperkuat sistem pendidikan nasional.

"Kita harus bekerja sama untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas dan sejalan dengan nilai-nilai bangsa," tutupnya. (Danny Adriadhi Utama/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024