BerandaHits
Jumat, 18 Apr 2024 09:00

Cerita Benteng Penyelamat Nyawa di Turunan Pacet Mojokerto

Cerita Benteng Penyelamat Nyawa di Turunan Pacet Mojokerto

Benteng penyelamat nyawa di Turunan Pacet, Mojokerto. (Autofun.id)

Per 2023 lalu saja, ada 65 kecelakaan yang terjadi di Turunan Pacet, Mojokerto, Jawa Timur. Untungnya berkat keberadaan benteng dari karung sekam, banyak nyawa yang bisa diselamatkan.

Inibaru.id – Setiap daerah pasti punya daerah "tengkorak" yang rawan kecelakaan. Di Jawa Tengah, kecelakaan sering terjadi di Turunan Kertek, Wonosobo. Di Jawa Timur, cukup sering terjadi kecelakaan yang merenggut nyawa di Turunan Pacet, Mojokerto.

Jalur tengkorak yang juga dikenal sebagai Jalur Cangar-Pacet yang menghubungkan Kota Batu dengan Kabupaten Mojokerto ini memang nggak main-main mengerikannya, Millens. Menurut data dari Welirang Community pada 2023 lalu saja, ada 65 kecelakaan yang terjadi di jalur tersebut. Satu orang meregang nyawa. Sementara itu, puluhan orang lainnya harus mendapatkan perawatan karena mengalami luka ringan ataupun luka berat akibat laka-laka tersebut.

“Kebanyakan yang mengalami kecelakaan adalah roda dua yang berjenis matik. Meski per 2023 angkanya menurun karena semakin banyak masyarakat yang memilih berhenti dulu untuk mendinginkan remnya agar nggak blong, tetap saja kecelakaan bisa terjadi di sini,” ungkap anggota komunitas tersebut, Suyit, sebagaimana dilansir dari Detik, Sabtu (6/1/2024).

Selain karena kesadaran masyarakat yang meningkat untuk mencegah kecelakaan, ada hal lain yang bikin banyak nyawa korban terselamatkan, yaitu adanya benteng penyelamat yang terbuat dari tumpukan karung sekam. Di benteng itulah, banyak kendaraan, khususnya sepeda motor matik yang mengalami rem blong mampu dihentikan lajunya.

Meski terkesan ekstrem karena membuat pengendara harus menabrakkan diri ke benteng tersebut, hal tersebut dinilai lebih baik daripada harus terjun ke jurang atau menabrak benda keras. Setidaknya, mereka menabrak tumpukan karung sekam yang nggak begitu keras. Risiko mengalami luka atau cedera parah pun bisa diminimalisasi.

Keberadaan benteng sekam bisa menyelamatkan banyak pengendara yang alami rem blong. (Jatimnet/Hasan)

Hal inilah yang benar-benar terjadi saat arus mudik 2024 ini. Tahu bahwa volume lalu lintas di jalur tersebut bakal meningkat drastis, benteng karung sekam didirikan di dua titik, tepatnya pada Turunan Cangar serta Turunan Rest Area AMD. Sesuai prediksi, keputusan ini bisa menyelamatkan nyawa banyak orang.

“Pada Senin (15/4) lalu, ada 5 sepeda motor yang alami rem blong. Tiga pemotor laki-laki di Rest Area AMD, dua pengendara perempuan di Cangar. Nggak ada yang luka serius setelah menabrak benteng tersebut,” ungkap salah seorang relawan ISM bernama Hasan sebagaimana dilansir dari Mili, Senin (16/4).

Pengendara yang terpaksa menabrakkan sepeda motornya mengaku lega karena keberadaan benteng penyelamat tersebut bisa jadi solusi di tengah kepanikan saat rem blong di jalur yang menurun.

“Saya sering lewat sini, makanya saya tahu ada bentengnya. Tadi remnya blong, jadi saya arahkan ke sini. Alhamdulillah selamat, nggak luka sama sekali,” terang pengendara tersebut, Roni.

Selain keberadaan benteng, para relawan yang terus berjaga dan ikut membantu mengatur lalu lintas agar pengendara yang mengalami rem blong bisa melakukan penyelamatan juga patut diacungi jempol. Berkat keberadaan mereka pulalah, banyak nyawa yang diselamatkan di Turunan Pacet, Mojokerto. Salut banget ya, Millens! (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025