BerandaHits
Minggu, 9 Mar 2019 18:00

Mau Tidur Lebih Pulas? Pakai Dulu Kaus Kakimu

Kaus kaki membuat tidur lebih nyenyak. (solusisehatku.com)

Tidurmu sering gak nyenyak? Coba deh pakai kaus kakimu untuk tidur. Selain digunakan untuk melindungi kaki saat menggunakan sepatu, kaus kaki juga bisa membuat tidurmu pulas, lo.

Inibaru.id - Pernah nggak sih kamu merasa susah tidur atau sering terbangun di malam hari? Jika iya kamu perlu bantuan sepasang kaus kaki. Yaps, kaus kaki yang kamu pakai saat tidur bakal membuat tidurmu nyenyak.

Seperti dilansir dari medcom, pakar tidur Inggris, Neil Robinson, menegaskan ketika kamu menggunakan kaus kaki, akan terjadi pembesaran pembuluh darah di kaki dan tangan (vasodilatasi). Vasodilatasi kemudian didistribusikan menjadi suhu hangat ke seluruh tubuh.

Penggunaan kaos kaki akan menjaga suhu sehingga membuat kakimu terasa hangat ketika tidur. Nah, suhu badan yang teratur ini sangat berhubungan dengan kecepatan orang untuk tertidur pulas, Millens.

Nah, ketika tubuh sudah hangat, hormon melatonin akan mulai diproduksi. Hormon inilah yang memicu perasaan kantuk.

Robinson juga menambahkan, bahwa nggak semua jenis kaus kaki bisa kamu gunakan untuk membuat tidurmu jadi pulas ya. Dia menyarankan untuk menggunakan kaus kaki berbahan wol karena bisa menghantarkan panas dengan baik ke tubuhmu. Sebaliknya, hindari kaus kaki bahan katun untuk tidur. Karena bahan tersebut akan membuat kakimu tambah dingin.

Lalu kapan waktu yang tepat untuk memakai kaus kaki? "Waktu satu jam sebelum tidur akan memulai proses vasodilatasi dan menurunkan suhu tubuh Anda secara keseluruhan," tandas Robinson.

Gimana, simpel banget ya? Eits, jangan lupa cuci dulu kaos kakimu ya. Ha ha. (IB27/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024