BerandaHits
Sabtu, 4 Des 2020 20:07

Menyoal Pembangunan Sungai Bawah Tanah Dalam Debat Pilwalkot Solo, Mungkinkah?

Bagyo Wahyono akan membuat sungai bawah tanah. (Merdeka)

Dalam Debat Publik Pilwalkot Solo 2020, calon walikota nomor urut 02 Bagyo Wahyono berwacana membangun sungai bawah tanah di Solo agar Kota Bengawan ini terbebas dari banjir. Mungkinkah dilakukan?

Inibaru.id - Debat Pilwalkot Surakarta Putaran ke-2 memunculkan satu topik yang menarik perhatian publik. Salah satunya yakni ketika paslon nomor urut 02 Bagyo Wahyono-Fx Rahardjo (Bajo) berjanji, untuk melindungi Kota Solo dari banjir, pihaknya akan membuat sungai bawah tanah.

Dalam debat yang disiarkan langsung via TATV itu, Bagyo menjanjikan tiga hal, yakni membangun jalan layang, kereta bawah tanah, dan sungai bawah tanah. Bahkan, dia mengklaim bahwa Solo punya rekam historis dari sungai bawah tanah tersebut.

“Dulu pernah ada sungai bawah tanah zaman keraton, Belanda. Salah satunya nanti akan bisa mengurai kemacetan dan banjir,” ujar dia, Kamis (4/12/2020).

Pernyataan ini pun segera menjadi perdebatan tim Cek Fakta Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jateng. Bertempat di Hotel @Hom Semarang, tim yang terdiri atas para jurnalis dari pelbagai media digital di Jateng itu pun segera mencari data pembanding.

Tim Cek Fakta Amsi Jateng sedang menggelar cek fakta debat pilwalkot Solo. (Amsi)

Menurut Arthur Palmer dalam Cave Geology, sungai bawah tanah muncul nggak lepas dari terbentuknya gua-gua karst (kapur). Gua itu merupakan bentukan rongga kosong di bawah tanah hasil pelarutan batuan yang soluble dengan ukuran yang cukup besar, sehingga memungkinkan manusia memasukinya.

Sementara, strukur tanah di Kota Solo nggak demikian. Menurut data Rencana Program Investasi Jangka Panjang (RPJIM) Surakarta, sebagian besar tanah di Solo tersusun atas tanah liat berpasir, termasuk dalam jenis regosol kelabu. Kemudian, pada bagian utara terdiri atas jenis tanah grumosol. Sementara, pada bagian timur laut merupakan litosol mediteran.

Dari data itu, bisa ditarik kesimpulan bahwa wacana calwalkot nomor urut 02 untuk membuat sungai bawah tanah yang besar guna mengatasi banjir tidaklah berdasar. Sebab, sungai bawah tanah umumnya terbentuk di dalam tanah tanah kapur. Sementara, kontur tanah di Solo nggak demikian.

Strukutur tanah karst mungkin dimiliki oleh daerah-daerah sepeti Wonogiri, Gunung Kidul, dan Rembang.

Terkait hal tersebut, calon walikota nomor urut 01 Gibran Rakabuming Raka juga sempat menanyakan kebenaran wacana sungai bawah tanah ini. Namun, dalam perdebatan itu Bagyo bersikukuh bahwa hal tersebut mungkin dilakukan.

“Lo, kamu itu jangan meremehkan. Belanda saja yang negaranya di bawah permukaan laut bisa mengatasi,” sergah Bagyo.

Nah, kalau menurut kamu, Solo bisa bikin sungai bawah tanah nggak sih? (Audrian F/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Harga Gabah Naik, Sumanto Ajak Petani Jalan dengan Kepala Tegak

3 Des 2025

Cara Bikin YouTube Recap, YouTube Music Recap, dan Spotify Wrapped 2025

5 Des 2025

Data FPEM FEB UI Ungkap Ribuan Lulusan S1 Putus Asa Mencari Kerja

5 Des 2025

Terpanjang dan Terdalam; Terowongan Bawah Laut Rogfast di Nowegia

5 Des 2025

Jaga Buah Hati; Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai hingga Awal 2026!

5 Des 2025

Gajah Punah, Ekosistem Runtuh

5 Des 2025

Bantuan Jateng Tiba di Sumbar Setelah 105 Jam di Darat

5 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: