BerandaHits
Kamis, 11 Des 2024 16:59

Musim Liburan dan Tantangan Pembatasan Screen Time pada Anak

Ilustrasi anak bermain gawai. (iStock)

Musim liburan sering kali diwarnai dengan meningkatnya penggunaan gawai oleh anak-anak, menyebabkan aturan pembatasan screen time yang sebelumnya disepakati menjadi terabaikan.

Inibaru.id - Musim liburan sering kali menjadi momen yang dinantikan anak-anak. Namun, tanpa aktivitas yang terstruktur, gadget sering menjadi pilihan utama untuk mengisi waktu luang mereka. Akibatnya, screen time meningkat drastis, dan aturan pembatasan penggunaan gawai yang sebelumnya disepakati cenderung diabaikan.

Mengapa screen time bertambah saat liburan? Jawabannya karena mereka memiliki waktu luang yang berlimpah. Maklum, mereka nggak ada kewajiban sekolah atau tugas rumah membuat anak-anak memiliki lebih banyak waktu bebas.

Selain itu, keterbatasan aktivitas alternatif juga bisa menjadi penyebab. Harus diakui, nggak semua keluarga memiliki rencana liburan atau kegiatan pengganti, sehingga gawai menjadi solusi instan.

Ketika masa libur sekolah, banyak orang tua yang tetap sibuk dengan pekerjaan atau rutinitas rumah tangga sehingga nggak dapat sepenuhnya memantau aktivitas anak.

Dampak Negatif Screen Time yang Berlebihan

Screen time yang terlalu sering menyebabkan masalah konsentrasi pada anak. (Shutterstock)

- Kesehatan Fisik: Screen time yang berlebihan dapat menyebabkan mata lelah, gangguan tidur, dan kurangnya aktivitas fisik.

- Perkembangan Sosial: Anak cenderung menarik diri dari interaksi sosial karena terlalu fokus pada layar.

- Kesehatan Mental: Penelitian menunjukkan bahwa screen time berlebih dapat meningkatkan risiko kecemasan dan gangguan konsentrasi.

Cara Mengelola Screen Time selama Liburan

1. Membuat Jadwal Harian: Atur waktu untuk bermain gadget dan pastikan ada aktivitas lain seperti membaca, bermain di luar, atau membantu pekerjaan rumah.

2. Menawarkan Alternatif yang Menarik: Libatkan anak dalam kegiatan kreatif seperti menggambar, bermain musik, atau olahraga.

3. Menggunakan Gawai secara Produktif: Pilih aplikasi atau program edukatif yang dapat mendukung pembelajaran sambil tetap menyenangkan.

4. Melibatkan Anak dalam Penyusunan Aturan: Ajak anak berdiskusi untuk menetapkan batasan penggunaan gadget selama liburan, sehingga mereka merasa lebih bertanggung jawab.

5. Memberi Contoh yang Baik: Orang tua sebaiknya membatasi penggunaan gadget di depan anak agar mereka nggak merasa dibedakan.

Ngomong-ngomong, musim liburan adalah waktu yang tepat untuk mempererat hubungan keluarga dan memberikan pengalaman berharga bagi anak. Dengan manajemen screen time yang tepat, orang tua dapat membantu anak menikmati liburan tanpa harus terlalu bergantung pada gawai.

Liburan bukan hanya soal waktu istirahat, tetapi juga kesempatan untuk belajar hal baru dan menciptakan kenangan bersama.

Jadi, jangan kendor soal screen time untuk anak. Berikan batasan agar nggak kebablasan. (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT