BerandaHits
Jumat, 21 Sep 2023 17:00

Peduli Lingkungan dengan Gaya Hidup Zero Waste, Yuk!

Anak-anak membentangkan poster bertuliskan "Semarang Vs Sampah Plastik". (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)

Gaya hidup zero waste bisa jadi alternatif bagi kamu yang ingin berkontribusi untuk menyelamatkan lingkungan. Kalangan milenial kayak kamu pasti bisa kok melakukannya.

Inibaru.id - Selain meneriaki persoalan perubahan iklim, ratusan massa yang tergabung dalam "Semarang Climate Strike 2023" beberapa hari lalu di depan gerbang Balai Kota Semarang juga turut mengkampanyekan gaya hidup zero waste.

Sehari sebelum turun ke jalan, ada sebuah imbauan di grup WhatsApp agar para peserta membawa bekal dan botol air minum sendiri.

Oya, zero waste adalah gaya hidup yang sebisa mungkin tidak menghasilkan sampah dan berupaya untuk berkontribusi mengurangi sampah-sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Saat massa aksi telah tiba di titik tujuan, saya melihat peserta yang kebanyakan anak-anak itu benar-benar membawa air dengan botol tumbler dan bekal makanan dalam wadah masing-masing. Salut, deh!

Kepala Sekolah SD Petra School Semarang, Liony Surya Munika menyebut sekolahannya sudah menerapkan gaya hidup zero waste dan melakukan penghijauan sebagai upaya merawat lingkungan.

"Aksi ini sesuai visi sekolah, harus didukung. Menyelamatkan bumi jadi tanggung jawab bersama," kata perempuan yang akrab disapa Liony tersebut.

Liony melanjutkan pihak sekolah juga menyediakan tempat sampah organik dan anorganik. Hal itu dilakukan untuk memudahkan pengelolaan sampah.

Dimulai dari Diri Sendiri

Seorang koordinator lapangan sedang memberikan imbauan kepada para peserta aksi. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)

Berdasarkan pandangan Manager Kajian dan Kampanye Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Tengah Patria Rizki Ananda, gaya hidup zero waste sangat berpengaruh besar terhadap lingkungan.

"Masalah sampah itu nggak akan selesai hanya dengan imbauan 'Jangan membuang sampah sembarangan!'," kata Patria. "Sebisa mungkin kita harus mengurangi konsumsi sampah terutama plastik."

Anak-anak sedang fashion show dengan menggunakan kostum dari celemek dan ditempeli sampah plastik. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)

Hal paling sederhana memulai gaya hidup zero waste versi Patria adalah dengan selalu membawa botol minum dan tempat makan. Cara seperti itu bisa mengurangi produksi sampah.

"Zero waste itu soal kenyamanan. Nyaman nggak si kita ke mana-mana bawa tumbler? Tapi ini soal mindset dan kebiasaan yang harus dibangun sedikit-sedikit," imbuhnya.

Patria juga kini sedang belajar menerapkan gaya hidup zero waste dengan mengolah sampah sisa-sisa makanan di rumahnya menjadi kompos. Sedangkan untuk sampah plastik atau kardus dia kumpulkan untuk diloakkan.

"Ikan-ikan di laut saya yakin sangat sulit survive kalau kondisi tempat tinggalnya tercemar. Ayo mulai dari kita untuk biasakan hidup zero waste!," serunya.

Nah, seperti mereka yang sudah memulai menerapkan gaya hidup zero waste, kenapa kita nggak mencoba juga ya, Millens? Dengan melakukan upaya-upaya kecil mengurangi sampah, maka cepat lambat manfaat itu bakal kita rasakan sendiri. (Fitroh Nurikhsan/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024