BerandaHits
Jumat, 23 Jan 2020 13:06

Nggak Cuma Lutfi, Ananda Badudu Juga Mengaku Mengalami Kekerasan oleh Polisi

Ananda Badudu. (Imaduddin/Beritagar.id)

Setelah Lutfi mengaku mendapatkan penyiksaan oleh polisi saat penyusunan BAP, musisi Ananda Badudu ternyata juga mengaku mendapatkan penyiksaan yang sama saat sempat ditahan beberapa jam.

Inibaru.id – Dede Lutfi Alfiandi, pria berusia 21 tahun pembawa bendera merah putih saat aksi demonstrasi 30 September 2019 lalu mengaku mendapatkan kekerasan fisik oleh aparat kepolisian saat proses penyusunan BAP. Ananda Badudu pun ikut berkomentar terkait dengan pengakuan Lutfi tersebut. Dia sendiri ternyata juga mendapatkan perlakuan yang sama saat ditahan polisi.

Tempo, Selasa (21/1/20) menulis, Ananda baru bisa mengungkap soal penganiayaan yang diterimanya karena sebelumnya diancam dengan pidana baru serta akan disomasi.

Mumpung lg rame ngomongin penyiksaan saat penyidikan, mau flashback dikit. Pas sy dibawa ke Polda dl sy pun dipukul, dipiting, dijambak, ditendang, dan dikeplak berkali2. Saat itu sy ga bisa ngmg apa yg alami krn 1. Diancam pidana baru, 2. Mau disomasi,” cuit Ananda di akun Twitter pribadinya @anandabadudu pada Selasa (21/1).

Ananda juga menyebut setelah mendapatkan penyiksaan, Dia kemudian dilepas sebagai saksi. Semakin siang, perlakukan aparat kepadanya jauh lebih baik. Ananda pun menduga jika hal ini disebabkan oleh viralnya berita tentang Ananda di berbagai media mengingat statusnya sebagai musisi ternama.

Bagi Ananda, nggak ada orang yang dijemput polisi di waktu subuh dan mendapatkan kekerasan fisik seperti yang dialaminya yang ternyata hanya berstatus saksi.

Sebagai informasi, Lutfi mengaku mendapatkan kekerasan oleh polisi dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Senin (20/1) lalu. Saat itu, Lutfi disiksa agar mau memberikan keterangan sesuai dengan yang diinginkan oleh kepolisian, yakni menyerang aparat dengan batu.

“Kalau dari cerita dia, diestrum itu pakai alat yang ditaruh di kupingnya,” terang kuasa hukum Lutfi, Sutra Dewi.

Duh ngeri banget dengan apa yang dilakukan aparat ini ya, Millens! (IB09/E06)

Baca juga: Menyingkap Kebenaran Adanya Harta Karun di Rumah Kuno Peninggalan Belanda

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: