BerandaHits
Minggu, 9 Jul 2022 13:00

Nggak Hanya Peternak, Pandai Besi Juga 'Panen' Jelang Iduladha

Ilustrasi: Pandai besi kebanjiran pesanan pisau jelang Iduladha. (Kumparan/AFP/Chaideer Mahyuddin)

Peternak jadi pihak yang meraup untung jelang Iduladha. Mereka mampu menjual hewan ternaknya. Selain mereka, pandai besi juga ikut ketiban durian runtuh karena pesanan pisau meningkat.

Inibaru.id – Nggak hanya para peternak yang meraup pundi-pundi Rupiah jelang Hari Raya Iduladha 2022 karena menjual hewan kurban. Para pandai besi juga ikut kecipratan berkah Hari Raya Kurban, Millens.

Pandai besi yang ada di Pasar Pengging, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah merasakan betul berkah Iduladha tahun ini. Penjualan pisau mereka sampai naik 50 persen. Salah satunya adalah Sumarno yang sudah menjual puluhan pisau meski baru membuka lapaknya setengah hari saat pasaran Wage.

“Pastinya berapa pisau yang terjual saya belum hitung. Tapi kalau 20 biji ya lebih,” ceritanya, Kamis (7/7/2022).

Pisau yang dia jual bervariasi ukuran dan bentuknya. Harganya bervariasi dari Rp 70 ribu sampai Rp 170 ribu. Yang paling laris adalah pisau dengan ukuran kecil dan sedang. Biasanya, pisau-pisau tersebut dipakai untuk menguliti atau memotong daging hewan kurban.

Dia juga menerima pesanan reparasi pisau dari pelanggan yang pengin alat pemotongnya tajam kembali. Biaya reparasinya juga bervariasi tergantung ukuran serta kondisi pisau yang dia perbaiki.

“Biayanya mulai Rp 25 ribu sampai Rp 100 ribu,” lanjutnya.

Pesanan Pisau Juga Meningkat di Bantul, DIY

Pisau digunakan untuk menguliti atau memotong daging hewan kurban. (Kumparan/AFP/Chaideer Mahyuddin)

Nggak hanya pandai besi dari Boyolali yang ketiban "durian runtuh" ini, pandai besi di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta juga merasakannya. Penjualan pisau jelang Iduladha sampai meningkat 200 persen dari biasanya!

Sarjono, pandai besi dari Padukuhan Karangasem, Gilangharho, Pandak, mengaku sudah mengalami kenaikan pesanan pisau sejak seminggu sebelum Iduladha. Pesanan pisaunya bahkan mencapai seribu biji!

Soal harga, pisau kelet biasa yang dia jual dibanderol Rp 50 ribu sampai Rp 70 ribu. Jika pisaunya memiliki gagang ukir atau dipesan secara khusus, harganya lebih mahal. Bisa mencapai Rp 150 ribu.

Pesanan nggak hanya datang dari wilayah Bantul dan kabupaten DIY lainnya. Ada yang memesan dari Pekalongan dan Gombong, Kebumen.

“Kalau untuk wilayah DIY kebanyakan pemesan justru dari luar Bantul, yaitu Sleman, Prambanan, dan Godean,” jelas Sarjono, Jumat (8/7).

Sementara itu, pandai besi lainnya dari Piyungan, Bayuga Yusuf mengaku mendapatkan pesanan dari Jawa Barat, Sumatera, dan Kalimantan. Soalnya, dia juga menjual pisau-pisaunya lewat Facebook dan toko daring. Layaknya Sarjono, dia juga mengalami peningkatan pemesanan pisau secara signifikan jelang Iduladha.

Ikut senang ya para pandai besi ini ikut mendapatkan berkah Iduladha, Millens? (Rad, Tri/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: