BerandaHits
Senin, 23 Okt 2022 15:28

Pakar Optimistis Indonesia Bisa Selamat dari Resesi

Dunia diprediksi mengalami resesi tahun 2023 mendatang. (Getty Image/Forbes via Wahananews)

Meski sejumlah negara diprediksi nggak bisa luput dari resesi tahun 2023, Indonesia justru diramal bakal selamat. Hal ini ditandai dengan daya beli masyarakat yang meningkat serta berbagai indikasi lainnya.

Inibaru.id – Tahun 2023 agaknya menjadi tahun yang ditakuti banyak negara di dunia. Pasalnya, diprediksi dunia bakal mengalami resesi.

Ngomong-ngomong, resesi ekonomi adalah suatu kondisi perekonomian suatu negara sedang memburuk yang dapat dilihat dari Produk Domestik Bruto (PDB) yang negatif, pengangguran meningkat, serta pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut. Intinya, sebuah negara terancam bangkrut gara-gara resesi ini.

Nah menariknya, Indonesia disebut-sebut bakalan selamat dari ancaman resesi di tengah dunia yang tengah dalam kegelapan. Prediksi ini dikemukakan Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto.

Dia optimistis Indonesia bisa lolos dari jurang resesi meski dunia diramal gelap akibat resesi pada 2023 mendatang karena ekonomi Tanah Air mulai pulih dan tekanan inflasi mulai melandai.

"Selama Indonesia bisa mengoptimalkan laju positif pemulihan ekonomi domestik sebenarnya risiko resesi tahun depan bisa dihindari," ujar Eko seperti dikutip Republika (18/10/2022).

Eko berharap pemerintah terus memaksimalkan tren positif pertumbuhan ekonomi domestik supaya terhindar dari ancaman tersebut. Menurut dia, pengoptimalan ekonomi domestik untuk terhindar dari resesi sangat penting sebab saat ini keterbukaan ekonomi Indonesia masih relatif rendah.

Dia menilai, resesi pada 2023 mendatang nggak sama dengan yang terjadi pada 2020 karena pandemi Covid-19 meluluhlantakkan perekonomian dunia.

"Hal ini juga beda dengan resesi 2020 lalu di mana hampir semua negara mengalami resesi karena kasus pandemi yang tidak terkendali waktu itu," jelasnya.

Indonesia Sudah Siap Hadapi Resesi

Jokowi menargetkan investasi mencapai Rp1.400 triliun pada 2023. (Antara via VOI)

Menurut pandangannya, Indonesia dinilai sudah lebih siap dalam menghadapi ancaman krisis sehingga diharapkan bisa lolos dari resesi. "Saat ini, tingkat kesiapan lebih baik. Namun demikian, dampak jangka pendek terhadap risiko arus modal keluar memang perlu diwaspadai agar tidak membuat rentan kurs rupiah," tutur Eko.

Lembaga keuangan dunia IMF juga memperkirakan ekonomi Indonesia tetap tumbuh hingga 5,3% tahun ini dan 5% pada 2023 seperti yang ditulis CNBC Indonesia, Sabtu (22/10/2022).

O ya, sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengutarakan Indonesia masih punya harapan meskipun ekonomi global diramal akan sangat anjlok akibat perang Rusia-Ukraina yang masih berlangsung sengit.

"Sekalipun ekonomi global tidak menentu akibat Ukraina dan Rusia, yang pintu masuknya adalah pangan dan minyak, tapi kita mempunyai secercah harapan untuk Indonesia. Yang penting, leadership dan stabilitas nasional kita, kita harus jaga bersama-sama," kata Bahlil.

Bahlil juga menyinggung kondisi ekonomi global terus didera masalah sejak perang dagang antara AS dan China pada 2017 hingga awal 2019. Sesudah itu, muncul Covid-19 yang membuat perekonomian melemah dan terbaru perang Rusia-Ukraina.

"Ini betul-betul meluluhlantakkan persoalan ekonomi global kita. Dalam bahasa saya, ini ekonomi gelap, ekonomi 2023 ini gelap," katanya.

Sementara itu, di bidang investasi, Presiden Joko Widodo sudah menargetkan realisasi investasi pada 2023 mampu mencapai Rp1.400 triliun di tengah gelapnya ekonomi global pada tahun 2023.

Hm, semoga target ini bisa diraih ya, Millens. Kalau kamu senang atau malah nggak peduli nih tahu Indonesia berpeluang selamat dari resesi? (Siti Zumrokhatun/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024