BerandaHits
Kamis, 17 Jul 2019 12:22

MotoGP 2019: Perang Komentar Ducati dan Repsol Honda

Paolo Ciabatti, Direktur Olahraga Ducati menanggapi "perang" dengan Repsol Honda. (Tuttomotoriweb)

Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti menuding manajer Repsol Honda Alberto Puig sengaja memancing kontroversi. Apa penyebab dari perang komentar ini?

Inibaru.id – Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti menuding Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig telah salah menafsirkan komentarnya beberapa waktu lalu. Dia juga menuduh Puig hanya memicu kontroversi yang ditujukan kepada timnya.

Laman Bolasport, Rabu (17/7/2019) menulis, Puig mengecam Ducati dan meminta rivalnya di ajang balap sepeda motor MotoGP ini untuk belajar dari sejarah. Ciabatti berkilah dan justru menyebut Puig salah menafsirkan pernyataannya.

“Puig salah tafsir tentang pernyataan saya. Tapi sekarang dia juga sengaja memancing kontroversi terkait hal ini,” ucap Ciabatti.

Sebelum ini, Ciabatti menyebut Honda nggak bisa meraih kesuksesan tanpa adanya peran dari Marc Marquez.

“Dengan rasa hormat yang sangat tinggi kepada Honda, saya rasa jumlah gelar juara dan kemenangan mereka saat ini tentu akan sangat berbeda jika tidak ada Marquez,” ucap Ciabatti.

Pria asli Italia ini juga menyebut Honda nggak akan mendapatkan hasil yang sama meskipun mereka memiliki pembalap hebat seperti Dani Pedrosa atau Cal Crutchlow.

Sejak melakukan debut pada musim 2013, Marquez memang langsung menjadi penguasa ajang MotoGP. Dia mengalahkan pembalap-pembalap hebat lainnya seperti Valentino Rossi, Pedrosa, Jorge Lorenzo, Casey Stoner, dan lain-lain.

Ciabatti bahkan sampai menuding Honda sengaja hanya membangun motor demi kepentingan Marquez seorang.

“Faktanya nggak bisa dibantah. Peran Marc Marquez sangat besar. Sejak debut MotoGP pada 2013, raihan kemenangan dan gelar juaranya luar biasa,” ucapnya.

Ducati dan Honda memang sedang bersaing ketat untuk meraih gelar juara baik di sektor pembalap atau pabrikan di ajang MotoGP musim 2019. Pembalap andalan Ducati Andrea Dovizioso berada di peringkat kedua, tertinggal 58 angka dari Marquez setelah menyelesaikan sembilan seri.

Kalau menurut Millens, apakah Honda nggak bakal bisa berprestasi kalau pembalapnya bukan Marquez? (IB09/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: