BerandaHits
Jumat, 15 Feb 2018 17:56

Menyambut Imlek, Puluhan Siswa PAUD Kucica Belajar Bikin Bakpao

Para siswa berpose bersama guru dan Chef Albert sambil menunjukkan bakpao miliknya. (Dok PAUD Kucica)

Puluhan siswa PAUD Kucica Ungaran belajar membuat bakpao dan topi khas Tiongkok. Kegiatan ini sengaja dibuat untuk mendidik siswa menghargai perbedaan sekaligus menyambut perayaan Imlek.

Inibaru.id – Sikap toleransi dan menghargai perbedaan sepertinya memang harus diajarkan sejak dini, seperti yang dilakukan oleh PAUD Kucica Ungaran, Kabupaten Semarang. Sebanyak 20 siswa mengikuti kunjungan ke produsen bakpao di Salatiga, pada Sabtu (10/2/2018). Kunjungan itu sengaja dilakukan menjelang perayaan Imlek untuk membuat anak-anak merasakan kubudayaan Tionghoa yang lekat dalam pembuatan bakpao.

Di Dapur Bakpao Anugerah, Salatiga, bocah-bocah yang rata-rata berusia 2-6 tahun itu diajari tahapan pembuatan bakpao dari awal hingga siap saji. Mereka dipandu langsung oleh Chef Albert, pemilik Dapur Bakpao Anugerah yang merupakan keturunan Tionghoa.

Dengan telaten Chef Albert mengajari mereka, mulai dari membuat adonan, membentuk bakal bakpao, mengukus, hingga menjadi bakpao siap saji. Setelah dikemas, bakpao-bakpao isi cokelat tersebut kemudian dibawa pulang anak-anak sebagai oleh-oleh.

Baca juga:
Bandar Arisol "Mama Yona" Jadi Tersangka Kasus Penipuan
Bingung Libur Imlek Mau ke mana? Nonton Film Pai Kau Aja!

Didampingi para pengajar, siswa PAUD Kucica Ungaran terlihat serasi mengenakan baju berwarna merah. Bahkan ada juga siswa yang memakai baju khas Tiongkok bertemakan Imlek .

Kepala PAUD Kucica Ertania Johana Maryasmara mengatakan, kegiatan fieldtrip ini merupakan upaya pihak sekolah untuk mengajari toleransi kepada siswa. Dia mengaku sengaja mengenalkan makanan khas dari Negeri Tirai Bambu yang juga familiar bagi mereka.

“Belajar keberagaman bisa dari mana saja. Nah, tahun ini kami mengajak anak-anak untuk kenal lebih dekat dengan kuliner khas Tionghoa, yakni bakpao," ujar perempuan yang kerap disapa Hana itu.

Para siswa PAUD Kucica sedang membuat bakpao. (Dok PAUD Kucica)

Selain belajar membuat bakpao, para siswa juga diajak belajar membuat topi khas Tiongkok. Selain antusias membuat bakpao, mereka juga tampak sangat antusias membuat topi yang banyak kita lihat dalam film-film silat klasik Tiongkok tersebut. Nggak cuma membuat, anak-anak tersebut juga dikenalkan dengan fungsi dan makna topi yang dibuatnya.

Baca juga:
Jeruk Mandarin yang Kian Langka Menjelang Imlek
Liku-Liku Imlek Nusantara

“Aku suka bikin topi. Ini topi pelindung dewa,” ujar Kevin, salah seorang siswa PAUD Kucica.

Sejumlah siswa terlihat langsung memakai topi hasil buatannya itu. Topi tersebut terus mereka pakai saat membuat babakpao, bahkan topi berwarna merah dan putih itu tetap di kepala mereka hingga pulang dari Salatiga.

Ah, indahnya toleransi. Semoga kelak para siswa menjadi generasi yang toleran ya, Millens. (TS/IF)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: