BerandaHits
Senin, 2 Agu 2020 19:00

Menyesatkan, 5 Mitos Terkait Malam Pertama Ini Nggak Boleh Kamu Percaya

Ilustrasi: Minimnya pengetahuan membuat calon pengantin percaya pada mitos malam pertama. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Mungkin karena orang Indonesia agak menutup diri dari informasi seputar kesehatan seksual, ada begitu banyak mitos atau hoaks yang melingkupi. Paling nggak, ada 5 mitos mengenai malam pertama yang ternyata nggak benar. Parahnya, hal ini sudah kadung dipercaya banyak orang. Apa saja?

Inibaru.id - Nggak sedikit orang yang masih percaya pada informasi yang salah seputar malam pengantin. Kalau dipikir-pikir, minimnya pengetahuan calon pengantin soal hal berbau seksual menjadi penyebab utamanya. Adanya embel-embel "tabu" membuat orang enggan mendiskusikan atau sekadar membicarakannya.

Padahal, percaya pada mitos seputar malam pertama bisa jadi berdampak pada kehidupan seksual pasangan pada masa yang akan datang. Hm, kira-kira mitos apa saja yang menyesatkan?

1. Keluar Darah Berarti Masih Perawan

Ilustrasi: Keperawanan nggak selalu dibuktikan dengan keluarnya darah saat malam pertama. (Freepik)

Sering mendengarnya? Padahal, ini cuma mitos. Ada sebab mengapa seorang perempuan mengeluarkan darah atau nggak mengeluarkannya pada malam pertama. FYI, darah ini berasal dari robeknya selaput dara (hymen).

Karakteristik hymen berbeda pada setiap perempuan. Ada yang tipis dan mudah robek, ada yang tebal. Bisa jadi ,hymen sudah pecah sebelum malam pertama karena aktivitas fisik seperti bersepeda, memanjat, atau terjatuh.

Jadi, jangan langsung berprasangka buruk kalau pasanganmu nggak berdarah saat malam pertama. Lagipula, darah yang keluar dari vagina nggak banyak dan sangat mungkin nggak terlihat. Ingat, ini bukan menstruasi!

2. Menyakitkan

Ilustrasi: Berhubungan seksual kali pertama nggak akan menyakitkan kalau kamu tahu cara yang benar. (Shutterstock)

Banyak pasangan terutama perempuan yang takut melalui malam pertama karena konon rasanya menyakitkan. Padahal, anggapan ini nggak selalu benar. Selama didahului dengan pemanasan yang cukup, penetrasi nggak akan menyakitkan. Rasa sakit biasanya disebabkan vagina kurang terlubrikasi.

3. Sehebat Film Biru

Ilustrasi: Karena malam pertamamu terjadi tanpa settingan, banyak hal di luar kendali bisa terjadi. (Hawtcelebs)

Kamu mungkin membayangkan akan punya malam pertama seheboh adegan di film biru. Faktanya, nggak selalu begitu. Yang kamu tonton cuma film. Semua diatur dan disunting dengan tujuan tertentu. Malam pertama milikmu mungkin masih banyak kekurangan, tapi bukan berarti gagal.

Jadi, kalau kamu rajin nonton film dewasa dengan dalih belajar menyenangkan pasangan, segeralah akhiri. Film itu bukan metode pembelajaran yang baik.

4. Penis Besar, Istri Puas

Ilustrasi: Penis besar nggak menjamin kepuasan istri. (iStock)

Alat vital besar seolah menjadi prestise tersendiri bagi kaum adam. Mereka beranggapan bahwa penis besar dapat memuaskan istri. Padahal nggak demikian lo. Justru jika terlalu besar dan nggak cukup pemanasan, istri bisa kesakitan.

5. Mengalami Ejakulasi Dini 

Ilustrasi: Ejakulasi dini bisa disebabkan karena terlalu bergairah. (Shutterstock)

Anggapan ini juga hanya mitos. Ejakulasi dini terjadi karena gairah yang terlalu tinggi. Wajar sih gairah seksual meningkat tajam saat malam pertama. Jadi, bukan menjadi pertanda buruk. O ya, ejakulasi dini juga bisa dicegah dengan mengendalikan gairah.

Karena mitos-mitos di atas, malam pertama yang seharusnya menyenangkan menjadi sangat menakutkan. Masing-masing pasangan merasa harus memenuhi standar tertentu. Padahal nggak sama sekali.

Semua ini, kuncinya cuma satu, yakni menggali informasi dalam-dalam. Ingat, sedikit bertanya, sesat di malam pertama. Ok, Millens? (kom/IB21/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Harga Gabah Naik, Sumanto Ajak Petani Jalan dengan Kepala Tegak

3 Des 2025

Cara Bikin YouTube Recap, YouTube Music Recap, dan Spotify Wrapped 2025

5 Des 2025

Data FPEM FEB UI Ungkap Ribuan Lulusan S1 Putus Asa Mencari Kerja

5 Des 2025

Terpanjang dan Terdalam; Terowongan Bawah Laut Rogfast di Nowegia

5 Des 2025

Jaga Buah Hati; Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai hingga Awal 2026!

5 Des 2025

Gajah Punah, Ekosistem Runtuh

5 Des 2025

Bantuan Jateng Tiba di Sumbar Setelah 105 Jam di Darat

5 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: