BerandaHits
Rabu, 1 Mar 2022 13:00

Misteri Sungai Pemali di Brebes yang Kabarnya Minta Korban Setiap Tahun

Misteri Sungai Pemali Brebes yang kabarnya sering meminta korban. (Medcom/Metrotvnews.com/Kuntoro Tayubi)

Di Brebes, Jawa Tengah, misteri Sungai Pemali seperti menjadi urban legend yang dipercaya banyak orang. Isunya, setiap tahun, sungai ini meminta korban atau tumbal, lo!

Inibaru.id – Setiap daerah punya urban legend-nya masing-masing. Tak terkecuali Brebes, Jawa Tengah. Nah, di sini, ada misteri Sungai Pemali yang kabarnya selalu meminta korban setiap tahun. Apakah misteri ini masih berlangsung hingga sekarang?

Pada 2021 lalu saja, setidaknya ada tiga kasus kematian yang terjadi di Sungai Pemali. Pada Sabtu (4/12/2021), seorang petani dari Kecamatan Bantarkawung bernama Rastub (68) terseret banjir tatkala berada di saung yang ada di ladangnya. Pada Selasa (30/9/2021), pelajar Sigit Nur Ismail (11) meninggal saat mandi dengan teman-temannya di Sungai Pemali. Sementara itu, pada Kamis (29/4/2021), korban Nurofik (40) ditemukan tewas ketika berusaha menyeberangi sungai tersebut.

Omong-omong, Sungai Pemali memiliki panjang lebih dari 125 km dan mengalir ke arah utara, tepatnya Laut Jawa. Sungai ini berhulu di Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan, Brebes. Mata air dari sungai terbesar di Brebes ini bernama Tuk Sirah dan lokasinya sekitar 70 km dari Kota Brebes.

Nah, yang menarik, Tuk Sirah ini dikeramatkan warga Brebes dan bahkan jadi tujuan wisata religi. Karena dikeramatkan juga, Sungai Pemali kabarnya memiliki misteri yang dipercaya oleh warga sekitar, yakni meminta korban jiwa setiap tahun.

Cukup sering kasus kematian akibat arus sungai ini yang terkesan nggak masuk akal atau terjadi dengan sangat tiba-tiba. Isunya, yang meminta korban adalah sebangsa jin bernama Lembudana-Lembudini serta buaya putih, Millens.

Korban Sungai Pemali ditemukan meninggal pada 14 September 2021. (Korantegal.com)

Ada Tanda Sebelum Ada Korban

Seorang warga sekitar yang tinggal di dekat sungai ini, Zaki, menyebut warga bisa merasakan ada tanda-tanda tertentu sebelum ada korban di sungai tersebut. Contohlah, ada warga yang melihat riak yang aneh di sungai. Selain itu, ada juga yang mengaku melihat buaya putih di sana.

Oh ya, omong-omong soal Lembudana-Lembudini, kabarnya mahluk ini adalah ular berkepala kerbau. Konon, mahluk ini tinggal di Sungai Pemali di sepanjang Desa Dumleng sampai Desa Kertabesuki.

Lantas, mengapa warga terkesan tenang-tenang saja meski sudah melihat adanya tanda-tanda tertentu? Hal ini disebabkan oleh adanya kabar kalau korban yang meninggal biasanya adalah orang yang bukan warga dari desa di bantaran sungai tersebut. Meski begitu, warga biasanya langsung meminta siapa saja yang akan beraktivitas di Sungai Pemali lebih waspada agar nggak menjadi korban.

Meski terkait dengan hal mistis, ukuran Sungai Pemali yang memiliki lebar 20 sampai 40 meteran ini memang dikenal memiliki arus cukup kuat. Apalagi jika di musim hujan di mana debit air pasti lebih tinggi dan adanya risiko banjir. Jika nggak hati-hati saat beraktivitas di sungai ini, tentu risiko tenggelam atau terseret arus cukup besar.

Kalau kamu, percaya nggak dengan mitos Sungai Pemali meminta korban setiap tahun, Millens? (Lip, Kli, Tim, Wik, Sol/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: