BerandaHits
Selasa, 7 Nov 2022 19:00

Miliki Sifat yang Mirip dengan Pasangan Bikin Hubungan Awet

Menurut riset, orang-orang dengan kepribadian yang hampir sama mampu menjalin hubungan dalam waktu lama. (Pixabay)

Memiliki kepribadian yang hampir serupa dengan pasangan dipercaya membuat hubungan lebih harmonis. Sebuah riset dari luar negeri juga mengatakan hal senada sehingga makin menguatkan pendapat ini.

Inibaru.id - Dalam menjalankan komitmen berumahtangga, hal apa yang kiranya bisa membuat hubungan awet? Nggak ada yang berani menjamin hubungan akan langgeng karena suatu hal. Nggak ada rumus pasti yang bisa kita terapkan supaya sebuah hubungan terhindar dari konflik.

Awet nggaknya hubungan bergantung pada usaha masing-masing orang dalam menghadapi perbedaan, menangani konflik dan menerima kekurangan. Nggak cuma itu, setiap pasangan menikah pasti punya formula tersendiri yang bertujuan menjaga keharmonisan rumah tangganya.

Nah, jika kamu ada di fase memilih dan memilah calon pasangan hidup, nggak perlu parno dulu ya, Millens! Nggak perlu takut salah pilih. Jatuhkan pilihan pada dia yang terbaik menurut hati nuranimu.

Berikut ada satu insight yang siapa tahu bisa sedikit mengurai kebingunganmu dalam memilih calon pendamping. Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Reseach in Personality mengatakan, orang-orang yang hubungannya berlangsung lama memiliki kepribadian yang mirip.

Saling jujur satu sama lain menjadi hal penting saat sudah hidup berumah tangga. (Thinkstockphotos)

“Orang-orang dalam hubungan yang sukses cenderung melihat pasangan mereka mirip dengan mereka dalam enam ciri kepribadian, yaitu kejujuran-kerendahan hati, emosional, interaksi dengan orang lain, mudah akur, kehati-hatian, dan keterbukaan terhadap pengalaman,” tutur salah satu penulis studi tersebut, Jie Liu.

Lebih lanjut Jie Liu menjelaskan, dari enam kepribadian itu ada dua yang paling penting yaitu kejujuran-kerendahan hati dan keterbukaan terhadap pengalaman. Yuk kita bahas satu per satu!

Kejujuran-Kerendahan Hati

Menurut Jie Liu, seseorang yang sedari awal jujur dan memiliki sifat yang rendah hati terhadap pasangannya akan bersikap setia, tulus, nggak munafik dan nggak sombong dalam hubungan. Sifat-sifat itu penting karena memiliki preferensi pada kesetaraan, kejujuran, kesetiaan, dan keadilan.

Keterbukaan Terhadap Pengalaman

Dalam hubungan yang harmonis pasti ada kesetaraan, kejujuran, kesetiaan, dan keadilan di sana. (Pixabay/Instagramfotografin)

Seseorang yang terbuka dan nggak menutupi hal-hal yang pernah ia lalui di masa lalu menggambarkan pribadi yang kreatif, menyukai ilmu pengetahuan, dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Sifat-sifat itu akan mengantar pada hubungan yang penuh kreativitas, keingintahuan, kebebasan, dan hal-hal baru yang menciptakan rasa aman dan nyaman.

Masih menurut Jie Liu, nilai-nilai positif yang dijunjung seseorang itu penting banget dalam sebuah hubungan. Jika nilai dan kepribadian seseorang hampir serupa dengan pasangannnya, maka itu akan membuat hubungan menjadi lebih kuat.

“Dalam hubungan yang sudah mapan, kesamaan sifat cenderung akan membuat komunikasi makin baik, mengurangi konflik, dan memberikan konfirmasi,” imbuhnya.

Itulah pendapat yang menyatakan bahwa memiliki kepribadian yang mirip dengan pasangan akan membuat hubungan menjadi langgeng. Namun sekali lagi, awet nggaknya sebuah hubungan bergantung usaha masing-masing orang ya. Jika menikah nanti, kamu akan bisa membuktikan apakah pendapat ini benar atau nggak. (Kom/IB20/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024

Sepenting Apa AI dan Coding hingga Dijadikan Mata Pelajaran di SD dan SMP?

12 Nov 2024

Berkunjung ke Dukuh Kalitekuk, Sentra Penghasil Kerupuk Tayamum

12 Nov 2024

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024

Lindungi Anak dari Judol, Meutya Hafid: Pengawasan Ibu Sangat Diperlukan

13 Nov 2024

Diusulkan Jadi Menu Makan Sehat Gratis, Bagaimana Nutrisi Ikan Sarden?

14 Nov 2024

Mencicipi Tahu Kupat Bu Endang Pluneng yang Melegenda Sejak 1985

14 Nov 2024

PP Penghapusan Utang: Beban Utang Nelayan Rp4,1 Miliar di Batang Dihapus

14 Nov 2024

Tanda Kiamat Semakin Bertambah; Sungai Eufrat Mengering!

14 Nov 2024

Sah! Nggak Boleh Ada Pembagian Bansos dari APBD Jelang Coblosan Pilkada

14 Nov 2024

Pesan Sekda Jateng saat Lantik 262 Pejabat Fungsional: Jangan Anti-Kritik!

14 Nov 2024