BerandaHits
Minggu, 22 Apr 2023 09:00

Mumpung Lebaran, Ayo Kenali Lima Bahasa Permintaan Maaf

Ilustrasi: Minta maaf adalah salah satu cara meredam konflik dan memperbaiki sebuah hubungan yang retak. (Pexels/Alex Green)

Ada beberapa jenis bahasa permintaan maaf. Bahasa dan kalimat permintaan maafmu itu yang akan memengaruhi seseorang akan memaafkanmu atau nggak.

Inibaru.id - Banyak orang memanfaatkan momentum Lebaran dengan saling memaafkan. Lebih dari sekadar berkunjung, mencicipi jajanan di toples, lalu berjabat tangan, minta maaf membutuhkan perasaan yang ikhlas dan hati yang lapang.

Seperti yang kita tahu, minta maaf adalah salah satu cara meredam konflik dan memperbaiki sebuah hubungan yang retak. Jadi, minta maaf harus dilakukan dengan tulus dari lubuk hati terdalam.

Nah, urusan minta maaf, sebenarnya setiap orang mempunyai cara yang berbeda-beda. Tapi pada intinya, maaf harus disampaikan dengan cara yang benar. Mengutip dari Idntimes (27/4/2023), Gary Chapman dalam bukunya The Five Languages of Apology dan juga penulis The Five Love Languages yang terkenal sejak 2015 lalu, Dia membagikan materi apology language atau bahasa permintaan maaf, berupa suatu teknik menyampaikan penyesalan kepada orang lain. Lantas, apa saja apology languge tersebut?

1. Menunjukkan Penyesalan

Permintaan maaf yang tulus nggak ditentukan oleh standar tertentu. Umumnya saat meminta maaf, seseorang akan mengucapkan kalimat penyesalan.

Ekspresi penyesalan merupakan aspek emosional terpenting dalam ungkapan permintaan maaf. Seseorang akan mengakui rasa sakit, ketidaknyamanan, kekecewaan, serta pengkhianatan yang dia rasakan terhadap seseorang.

Karena permintaan maaf seperti berfokus pada luka emosional yang dialami seseorang, maka kata maaf yang terdengar akan lebih tulus.

2. Menerima Tanggung Jawab

Ilustrasi: Berjanji untuk nggak mengulangi kesalahan yang sama adalah salah satu bentuk permintaan maaf. (TNS)

Bersedia menerima tanggung jawab atas kesalahan yang dibuat adalah bentuk dari permintaan maaf. Bukan sekadar ucapan, mereka yang memiliki apology language ini akan membuktikan penyesalannya melalui tindakan. Ini adalah tahapan pendewasaan yang nggak bisa dimiliki oleh sembarangan orang.

3. Tidak Akan Mengulangi Kesalahan

Permintaan maaaf ini merujuk pada bagaimana orang yang meminta maaf akan mengubah perilakunya menjadi sosok yang lebih baik lagi ke depannya. Selain permintaan maaf yang tulus, ada keinginan untuk berubah. Dia sadar telah berbuat salah dan menyesal dengan akibat yang ditimbulkannya.

4. Membuat Restitusi

Dalam bahasa permintaan maaf, restitusi ini berarti memberikan ganti rugi atas perbuatan salah yang telah dia sesali. Dia harus meyakinkan orang lain dengan hal-hal yang bisa dia lakukan agar dampak kesalahannya nggak berlanjut.

5. Memohon Maaf

Ini adalah permohonan maaf kepada orang yang telah disakiti. Meminta maaf jauh lebih baik daripada terus beradu argumen yang nggak ada hentinya.

Cara terbaik untuk minta maaf adalah membiarkan orang yang terluka itu membuat keputusannya hingga dia benar-benar menerima permintaan maaf darimu.

Itulah macam-macam bahasa permintaan maaf. Mumpung lagi Lebaran, ayo kita meminta maaf dengan tulus kepada orang yang pernah kita sakiti. Ingat, jangan pernah menganggap remeh kalimat permintaan maaf. Justru itu adalah kekuatan luar biasa agar seseorang bisa memaafkan kita. (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: